BPPTKG Sebut Gunung Merapi Masuki Fase Erupsi
Merdeka.com - BPPTKG Yogyakarta terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas Gunung Merapi. Dari hasil pemantauan saat ini, BPPTKG Yogyakarta menilai Gunung Merapi telah masuk ke fase erupsi.
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida, mengatakan bahwa pertanda Gunung Merapi telah masuk ke fase erupsi adalah keluarnya magma dari dalam yang ditandai munculnya titik api diam dan guguran lava pijar.
"Ini baru awal proses ekstrusi magma yang akan terjadi berdasarkan data seismik dan deformasi yang masih tinggi. Lava pijar telah muncul dari dasar Lava 1997. Ini mengindikasikan munculnya api diam dan lava pijar," ujar Hanik, Selasa (5/1).
-
Bagaimana lava pijar Gunung Merapi mengalir? Teramati delapan kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.600 meter ke arah barat daya,“ kata Agus dikutip dari ANTARA pada Rabu (2/8).
-
Mengapa Gunung Merapi mengeluarkan lava? Morfologi kubah lava di puncak Gunung Merapi juga mengalami perubahan.
-
Bagaimana Merapi mengalami gempa guguran? 'Gempa guguran merupakan gerakan yang terekam pada alat seismogram karena fragmen lava jatuh ke bagian bawah akibat gravitasi bumi,'
-
Mengapa Merapi mengalami gempa guguran? Gempa guguran biasanya terjadi setelah erupsi disebabkan guguran lava yang terjadi pada sistem pembentukan lava.
-
Kapan Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar? Pada Rabu (2/8) dini hari pukul 00.00 hingga pagi pukul 06.00, gunung api paling aktif di tanah Jawa ini mengeluarkan 8 kali guguran lava.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Hanik merinci dari pemantauan BPPTKG, sejak semalam guguran lava pijar terus terjadi di Gunung Merapi. Hanik menuturkan jika material guguran ini berisi campuran material baru dan lama.
"Intensitas material guguran jadi suatu indikator magma menuju permukaan. Sejak semalam ini dari seismisitas ada 40 guguran. Ini (material) bercampur antara guguran material lama dan baru," urai Hanik.
"Keberadaan material baru itu ada di bibir kawah pada Lava 1997 sebelah barat daya, sehingga saat muncul langsung runtuh ke bawah. Di tengah kawah ada retakan. Jadi masih ada kemungkinan kubah lava muncul di tengah kawah," sambung Hanik.
Hanik menambahkan dari hasil pemantauan BPPTKG, pihaknya memprediksi seandainya terjadi erupsi Gunung Merapi tidak akan sebesar saat erupsi tahun 2010. Hanik pun memprediksi jika terjadi erupsi akan berbeda karakternya dengan erupsi tahun 2006.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guguran lava pijar itu meluncur ke arah barat daya atau Kali Bebeng.
Baca SelengkapnyaPuncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat.
Baca SelengkapnyaMorfologi kubah lava di puncak Gunung Merapi juga mengalami perubahan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik serta mewaspadai bahaya lahar.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Baca SelengkapnyaPerubahan bentuk kubah lava itu teramati berdasarkan analisis morfologi pada periode 30 Juni-6 Juli 2023
Baca SelengkapnyaRangkaian letusan dan rupsi Gunung Marapi secara tidak kontinyu telah terjadi sejak 3 Desember 2023 hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali menunjukkan keaktifannya, Jumat (28/7) malam. Gunung di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 Km.
Baca SelengkapnyaDua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.
Baca SelengkapnyaDentuman Terdengar saat Erupsi Gunung Marapi, Ini Penjelasan Badan Geologi
Baca Selengkapnya