Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPPTKG Prediksi Erupsi Gunung Merapi Semakin Dekat, Tapi Tak Sebesar 2010

BPPTKG Prediksi Erupsi Gunung Merapi Semakin Dekat, Tapi Tak Sebesar 2010 Gunung Merapi berstatus waspada. ©Liputan6.com/Gholib

Merdeka.com - Memperingati satu dasawarsa erupsi Merapi 2010, BPPTKG Yogyakarta menggelar diskusi virtual atau daring. Diskusi bertema 'Refleksi Merapi 2010 untuk Mitigasi di Masa Pandemi' ini digelar Senin (26/10).

Dalam diskusi daring, Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida menyebut jika masa erupsi Gunung Merapi semakin dekat. Kondisi ini disebut Hanik merupakan hasil pembacaan data aktivitas Gunung Merapi yang mengalami peningkatan dari sisi kegempaan.

"Sampai saat ini aktivitas masih berlanjut data-data masih di atas normal, aktivitas vulkanik masih berlanjut di mana pasca letusan pada 21 Juni 2020. Aktivitas kegempaan saat ini aktivitas vulkanik semakin intens gempa rata vulkanik dangkal (VTB) 6 kali sehari dan gempa multiphase (MP) 83 kali sehari, deformasi 2 cm per hari," ujar Hanik.

Orang lain juga bertanya?

Hanik menuturkan dari data tersebut, BPPTKG Yogyakarta memprediksi erupsi yang akan datang akan semakin dekat. Meskipun demikian, Hanik memperkirakan erupsi mendatang tak akan sebesar erupsi Gunung Merapi di tahun 2010 yang lalu.

"Pemendekan jarak Electronic Distance Measurement (EDM) juga terukur dari pos-pos dan titik-titik ukur yang ada di sekeliling Merapi. Hal ini menunjukkan bahwa waktu erupsi berikutnya sudah semakin dekat. Diperkirakan (erupsi) tidak akan sebesar 2010 dan cenderung mengikuti perilaku erupsi pada tahun 2006," tutur Hanik.

Hanik menerangkan jika erupsi yang akan datang merupakan erupsi dengan rangkaian yang panjang dimulai sejak bulan Mei 2018. Perbedaannya, pada erupsi kali ini indeks eksplosifitas paling rendah.

"Sudah dua tahun lebih di mana erupsi didominasi dengan gas bersifat eksplosif. Tetapi dengan indeks eksplosivitas rendah yaitu satu. Jika dibanding dengan erupsi tahun 2010 seperseribu dan seperseratus jika dibanding dengan indeks erupsi tahun 2006," ungkap Hanik.

Hanik menambahkan saat ini status Gunung Merapi masih berada di level II atau waspada. Hanik menerangkan saat ini aktivitas Gunung Merapi masih berlanjut dan meminta masyarakat tetap waspada.

"Erupsi Merapi adalah sebuah keniscayaan yang masyarakat sudah beradaptasi dengannya. Hidup harmoni dengan Merapi adalah slogan, tidak sekadar slogan. Namun sudah menjadi bagian dari pola hidup masyarakat gunung berapi," tutur Hanik.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas, Masyarakat Diimbau Jauhi Daerah Berbahaya
Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas, Masyarakat Diimbau Jauhi Daerah Berbahaya

Jarak luncur awan panas 1.000 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu
Gunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu

Gunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Sejauh Ribuan Meter
Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Sejauh Ribuan Meter

Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik serta mewaspadai bahaya lahar.

Baca Selengkapnya
Cek Fakta! Gunung Marapi Beda dengan Merapi
Cek Fakta! Gunung Marapi Beda dengan Merapi

Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, mengalami erupsi sejak 3 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Sumatera Barat Kembali Erupsi Dengan Skala Besar saat Azan Salat Jumat
Gunung Marapi Sumatera Barat Kembali Erupsi Dengan Skala Besar saat Azan Salat Jumat

Petugas mengimbau agar masyarakat yang ada di sekitar Marapi dan seluruh pihak agar menjaga situasi agar tetap kondusif di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu

Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Erupsi Pagi Ini, Warga Diminta Jauhi Radius 4,5 Km dari Kawah
Gunung Marapi Erupsi Pagi Ini, Warga Diminta Jauhi Radius 4,5 Km dari Kawah

Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Kamis (25/4) pagi.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,5 Km
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,5 Km

Gunung Merapi kembali menunjukkan keaktifannya, Jumat (28/7) malam. Gunung di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 Km.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Marapi Sumbar, Diduga Akibat Naiknya Akumulasi Gas
Erupsi Gunung Marapi Sumbar, Diduga Akibat Naiknya Akumulasi Gas

Warga dan wisatawan tidak melakukan aktivitas dengan radius 3 kilometer dari puncak Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Kembali Erupsi Hingga Terdengar Suara Dentuman & Gemuruh, Warga Keluhkan Tak Ada Peringatan Dini
Gunung Marapi Kembali Erupsi Hingga Terdengar Suara Dentuman & Gemuruh, Warga Keluhkan Tak Ada Peringatan Dini

Warga dibuat ketakutan dengan dentuman dan suara gemuruh. Apalagi sampai menimbulkan geteran seperti gempa bumi.

Baca Selengkapnya
Penjelasan PVMBG Pemicu Letusan Gunung Marapi Hari Ini
Penjelasan PVMBG Pemicu Letusan Gunung Marapi Hari Ini

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali meletus pada Rabu siang pukul 12.40 WIB. Namun, tinggi kolom abu tidak bisa teramati.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Muntahkan 15 Kali Guguran Lava Sejauh 1.800 Meter
Gunung Merapi Muntahkan 15 Kali Guguran Lava Sejauh 1.800 Meter

Berdasarkan pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, guguran lava itu meluncur ke arah Kali Bebeng.

Baca Selengkapnya