BPOM temukan bakso pakai daging babi di Pekanbaru
Merdeka.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pekanbaru mendapati salah satu penjual bakso di Jalan KH Ahmad Dahlan mengolah dagangannya dengan bahan daging babi. Hasil tersebut didapatkan usai mengambil beberapa sampel secara rutin.
Kepala Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan BPOM Pekanbaru, Adrizal mengatakan, Bakso Mekar menggunakan daging babi untuk mengolah bakso mereka.
"Temuan mengandung itu (babi), setelah kita melakukan pemeriksaan sampel rutin," katanya di Pekanbaru, Senin (28/8).
-
Kapan BPOM Semarang melakukan pemeriksaan takjil? Fakta itu terungkap setelah tim Kefarmasian dan Perbekalan Medis Dinkes Tulungagung melakukan sidak mengambil sampel makanan dan aneka takjil di area sekitar MAJT Semarang, kamis (4/4).
-
Bagaimana cara BPOM Semarang memeriksa takjil? Fakta itu terungkap setelah tim Kefarmasian dan Perbekalan Medis Dinkes Tulungagung melakukan sidak mengambil sampel makanan dan aneka takjil di area sekitar MAJT Semarang, kamis (4/4).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa aja yang pernah Kemendag selidiki terkait impor? Sementara negara yang pernah indonesia selidiki dan kenakan BMAD maupun BMP antara lain India, Republik Korea, China, Jepang, Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, Kazhakstan, Australia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Hongkong, Turki, Pakistan, Persatuan Emirat Arab, Singapura, Taiwan, Bangladesh, dan Mesir.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Dimana pengecekan dilakukan? Pengecekan tersebut dilakukan di SPBU simpang PT Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida dan agen elpiji, PT Tendano.
Namun, dia enggan mengungkapkan kapan pemeriksaan sampel tersebut dilakukan. Adrizal menjelaskan, pihaknya telah memeriksa pemilik warung bakso tersebut.
"Pelaku usaha (pedagang bakso) juga sudah diambil keterangannya. Dia bilang tidak tahu, tidak ada unsur kesengajaan," jelasnya.
Adrizal mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dengan melakukan ekspose bersama. Mereka membahas adanya indikasi bakso yang dijual tersebut mengandung daging babi.
Sementara itu, pemilik warung Bakso Mekar, Suaryanto saat ditemui sejumlah wartawan membantah semua tudingan BPOM tersebut. Dia mengatakan, beberapa waktu lalu tim BPOM Pekanbaru datang mengambil sample bakso yang dijualnya.
"Sejak warung saya ini berdiri tahun 2004, saya tidak pernah menjual bakso dengan daging babi," tegasnya.
BPOM Pekanbaru mendatangi warung Suharyanto pada buan Mei 2017 lalu. Saat itu, tanpa menyebutkan adanya laporan keluhan dari masyarakat, BPOM Pekanbaru tiba-tiba mengambil sampel makanannya.
Kemudian, berselang 3 bulan, BPOM Pekanbaru baru menyebutkan adanya indikasi daging babi dalam bakso itu.
"Saya selama 13 tahun berjualan bakso, dari warung sederhana hingga di rumah toko dan sempat membuka cabang di salah satu pusat perbelanjaan di Pekanbaru, belum ada komplain dari para pelanggan," jelasnya.
Dia berharap, permasalahannya dengan BPOM segera selesai, dan bisa berjualan lagi seperti biasanya. Sebab, hanya dari berdagang itulah Suharyanto mencukupi kebutuhan rumah tangga dan keluarganya.
"Mudah-mudahan masalah ini segera selesai. Saya juga sudah jelaskan ke BPOM, saya tidak pernah menggunakan daging lain selain daging sapi. terkait masalah ini," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilik warung bakso curiga tudingan itu terkait persaingan usaha.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jovi Adhiguna juga memberikan klarifikasi dan mengaku aksinya tersebut sudah merugikan banyak pihak.
Baca SelengkapnyaMulai dari tas hingga gerobak tak luput dari pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaPara pedagang hanya diedukasi dan diingatkan agar tak mengulangi perbuatanya.
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan laboratorium itu, seluruh sampel makanan-minuman dalam kondisi layak konsumsi.
Baca SelengkapnyaDari pantauan di lapangan, roti Okko biasanya masuk warung-warung kecil. Itu sebabnya, petugas juga diminta mendatangi warung di perkampungan.
Baca SelengkapnyaBenarkah filter rokok mengandung darah babi? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaPetugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaSelanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaModus culas ini ternyata sudah dilakukan oleh MT sejak membangun bisnisnya pada 2018 dengan mempekerjakan lebih dari 10 karyawan
Baca SelengkapnyaJangan hanya minta maaf lalu selesai. Kasus Ini harus ditindaklanjuti secara hukum.
Baca SelengkapnyaPengambilan sampel anggur shine muscat meliputi beberapa wilayah, yakni Jabodetabek, Bandung, Bandar Lampung, Surabaya, Pontianak, Makassar, dan Medan.
Baca Selengkapnya