Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPOM Semarang Temukan 9 Salon Memproduksi Kosmetik Mengandung Zat Berbahaya

BPOM Semarang Temukan 9 Salon Memproduksi Kosmetik Mengandung Zat Berbahaya Ilustrasi kosmetik. ©2020 Merdeka.com/liputan6

Merdeka.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Semarang menyita produk tidak izin edar (TIE) dari sembilan salon kecantikan yang memproduksi kosmetik bahan berbahaya mengandung merkuri, retino lesti dan hidroquinon. Pemilik salon nekat memproduksi kosmetik dengan bahan Rhodamin B agar hasilnya ngejreng sehingga bisa menarik perhatian pelanggan.

"Ketika kita gerebek sebagian produk seperti merkuri retino kesit dan hidrokuinon tentunya bisa merusak kesehatan. Maka penjualnya kita minta produknya dibakar di hadapan petugas karena melanggar aturan, kemudian sisanya kita musnahkan di kantor BPOM," kata Kepala BPOM Semarang Sandra MP Linthin, Senin (1/8).

Dia menyebut kesembilan salon itu menyediakan jenis produk blush on, lipstik dan eye shadow. Adapun lokasi penggerebekan tersebar di 18 kabupaten/kota. Masing-masing meliputi Kota Semarang, Salatiga, Kota Magelang, Kota Pekalongan, Kota Tegal, Kabupaten Magelang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Barang, Kabupaten Rembang, Kabupaten Blora, Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Tegal, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Kendal dan Kabupaten Boyolali.

"Pemilik salon ini nekat memproduksi kosmetik dengan bahan berbahaya (Rhodamin B) agar hasilnya ngejreng (cerah). Sehingga bisa menarik perhatian pelanggan," ungkapnya.

Sandra mewanti-wanti kepada masyarakat Jawa Tengah supaya meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran kosmetik yang mengandung empat zat berbahaya tersebut. Apalagi BPOM Semarang menemukan 63,4 persen kosmetik impor yang dijual dalam kondisi kedaluwarsa. Sementara hanya 36,6 persen kosmetik lokal yang kedaluwarsa.

"Hati-hati jika membeli kosmetik yang banyak diiklankan. Mesti dicek yang teliti supaya dapat digunakan dengan aman," ujarnya.

Dia mengingatkan bagi kalangan ibu rumah tangga yang kerap membeli kosmetik, menyarankan supaya lebih teliti saat memilih produk. Salah satunya mengecek izin edar yang wajib dilengkapi logo BPOM, masa edar produk dan bahan yang digunakan.

"Kalau ada kosmetik yang pakai merkuri bisa dideteksi dari penampakan dari luarnya. Buat yang suka pakai masker wajah bisa dicek apakah pelembabnya merata atau tidak. Kalau tidak merata dan kelihatan ada bintik-bintik putihnya, nah itu pasti mengandung merkuri. Yang mengandung retinol kesit dan hidrokuinon masih sulit dideteksi," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Enam Merek Skincare Mengandung Merkuri Disita Polda Sulsel, Ada yang Berlabel BPOM
Enam Merek Skincare Mengandung Merkuri Disita Polda Sulsel, Ada yang Berlabel BPOM

Polisi mengungkap peredaran enam produk skincare yang mengandung zat berbahaya seperti air raksa atau merkuri.

Baca Selengkapnya
3 Pengusaha Skincare Mengandung Merkuri di Makassar Ditetapkan Tersangka
3 Pengusaha Skincare Mengandung Merkuri di Makassar Ditetapkan Tersangka

Polisi sebelumnya telah menyita produk skincare dan obat penurunan badan di enam lokasi

Baca Selengkapnya
Waspada Peredaran Kosmetik Ilegal, Ini Daftar Mereknya
Waspada Peredaran Kosmetik Ilegal, Ini Daftar Mereknya

Kepala BPOM Taruna Ikrar, menyebut produk kosmetik impor ilegal tersebut sebagian besar produk berasal dari China, Filipina, Thailand dan Malaysia.

Baca Selengkapnya
FOTO: BPOM Sita Kosmetik Impor Ilegal Senilai Rp11,4 Miliar, Ini Daftar Produknya
FOTO: BPOM Sita Kosmetik Impor Ilegal Senilai Rp11,4 Miliar, Ini Daftar Produknya

Ratusan kosmetik ilegal ini berasal dari China, Filipina, Thailand, dan Malaysia dengan nilai mencapai Rp11,4 miliar.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Asal Negara 415.000 Kosmetik Ilegal yang Diamankan Kementerian Perdagangan dan BPOM
Ternyata Ini Asal Negara 415.000 Kosmetik Ilegal yang Diamankan Kementerian Perdagangan dan BPOM

Produk kosmetik impor ilegal berhasil diamankan dari berbagai wilayah di antaranya Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, dan Papua.

Baca Selengkapnya
Maxie Glow Angkat Bicara Usai Skicarenya Masuk Daftar Produk Berbahaya Polda Sulsel
Maxie Glow Angkat Bicara Usai Skicarenya Masuk Daftar Produk Berbahaya Polda Sulsel

Maxie Glow masuk daftar produk skincare berbahaya yang dirilis Polda Sulsel

Baca Selengkapnya
Ini Identitas 3 Pengusaha Makassar yang Jual Skincare Mengandung Merkuri
Ini Identitas 3 Pengusaha Makassar yang Jual Skincare Mengandung Merkuri

Dari hasil uji laboratorium tersebut ditemukan bahan berbahaya dan tidak sesuai dengan ketentuan pada skincare yang mereka produksi.

Baca Selengkapnya
Wajib Tahu, Ini Ciri-ciri Kosmetik yang Mengandung Bahan Berbahaya, Jangan Sampai Tertipu!
Wajib Tahu, Ini Ciri-ciri Kosmetik yang Mengandung Bahan Berbahaya, Jangan Sampai Tertipu!

Saat membeli skincare dan kosmetik jangan lupa untuk selalu melihat kandungannya karena ada beberapa bahan yang bisa membahayakan kesehatan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Amankan Kosmetik Ilegal Senilai Rp12 Miliar
Pemerintah Amankan Kosmetik Ilegal Senilai Rp12 Miliar

Produk kosmetik impor ilegal berhasil diamankan pada operasi ini di berbagai wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, NTT, Sulawesi, dan lain-lain.

Baca Selengkapnya
BPOM Blak-blakan Bahaya Gunakan Skincare Etiket Biru Tanpa Resep Dokter
BPOM Blak-blakan Bahaya Gunakan Skincare Etiket Biru Tanpa Resep Dokter

Skincare bertiket biru merupakan istilah untuk produk perawatan kulit yang mengandung bahan obat keras dan dibuat sebagai produk racikan.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, BPOM Temukan 16 Produk Kosmetik Palsu yang Tersebar di Jakarta, Bandung Hingga Makassar
Hati-Hati, BPOM Temukan 16 Produk Kosmetik Palsu yang Tersebar di Jakarta, Bandung Hingga Makassar

Mulanya pihak produsen mengajukan izin usaha kosmetik untuk menjual barang dagangannya.

Baca Selengkapnya
BPOM Janji Bongkar Mafia Skincare, Termasuk Jika Libatkan 'Ordal'
BPOM Janji Bongkar Mafia Skincare, Termasuk Jika Libatkan 'Ordal'

Kepala BPOM RI Taruna Ikrar menegaskan komitmennya untuk menindak tegas jaringan mafia skincare.

Baca Selengkapnya