BPWS Bakal Polisikan Akun FB Siti Aisyah Soal Hoaks Tarif Tol Suramadu Rp 600 Ribu
Merdeka.com - Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) berniat melaporkan akun Facebook (FB) atas nama Siti Aisyah ke Polda Jawa Timur, karena menyebar hoaks soal Tol Surabaya-Madura atau yang lebih dikenal dengan Suramadu.
Kepala Sub Divisi Publikasi dan Humas BPWS, Faisal Yasir Arifin menjelaskan, hoaks yang dipermasalahkan pihaknya itu berkaitan dengan tarif Tol Suramadu, yang pada 27 Oktober 2018 lalu resmi digratiskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kami menduga bahwa yang bersangkutan (Siti Aisyah) ini menyebar berita bohong (hoaks) tentang tarif Tol Suramadu. Ini kan tidak benar! Publik juga mengetahui bahwa Tol Suramadu sudah gratis," tegas Faisal, Senin (14/1).
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks BSI? Beredar sebuah surat berisi pengumuman diklaim berasal Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengubah tarif transfer antarbank dari menjadi Rp150.000 per bulan.
-
Apa yang dibagikan Siti di media sosial? Melalui akun media sosialnya, wanita cantik ini kerap membagikan kegiatannya dalam mengolah beragam makanan.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
Pria yang akrab disapa Coy ini menceritakan, dalam akun FB Siti Aisyah yang ditulis pada 2 Januari 2019, mem-posting informasi Tol Suramadu di Grup Lampung Memilih Gubernur dengan tarif mahal. Padahal sudah digratiskan Presiden Jokowi.
Di akun FB-nya itu, Siti menulis, "Gua pergi dr SBY ke Madura lewat TOL abis 600 rb, lebih mahal dari tiket pesawat. Untung pake mobil dinas. Klu mobil pribadi bangkrut gua."
Tak hanya menulis status hoaks (versi BPWS), akun FB Siti Aisyah itu juga menandai emoticon perasaan dengan tulisan: Tarif Tol Mencekikku. Akibat hoaks ini, Faisal mengaku, BPWS selaku instansi yang mengelola jembatan penghubung Surabaya-Madura, merasa dirugikan. Karena itu, BPWS akan melaporkannya ke Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jawa Timur.
"Kami tengah melaporkan kepada pimpinan internal, sedang diputuskan, Insya Allah besok (diputuskan)," tegasnya.
Selain akun Siti Aisyah, rencananya, BPWS juga turut melaporkan akun FB atas nama Husain Shodiq yang turut mengomentari postingan FB Siti Aisyah.
"Kabar hoaks tentang tarif Tol Suramadu ini sudah ketiga kalinya terjadi. Kesemuanya di akun Facebook. Pertama postingan seorang anggota DPR, kedua masyarakat umum, dan ketiga kasus ini (Siti Aisyah). Ini harus ditindaklanjuti," sesal Faisal.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Said dilaporkan Maskota HJS, ketua Apdesi Kabupaten Tangerang yang juga Kades Blimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaLaporan Atta terkait pencemaran nama baik dan kejahatan informasi yang mencantumkan satu akun media sosial TikTok.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menetapkan PWGA sebagai tersangka pemalsuan dokumen dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara
Baca SelengkapnyaTerkini, polisi akan gelar perkara untuk menentukan naik atau tidak peristiwa yang dilaporkan ke tahap penyidikan.
Baca SelengkapnyaAaliyah melaporkan pemilik akun media sosial penyebar berita bohong soal dirinya dituding hamil di luar nikah.
Baca SelengkapnyaPihak BSI mengimbau kepada nasabah selalu waspada, segala informasi tentang Bank BSI hanya menggunakan saluran resmi terverifikasi
Baca SelengkapnyaAtta Halilintar resmi membuat laporan ke pihak kepolisian untuk akun yang menyebar berita bohong
Baca SelengkapnyaKepada masyarakat diimbau agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Pos Indonesia.
Baca SelengkapnyaKorban yang merasa dirugikan atas adanya postingan tersebut melaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSaid Didu dijadwalkan diperiksa pada Selasa (19/11) besok.
Baca SelengkapnyaPenyelidik sedang melakukan serangkaian kegiatan penyelidikan untuk mencari dan menemukan suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana.
Baca SelengkapnyaBeberapa modus operandi dari pelaku yaitu antara lain mencari calon korban laki-laki maupun perempuan dan mengajak berteman melalui akun medsos.
Baca Selengkapnya