BPTJ diminta bangun jalur kereta sampai ke Kabupaten Tangerang

Merdeka.com - Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, meminta kepada Badan Pengelola Transportasi Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (BPTJ) supaya jalur kereta bisa dibangun hingga perbatasan Kabupaten Tangerang. Sebab, dengan modernisasi dan penambahan fasilitas Bandara Soekarno-Hatta, tentunya intensitas transportasi para penumpang semakin bertambah.

"Dengan demikian para penumpang tak perlu harus ke Gambir, cukup dari stasiun kereta api yang ada di Kota Tangerang. Misalnya dari Poris Plawad," kata Arief, Selasa (2/8).

Apalagi, lanjut dia, ke depan kawasan Poris akan menjadi salah satu lokasi Transit Oriented Development (TOD) atau pengembangan kota, mengintegrasikan beberapa jenis transportasi massal. Terminal terpadu ini akan terhubung dengan stasiun kereta api serta tol JORR 2 sebagai akses menuju Bandara Soekarno-Hatta.

"Dengan terintegrasinya transportasi di bandara, diharapkan kemacetan akan semakin berkurang karena masyarakat cukup menggunakan sarana dan transportasi yang ada di sekitar bandara. Tidak harus ke Gambir lagi kalau mau melanjutkan perjalanannya," ujar Arief.

Kepala BPTJ, Elly Adhiani Sinaga mengatakan, sebelum menjadi Peraturan Presiden (Perpres), dia menampung masukan terlebih dulu dari setiap daerah, dalam menyusun Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ).

"Kalau masih ada yang urgent yang belum dimasukkan di draf yang kami susun, silakan sampaikan untuk kemudian dapat kami tambahkan," ucap Elly.