BPOM Masih Teliti Herbal Untuk Terapi Pasien Covid-19
Merdeka.com - Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Reri Indriani mengatakan, herbal sebagai terapi tambahan untuk pasien Covid-19 saat ini masih dalam tahap penelitian.
"Saat ini dalam penelitian untuk obat herbal bisa digunakan sebagai terapi tambahan obat konvensional untuk perbaikan pasien Covid-19," katanya dalam webinar mewakili Kepala Badan POM, Penny K Lukito, Selasa (14/9).
Dia mengungkapkan, obat tradisional termasuk herbal hingga hari ini menjadi alternatif masyarakat untuk memelihara kesehatan tubuh mereka di masa pandemi walaupun belum ada yang mempunyai indikasi sebagai anti-Covid-19.
-
Apa manfaat jamu tradisional untuk kesehatan? Beragam jenis jamu, contohnya kunyit asam dan temulawak, kaya akan senyawa aktif yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun, memperbaiki fungsi pencernaan, serta mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.
-
Mengapa warga Betawi memakai obat tradisional? Dalam kata lain, ini sebagai penanganan awal sebelum tindakan lanjutan ke fasilitas kesehatan.
-
Apa itu jamu tradisional? Jamu, sebagai minuman herbal tradisional, telah digunakan selama berabad-abad oleh masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
-
Apa manfaat jamu herbal untuk tubuh? Dengan rutin mengonsumsi jamu rempah ini, Anda dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara alami.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang berperan penting dalam pengembangan obat herbal? 'Dokter menjadi aspek yang penting dalam perkembangan industri farmasi secara optimal, karena kunci keberhasilan tersebut terdapat pada peran dokter,' ungkapnya.
Peluang ini kemudian disambut para pelaku usaha produk herbal. BPOM mencatat adanya peningkatan peredaran produk-produk ini secara daring hingga klaim atau promosi seiring peluang peningkatan permintaan dari masyarakat terhadap suplemen kesehatan dan obat herbal.
Dalam hal ini, BPOM mengingatkan pelaku usaha bisa melakukan inovasi dan berkreasi secara bertanggung jawab sehingga tidak menyesatkan masyarakat melalui klaim produk mereka.
"Kami hargai inovasi kreativitas pelaku usaha, tetapi harus dilakukan secara bertanggung jawab. Kreativitas dan inovasi pelaku usaha untuk memperkenalkan produknya, membangun brand produk perlu difasilitasi dan dikawal agar berkembang tetapi tidak bertentangan dengan regulasi yang kami tetapkan," jelas Reri seperti dilansir dari Antara.
BPOM memiliki kewenangan untuk memberikan sanksi administrasi dan penindakan apabila menemukan pelanggaran. Reri menegaskan, tidak ada kompromi terhadap perlindungan kesehatan masyarakat.
Dari sisi tugas dan peran, BPOM juga melakukan pengawasan pre-market dan post market untuk menjamin keamanan mutu dan kemanfaatan produk beredar serta meningkatkan daya saing mutu produk obat dan makanan di pasar lokal maupun global demi mendukung iklim usaha.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang Betawi biasa memakai dedaunan untuk mengobati penyakit yang diderita.
Baca SelengkapnyaPengobatan tradisional Bali menggunakan tanaman obat dari naskah kuno Usadha tetap mujarab hingga kini, menjaga warisan kesehatan lokal yang berharga.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaKhasiatnya pun tidak main-main, penyakit jantung sampai kanker disebut bisa sembuh
Baca Selengkapnyapertumbuhan produk kosmetik dan obat herbal asli Indonesia kian mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaIndonesia kaya akan tumbuhan tradisional yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Salah satu yang kini menjadi sorotan adalah akar bajakah.
Baca SelengkapnyaPencegahan penularan TB bisa dimulai dari menjaga imun tubuh agar tetap kuat.
Baca SelengkapnyaToga merupakan sumber obat-obatan alami yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk pengobatan berbagai penyakit ringan.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, masyarakat tak perlu khawatir karena virus tersebut berbeda dengan Covid-19.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan virus HMPV bukanlah virus yang mematikan.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca Selengkapnya