BPPTKG Prediksi Erupsi Gunung Merapi Semakin Dekat, Tapi Tak Sebesar 2010
Merdeka.com - Memperingati satu dasawarsa erupsi Merapi 2010, BPPTKG Yogyakarta menggelar diskusi virtual atau daring. Diskusi bertema 'Refleksi Merapi 2010 untuk Mitigasi di Masa Pandemi' ini digelar Senin (26/10).
Dalam diskusi daring, Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida menyebut jika masa erupsi Gunung Merapi semakin dekat. Kondisi ini disebut Hanik merupakan hasil pembacaan data aktivitas Gunung Merapi yang mengalami peningkatan dari sisi kegempaan.
"Sampai saat ini aktivitas masih berlanjut data-data masih di atas normal, aktivitas vulkanik masih berlanjut di mana pasca letusan pada 21 Juni 2020. Aktivitas kegempaan saat ini aktivitas vulkanik semakin intens gempa rata vulkanik dangkal (VTB) 6 kali sehari dan gempa multiphase (MP) 83 kali sehari, deformasi 2 cm per hari," ujar Hanik.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang terjadi di puncak Merapi? Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat. Jam masih menunjukkan pukul 05.30 pagi saat pemilik kanal YouTube KBS Vlog menerbangkan drone dari Pos Pengamatan Gunung Api Babadan menuju puncak Gunung Merapi pada 27 Februari 2024 lalu.
-
Apa yang berubah di Gunung Merapi? Perubahan bentuk kubah lava itu teramati berdasarkan analisis morfologi pada periode 30 Juni-6 Juli 2023 BPPTKG menyebut morfologi kubah lava di sebelah barat daya Gunung Merapi mengalami perubahan.
-
Bagaimana Dusun Tempel menghadapi erupsi Gunung Merapi? Pada tahun 2010, Dusun Tempel termasuk kampung yang terdampak erupsi Gunung Merapi. Pada waktu itu, aliran listrik mati selama satu bulan. Walau begitu tak ada seorangpun warga yang mengungsi. 'Jadi setiap malam, tidak ada warga yang di dalam rumah. Mereka semua tinggal di luar rumah sambil melihat kondisi Gunung Merapi,' kata salah seorang penduduk di sana dikutip dari kanal YouTube Kacong Explorer.
-
Apa yang bisa dilakukan di Bhumi Merapi? Agro Wisata Bhumi Merapi merupakan tempat wisata yang terletak di Yogyakarta, Indonesia. Konsep dari tempat wisata ini adalah memadukan antara kegiatan pertanian dengan kegiatan rekreasi. Wisatawan dapat menikmati suasana alam yang indah sambil berpartisipasi dalam kegiatan pertanian seperti berkebun, memetik buah, dan merawat hewan ternak.
-
Bagaimana Merapi mengalami gempa guguran? 'Gempa guguran merupakan gerakan yang terekam pada alat seismogram karena fragmen lava jatuh ke bagian bawah akibat gravitasi bumi,'
Hanik menuturkan dari data tersebut, BPPTKG Yogyakarta memprediksi erupsi yang akan datang akan semakin dekat. Meskipun demikian, Hanik memperkirakan erupsi mendatang tak akan sebesar erupsi Gunung Merapi di tahun 2010 yang lalu.
"Pemendekan jarak Electronic Distance Measurement (EDM) juga terukur dari pos-pos dan titik-titik ukur yang ada di sekeliling Merapi. Hal ini menunjukkan bahwa waktu erupsi berikutnya sudah semakin dekat. Diperkirakan (erupsi) tidak akan sebesar 2010 dan cenderung mengikuti perilaku erupsi pada tahun 2006," tutur Hanik.
Hanik menerangkan jika erupsi yang akan datang merupakan erupsi dengan rangkaian yang panjang dimulai sejak bulan Mei 2018. Perbedaannya, pada erupsi kali ini indeks eksplosifitas paling rendah.
"Sudah dua tahun lebih di mana erupsi didominasi dengan gas bersifat eksplosif. Tetapi dengan indeks eksplosivitas rendah yaitu satu. Jika dibanding dengan erupsi tahun 2010 seperseribu dan seperseratus jika dibanding dengan indeks erupsi tahun 2006," ungkap Hanik.
Hanik menambahkan saat ini status Gunung Merapi masih berada di level II atau waspada. Hanik menerangkan saat ini aktivitas Gunung Merapi masih berlanjut dan meminta masyarakat tetap waspada.
"Erupsi Merapi adalah sebuah keniscayaan yang masyarakat sudah beradaptasi dengannya. Hidup harmoni dengan Merapi adalah slogan, tidak sekadar slogan. Namun sudah menjadi bagian dari pola hidup masyarakat gunung berapi," tutur Hanik.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jarak luncur awan panas 1.000 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik serta mewaspadai bahaya lahar.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, mengalami erupsi sejak 3 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPetugas mengimbau agar masyarakat yang ada di sekitar Marapi dan seluruh pihak agar menjaga situasi agar tetap kondusif di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Kamis (25/4) pagi.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali menunjukkan keaktifannya, Jumat (28/7) malam. Gunung di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 Km.
Baca SelengkapnyaWarga dan wisatawan tidak melakukan aktivitas dengan radius 3 kilometer dari puncak Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaWarga dibuat ketakutan dengan dentuman dan suara gemuruh. Apalagi sampai menimbulkan geteran seperti gempa bumi.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi di Sumatera Barat kembali meletus pada Rabu siang pukul 12.40 WIB. Namun, tinggi kolom abu tidak bisa teramati.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, guguran lava itu meluncur ke arah Kali Bebeng.
Baca Selengkapnya