Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPOM pastikan RSIA Mutiara Bunda Ciledug pakai vaksin palsu

BPOM pastikan RSIA Mutiara Bunda Ciledug pakai vaksin palsu Vaksin palsu di RSIA Mutiara Bunda Ciledug. ©2016 Merdeka.com/ mitra

Merdeka.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Banten memastikan vaksin palsu terdapat di RSIA Mutaiara Bunda, Ciledug. Vaksin itu tipe vaksin Tripacel yang menjadi bagian dari bagian Difteri, Pertusis, dan Tetanus (DPT).

"Dari vaksin yang kita amankan kemudian kami teliti, disimpulkan hanya satu vaksin palsu, yakni Vaksin Tripacel," kata Kepala BPOM Banten, Muhammad Kashuri saat berdiskusi di tengah para orang tua pasien vaksinisasi, Senin (18/7).

Kemudian, dari hasil temuan dilanjutkan dilaporkan ke Kemenkes. Dari sanalah temuan tersebut diumumkan oleh Kemenkes.

Sementara, perwakilan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Banten, dr Arif Budiman menjelaskan, bila Vaksin Tripacel menjadi bagian dari DPT.

"Dikatakan palsu karena dalam satu takaran vaksin tidak ditemukan komponen yang seharusnya ada pada Vaksin Tripacel umumnya," ujar Arif.

Komponen itu, kata dia, akan menimbulkan efek bahaya atau tidaknya pada saat itu juga. Misalnya, lanjut Arif pada saat si anak disuntik dengan vaksin tersebut.

"Misalnya dia alergi, atau panas badannya, akan terjadi pada saat itu juga. Atau sesaat setelah disuntik," kata Arief.

Menurut dia, bila dalam hitungan hari, bulan bahkan tahun tidak terjadi efek alergi atau suhu tubuh tinggi maka tidak akan ada dampak bahaya sama sekali.

"Intinya, tidak akan ada kekebalan tubuh yang didapat setelah divaksinisasi," ungkapnya.

Untuk diketahui RSIA Mutiara Bunda yang terindikasi menggunakan vaksin dan antitetanus serum palsu yang berlokasi di Jalan H Mencong, Kelurahan Paninggilan Selatan, Kecamatan Ciledug Kota Tangerang kembali diserbu ratusan orang tua yang anaknya divaksin di rumah sakit tersebut. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rumah Sakit Swasta di Jateng Ajukan Klaim BPJS Palsu Rp29 Miliar
Rumah Sakit Swasta di Jateng Ajukan Klaim BPJS Palsu Rp29 Miliar

Pihak BPJS berupaya melakukan tuntutan perdata terhadap managemen rumah sakit untuk segera mengembalikan dana kerugian tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Temuan KPK Bongkar Rumah Sakit Nakal Klaim Fiktik BPJS Kesehatan & Rugikan Negara
VIDEO: Temuan KPK Bongkar Rumah Sakit Nakal Klaim Fiktik BPJS Kesehatan & Rugikan Negara

Mengetahui masalah tersebut, Pahala Nainggolan tak segan-segan menempuh jalur hukum

Baca Selengkapnya
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia

Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Berkedok Surat Kemenkes Soal Bantuan Biaya Fellowship Dokter Spesialis
Waspada Penipuan Berkedok Surat Kemenkes Soal Bantuan Biaya Fellowship Dokter Spesialis

Kemenkes tidak pernah menerbitkan surat undangan Sosialisasi SE Rekrutmen Bantuan Biaya Fellowship Dokter Spesialis

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dinkes Ungkap Rumah Sakit Menjalankan SOP Sesuai Aturan
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dinkes Ungkap Rumah Sakit Menjalankan SOP Sesuai Aturan

SOP sesuai aturan dijalankan itu diketahui setelah Dinkes Kabupaten Bogor mendatangi rumah sakit.

Baca Selengkapnya
BPOM Janji Bongkar Mafia Skincare, Termasuk Jika Libatkan 'Ordal'
BPOM Janji Bongkar Mafia Skincare, Termasuk Jika Libatkan 'Ordal'

Kepala BPOM RI Taruna Ikrar menegaskan komitmennya untuk menindak tegas jaringan mafia skincare.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran

Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Bak di Film, Bayi Tertukar di Bogor Usai Dilahirkan di Rumah Sakit
Bak di Film, Bayi Tertukar di Bogor Usai Dilahirkan di Rumah Sakit

Sang ibu sempat curiga dengan perbedaan rambut anak diberi ASI dengan dibawa pulang.

Baca Selengkapnya
FOTO: BPOM Ungkap Hasil Uji Anggur Shine Muscat di Indonesia, Tak Ada Residu Pestisida dan Aman Dikonsumsi
FOTO: BPOM Ungkap Hasil Uji Anggur Shine Muscat di Indonesia, Tak Ada Residu Pestisida dan Aman Dikonsumsi

Pengambilan sampel anggur shine muscat meliputi beberapa wilayah, yakni Jabodetabek, Bandung, Bandar Lampung, Surabaya, Pontianak, Makassar, dan Medan.

Baca Selengkapnya
3 RS Klaim Fiktif ke BPJS, Kemenkes Ancam Putuskan Kerja Sama dan Cabut Izin Praktik Dokter Terlibat
3 RS Klaim Fiktif ke BPJS, Kemenkes Ancam Putuskan Kerja Sama dan Cabut Izin Praktik Dokter Terlibat

Tiga rumah sakit itu berada di Sumatera Utara dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM

Belakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.

Baca Selengkapnya