BPPTKG DIY ungkap kubah lava baru muncul di Gunung Merapi
Merdeka.com - Paska rangkaian letusan freatik sejak 11 Mei hingga 1 Juni 2018, aktivitas kegunungapian di Gunung Merapi terus mengalami peningkatan. Peningkatan aktivitas ini ditandai dengan peningkatan kegempaan dan adanya guguran.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida mengatakan pada tanggal 18 Juli 2018 terjadi peningkatan kegempaan berupa 8 kali gempa VTB (vulcano tektonik dangkal), 18 kali gempa MP (multi phase) dan 1 kali gempa LF.
Hanik menerangkan di tanggal 29 Juli 2018, terjadi peningkatan kegempaan berupa 16 kali VTB, 34 kali MP, 11 kali RF dan 2 kali LF.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
-
Berapa kali gempa susulan terjadi di Tuban? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, Jawa Timur mencatat masih terjadi 193 kali gempa susulan di laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
"Pada tanggal 1 Agustus 2018 terjadi guguran dengan skala sedang terdengar dari Pos Babadan (Magelang, Jawa Tengah. Tanggal 11 Agustus 2018 pukul 08.00 WIB terjadi gempa hembusan besar. Gemuruh sempat didengar oleh warga di Deles," ujar Hanik di Kantor BPPTKG Yogyakarta, Sabtu (18/8).
Hanik menjabarkan pada tanggal 12 Agustus 2018, BPPTKG melalui survei drone mendapatkan foto yang menunjukkan adanya material baru. Material baru ini, kata Hanik, muncul di tengah rekahan kubah lava paska erupsi tahun 2010.
"Pada tanggal 18 Agustus 2018 dilakukan pengecekan langsung ke puncak. Dari pengecekan dipastikan bahwa terdapat kubah lava baru dengan dimensi panjang sekitar 55 meter dan lebar sekitar 25 meter dan tinggi 5 meter dari permukaan kubah 2010," urai Hanik.
Hanik menambahkan jika munculnya kubah lava diperkirakan muncul sekitar tanggal 11 Agustus 2018. Munculnya kubah lava baru ini diawali dengan kejadian gempa hembusan besar.
"Status saat ini masih waspada. Radius dari 3 km dari puncak Gunung Merapi tidak diperkenankan untuk aktivitas penduduk. Penduduk yang berada di Kawasan Rawan Bencana III untuk tetap meningkatkan kewaspadaan," ujar Hanik.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Morfologi kubah lava di puncak Gunung Merapi juga mengalami perubahan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik serta mewaspadai bahaya lahar.
Baca SelengkapnyaPerubahan bentuk kubah lava itu teramati berdasarkan analisis morfologi pada periode 30 Juni-6 Juli 2023
Baca SelengkapnyaGuguran lava pijar itu meluncur ke arah barat daya atau Kali Bebeng.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa dangkal juga terekam di Gunung Ibu.
Baca SelengkapnyaGunung Ibu diamati secara visual dan instrumental dari pos pengamatan gunung api yang berlokasi di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Baca SelengkapnyaGempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaJarak luncur awan panas guguran maksimum 3,5 kilometer ke arah Kali Krasak.
Baca SelengkapnyaKubah lava adalah tonjolan berbentuk gundukan melingkar yang terbentuk dari ekstrusi lava kental secara perlahan dari gunung berapi.
Baca Selengkapnya