Brangkas PT Boton Indonesia Rp 1,2 miliar raib digondol maling
Merdeka.com - Aksi pencurian terjadi di Komplek Pergudangan Duta Indah Iconic, Kota Tangerang terekam kamera pengintai. Brankas berisi uang senilai Rp 1,2 miliar milik PT Boton Indonesia raib digondol kawanan maling.
"Di dalam brankas berisi lembaran uang Dollar Amerika, Dollar Hongkong, Yuan, serta beberapa BPKB mobil perusahaan. Total kerugian Rp 1 miliar lebih," kata Manajer Umum PT Boton Indonesia Yudi Kurnia (30) ketika dikonfirmasi, Senin (12/10).
Yudi menjelaskan, peristiwa pencurian itu terjadi pada Sabtu (3/10) dan dilaporkan ke Polres Metro Tangerang pada Senin (5/10) lalu. Temuan itu bermula ketika karyawannya terkejut melihat pintu depan kantor sudah dalam keadaan terbuka.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
Temuan itu pun kemudian dilaporkan pimpinan lainnya. Saat diperiksa salah satu pimpinan, rupanya brankas yang berada di ruang keuangan di lantai 3 raib digondol pelaku.
"Ketahuannya pada Senin pagi, saat mau buka kantor. Dari pemeriksaan CCTV, pencurian itu terjadi pada Sabtu 3 Oktober sore. Kantor saat itu sepi karena libur," ujarnya.
Yudi menambahkan, dari hasil rekaman kamera pengintai, terlihat dua orang tak dikenal masuk ke dalam kantor PT Boton Indonesia setelah mencongkel rolling door dan pintu kaca. Sedangkan dua pelaku lainnya menunggu di dalam mobil dan depan kantor.
Saat di dalam kantor, dua pelaku yang hanya mengenakan penutup kepala dan senter itu langsung naik ke lantai III, tempat brankas disimpan. Setelah menemukan sasarannya, kedua pelaku kemudian menurunkan brankas seberat 100 Kg dengan cara digelontorkan melalui tangga.
Akibatnya, anak tangga di dalam kantor mengalami kerusakan. Namun, dengan santai kawanan pencuri memasukkan brankas ke dalam mobil yang dibawa pelaku.
"Pelaku membawa mobil Avanza warna silver," ungkapnya seraya menambahkan pihaknya mengaku kecewa dengan sistem keamanan Kompleks Pergudangan Duta Indah Iconic tempat perusahaannya berada.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Sutarmo membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengaku tengah melakukan penyelidikan pencurian brankas milik PT Boton Indonesia tersebut.
“Masih dalam penyelidikan,” tegas Sutarmo. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maling Bertopeng Tak Pakai Celana Gegerkan Warga Palembang
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaNamun maling tersebut justru tidak lari. Bahkan sempat mengajak "tos" dengan korbannya.
Baca SelengkapnyaToko emas di Kota Parepare dibobol maling pada Selasa (25/7) pukul 08.00 Wita. Pencurian itu membuat heboh warga dan videonya ramai di media sosial.
Baca SelengkapnyaToko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima,, Pekanbaru, disatroni maling. Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta.
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan itu bukan dipergoki warga biasa. Melainkan anggota TNI.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pencurian di lokasi yang sama terjadi sudah kali ketiga.
Baca SelengkapnyaCalon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pencurian yang dilakukan pria dewasa yang menutupi wajah menggunakan masker dan topi itu.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan aksinya, si maling tampak mengubah arah CCTV yang berada di sekitar toko tersebut.
Baca SelengkapnyaAkibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca Selengkapnya