BPOM: Nata de coco berbahan urea dan ZA aman dikonsumsi
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, pabrik pembuatan nata de coco di Yogyakarta digerebek polisi lantaran diduga memproduksi makanan dengan bahan berbahaya. Mereka menggunakan pupuk mengandung Amonium Sulfat (Zwavelzure Amoniak/ZA) sebagai campuran dalam proses membikin sari kelapa itu.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan nata de coco berbahan urea (CH4N2O) atau ZA aman dikonsumsi. Asal dengan catatan, bahan digunakan dalam kategori tara pangan atau food grade, bukan yang terkandung dalam pupuk.
"Begitu juga Amonium sulfat Zwavelzure Amoniak (ZA) dengan rumus kimia (NH4)2S04 itu, aman kalau food grade," kata Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Budi Djanu Purwanto kepada wartawan, Kamis (9/4).
-
Makanan apa yang berbahaya untuk kesehatan? Konsumsi makanan olahan berlebih di era sekarang seperti sudah menjadi hal yang umum dilakukan.Makanan olahan juga sering dijadikan pengganti lauk pauk untuk makan sehari-hari.Padahal, makanan olahan merupakan salah satu faktor yang dapat memicu berbagai macam penyakit. Termasuk penyakit kronis yang membahayakan nyawa.
-
Apa yang ditemukan BPOM di Semarang pada takjil? Balai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Semarang menemukan sejumlah makanan takjil berupa mie basah, bakso, dua kue moho, dan satu krupuk mengandung formalin dan rhodamin B atau pewarna tekstil yang berbahaya bagi tubuh.
-
Kenapa BPA perlu dibatasi di produk pangan? Meskipun mengakui bahwa banyak faktor yang berkontribusi terhadap epidemi obesitas pada anak, Lunder mengusulkan agar FDA dapat mengambil tindakan segera untuk mengatasi salah satu penyebabnya, yakni BPA.
-
Bagaimana mengenali jajanan dengan bahan pengawet? Bahan pengawet berbahaya seperti boraks atau formalin sering kali digunakan untuk memperpanjang umur simpan jajanan.
-
Jajanan apa yang sebaiknya dihindari? Jajanan yang memiliki warna terlalu mencolok sering kali mengandung pewarna buatan yang tidak baik bagi kesehatan.
-
Siapa yang harus menghindari makanan ini? Menyusui adalah momen berharga yang memungkinkan ibu memberikan nutrisi esensial kepada bayinya.
Budi mengatakan, akan berbeda halnya jika ZA dan urea yang digunakan dalam nata de coco bukan kategori food grade.
"Dalam rangka keamanan pangan, ZA dan urea yang digunakan adalah jenis food grade (tara pangan/khusus untuk pangan). Karena jika menggunakan yang nonfood grade, dikhawatirkan ada potensi cemaran logam berat apabila dikonsumsi," kata dia seperti dilansir Antara.
Budi melanjutkan, nata de coco adalah produk pangan hasil fermentasi dengan bahan baku air kelapa dan menggunakan starter bakteri Acetobacter xylinum.
Aktivitas bakteri tersebut akan menghasilkan lembaran-lembaran selulosa berwarna putih keruh yang semakin lama semakin tebal, dan produk yang dihasilkan mempunyai tekstur kenyal.
Untuk mendukung pertumbuhan Acetobacter xylinum, dibutuhkan kondisi optimal berupa kelembapan, suhu dan asupan nutrisi yang sesuai. Salah satu nutrisi yang berperan penting dalam pertumbuhan Acetobacter xylinum adalah nitrogen, seperti terdapat pada ZA dan urea.
ZA dan urea berfungsi sebagai bahan penolong (processing aids) golongan nutrisi untuk mikroba (microbial nutrients/microbial adjusts).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPOM telah mengambil sampel produk roti Aoka dari peredaran dan melakukan pengujian pada 28 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaApa itu pengawet natrium dehidroasetat dan apakah berbahaya jika kita mengonsumsinya? Ini pendapat ahli mengenainya.
Baca SelengkapnyaProdusen roti Aoka itu belum tergabung dalam GAPMMI.
Baca SelengkapnyaHal ini untuk memberi kepastian bagi masyarakat cegah hoaks
Baca SelengkapnyaTerhadap temuan ini, BPOM memerintahkan produsen roti Okko untuk menarik produk dari peredaran
Baca SelengkapnyaPlt Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Ema Setyawati mengungkapkan alasannya.
Baca SelengkapnyaPenarikan ini usai BPOM menemukan kandungan natrium dehidroasetat (sebagai asam dehidroasetat) yang tidak sesuai dengan komposisi pada roti tersebut.
Baca SelengkapnyaRoti Aoka viral lantaran dituding mengandung zat berbahaya sebagai pengawet.
Baca SelengkapnyaApa Itu Natrium Dehidroasetat, Pengawet yang Terkandung di Roti Okko
Baca SelengkapnyaTambahan pemanis pada susu ikan masih boleh dilakukan asal tidak berlebihan.
Baca SelengkapnyaDalam industri, natrium dehidroasetat digunakan sebagai bahan pengawet untuk memperpanjang umur simpan produk makanan.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi makanan yang mengandung natrium dehidroasetat berlebihan bisa memicu kanker sampai gangguan ginjal.
Baca Selengkapnya