BPOM Izinkan Sinovac Dipakai untuk Vaksinasi Covid-19 Usia 6-11 Tahun
Merdeka.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin penggunaan vaksin Sinovac sebagai vaksin Covid-19 pada usia 6-11 tahun. Dengan demikian, usia anak di bawah 17 tahun dapat mengikuti vaksinasi menggunakan Sinovac.
"Telah diterbitkannya izin vaksin Covid-19 dari vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun," ucap Kepala BPOM Penny Lukito dalam konferensi pers, Senin (1/11).
"Jadi ini menyusul pada izin penggunaan sebelumnya yaitu 12 sampai 17 tahun jadi sekarang penggunaan dari vaksin Sinovac bisa digunakan untuk vaksinasi anak untuk usia 6 sampai 17 tahun," sambungnya.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Kapan anak harus di vaksin PCV? Jadwal Imunisasi Vaksin PCV telah dimasukkan dalam program imunisasi dasar untuk anak-anak berusia 0 hingga 18 tahun di Indonesia.
-
Kenapa vaksin Mpox diizinkan di Indonesia? Penggunaan vaksin Mpox di Indonesia kini telah mendapat persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, yang menunjukkan bahwa vaksin ini aman dan dapat digunakan dalam kondisi darurat kesehatan.
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin memperkirakan vaksinasi Covid-19 pada anak berusia 5 sampai 11 tahun dimulai awal tahun 2022. Namun, kepastian vaksinasi ini menunggu hasil uji klinik tahap 3.
“Rencananya kalau itu sudah keluar hasil uji klinisnya kita bisa mulai gunakan di awal tahun depan,” ungkapnya dalam konferensi pers, Selasa (26/10).
Mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menyebut, ada tiga produsen vaksin Covid-19 yang sedang melakukan uji klinik pada anak 5 sampai 11 tahun. Tiga produsen tersebut adalah Sinovac Biotech, Sinopharm dan Pfizer.
"Diharapkan sampai dengan akhir tahun bisa keluar (hasil uji klinik) ketiganya," ujarnya.
Budi mengatakan, saat ini Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memantau perkembangan uji klinik vaksin Covid-19 pada anak 5 sampai 11 tahun. Hal ini untuk memastikan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) bisa dikeluarkan mengikuti hasil uji klinik tahap 3.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks bisa memicu kemandulan.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaVaksin Polio Bisa Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca Selengkapnya