BPPT sebut gempa di Aceh setara 4 kali Bom Hiroshima
Merdeka.com - Ratusan bangunan baik rumah tinggal, rumah ibadah, hingga ruko hancur dan roboh akibat gempa bumi berkekuatan 6,5 SR yang berpusat di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12). Perekayasa Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memaparkan penjelasan ilmiah porak porandanya Kabupaten Pidie Jaya. Salah satunya karena kekuatan gempa berkali-kali lipat dibanding kekuatan bom nuklir.
"Gempa dangkal dekat bibir pantai tapi secara magnitut tidak sampai sebabkan Tsunami. Kekuatannya setara 4 hingga 6 kali bom Hiroshima, karenanya bisa ratusan bangunan rusak," kata Manajer Teknik Uji Numerik Balai Teknologi Infrastruktur Pelabuhan dan Dinamika Pantai BPPT Widjo Kongko di Yogyakarta seperti dilansir Antara, Kamis (8/12).
Gempa bumi yang terpusat di 5,25 Lintang Utara (LU) dan 96,24 Bujur Timur (BT) tepatnya di darat pada jarak 106 kilometer (km) arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 km ini bukan berasal dari aktivitas sesar subduksi tetapi sesar mendatar.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Kenapa Gempa Bantul jadi alarm? “Gempa malam ini merupakan alarm yang mengingatkan kita bahwa zona subduksi di selatan Jawa memang masih aktif,“ kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, dikutip dari ANTARA.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Bagaimana cara kerja alat deteksi gempa dari Jogja? Dikutip dari Indonesia.go.id, alat deteksi gempa itu tersusun dari sejumlah komponen seperti dektektor perubahan level air tanah. Apabila akan terjadi gmepa, akan terjadi fenomena paparan gas radon alam dari tanah yang meningkat secara signifikan.
-
Kenapa mitigasi bencana penting? Pentingnya mitigasi terletak pada upaya membangun ketahanan masyarakat dan infrastruktur terhadap ancaman bencana. Melalui konsep ini, mitigasi berfungsi sebagai investasi jangka panjang untuk melindungi investasi dan sumber daya manusia.
Aktivitas sesar mendatar Samalanga-Sipopok Fault yang jalur sesarnya menuju arah barat daya-timur laut ini bisa sama parah dampak kerusakannya dengan sesar yang bergerak naik-turun karena cukup dangkal kedalamannya. Namun, aktivitas sesar mendatar di dalam laut tidak memicu tsunami, berbeda dengan sesar yang bergerak naik-turun (subduksi).
"Gempa ini jadi 'test case' juga untuk kesiapan 'early warning system' dan sistem manajemen bencana yang sudah ada. Apakah semua itu sudah berjalan baik?" ujar Widjo.
Dia menegaskan, pada dasarnya bukan gempa yang membunuh dan menelan banyak korban jiwa. Kebanyakan korban tewas karena tertimpa bangunan atau lainnya. Karena itu, peta detail mikrozonasi daerah vital, pemukiman, daerah industri sangat diperlukan dan harus dipatuhi.
"Dari sana standar bangunan tahan gempa harus ada di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Jadi perlu ada audit soal manajemen dan mitigasi bencana ini, apakah semuanya sudah dijalankan sesuai dengan hasil rekomendasi peneliti dan ahli," ujar dia.
Sebelumnya, Kepala Badan Geologi Ego Syahrial mengungkapkan penyebab gempa 6,4 SR yang mengguncang wilayah Pidie Jaya, Aceh lantaran aktivitas sesar aktif. Aktivitas tersebut terjadi di Samalanga.
Untuk itu, tim tanggap darurat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian ESDM berencana menuju lokasi gempa.
"Berdasarkan posisi pusat gempa bumi dan kedalamannya, kejadian ini disebabkan aktivitas sesar aktif di daerah Samalanga. Sesuai informasi dari GFZ, mekanisme sesar tersebut berarah timur laut-barat daya," ujar Ego di Bandung, kemarin.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG sebelumnya mengatakan, gempa megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaCerita Plt BMKG Dwikorita Karnawati pernah dipanggil polisi karena sampaikan berita peringatan gempa.
Baca SelengkapnyaBMKG mewajibkan masyarakat di Kota Pekalongan dan Kabupaten Batan gunakan rumah tahan gempa
Baca SelengkapnyaGempa dahsyat magnitudo 7,4 mengguncang wilayah di pantai Laut Jepang
Baca SelengkapnyaGempa bumi besar Hanshin terjadi pada tanggal 17 Januari 1995 di Jepang, dengan kekuatan 7,3 skala Richter.
Baca SelengkapnyaDaryono mengatakan, gempa besar pada dua megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaSuharyanto menerangkan, kesiapsiagaan tersebut dilatarbelakangi prediksi oleh para ilmuan dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaTsunami besar menyapu bersih tanah serambi mekkah pada 26 Desember 2004.
Baca SelengkapnyaPihak UGM belum bisa mengumumkan hasil deteksi peralatan ini ke publik karena alat ini masih butuh pengembangan
Baca SelengkapnyaGempa tersebut merusak 49 rumah, sekolah, hingga masjid.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu memperhatikan penanggulangan bencana Megathrust ini sesuai Undang-Undang tentang Penanggulangan Bencana.
Baca SelengkapnyaGuncangan hebat gempa menghantam Bayah, Banten hari Selasa (16/4/2024) pukul 10.18 WIB.
Baca Selengkapnya