Brigadir Hendra akan Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Pekanbaru
Merdeka.com - Jenazah Brigadir Hendra Saut Parulian Sibarani (33) yang gugur dianiaya warga ketika menjalankan tugas di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua akan tiba di Pekanbaru, Jumat (20/12).
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, pemakaman Brigadir Hendra akan dilakukan secara militer. Pemakaman akan dilakukan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Dharma.
"Kedatangan almarhum besok (Jumat). Kami akan menangani dan memakamkan secara militer di TMP Pekanbaru. Kami akan urus," ujar Agung, Kamis (19/12).
-
Siapa yang terbunuh dalam pembantaian di Hargorejo? Tercatat dalam peristiwa itu, sebanyak kurang lebih 65 orang terbunuh.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa nama prajurit AURI yang gugur di Kiaracondong? Nama Lanud Sulaiman diambil dari seorang prajurit AURI yang gugur karena kecelakaan pesawat di Kiaracondong.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
Prosesi pemakaman akan dihadiri seluruh personel Polda Riau. "Ini adalah pahlawan kita, ini adalah pejuang kita. Kita mendoakan agar keluarga almarhum sabar menghadapi ini," kata Agung.
Untuk waktu pemakaman, kata Agung, masih menunggu keputusan dari pihak keluarga Brigadir Hendra. "Waktu pemakaman belum dapat kepastian dari keluarga," kata Agung.
Agung menegaskan, Brigadir Hendra gugur dalam menjalankan tugas membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Kita berbelasungkawa atas meninggalnya Brigpol Hendra Saut Parulian," ucap Agung.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto mengatakan, jenazah Brigadir Hendra akan dibawa dari Papua menuju Pekanbaru pada Jumat (20/12) sekitar pukul 05.50 WIB.
"Berangkat menuju ke Pekanbaru menggunakan pesawat Batik Air ID 6856. Dijadwalkan pukul 07.35 WIB Tiba di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru," kata Sunarto.
Jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Among Gang Sawit/Pribadi, Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekali, Pekanbaru.
Brigadir Hendra merupakan anggota Ton 2 Kie 1 Ops Aman Nusa I Brimob Polda Riau BKO Polda Papua. Brigadir Hendra lahir di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, 24 Oktober 1986. Korban meninggalkan seorang istri.
Penganiayaan terhadap Brigadir Hendra terjadi di Mapolres Yahukimo, Rabu (18/12) sekitar pukul 11.23 WIT. Selain Brigadir Hendra, sekelompok warga juga menganiaya anggota Polres Yahukimo, Bripda Agustinus Nabu (19) dan Nikolaus Ribo Situr (31).
Ketika itu, anggota Polres Yahukimo yang sedang melaksanakan piket penjagaan di Mapolres Yahukimo sedang menyelesaikan masalah kesalahpahaman antara Camat Distrik Lolat dengan masyarakat lolat (pak guru).
Saat penyelesaian sedang berjalan, salah satu warga buang air kecil di samping penjagaan Mapolres Yahukimo. Anggota penjagaan menegur pemuda tersebut tapi dibalas oleh pemuda dengar kasar dan malah memaki anggota jaga. Warga itu memanggil warga lainnya hingga terjadi penyerangan.
Terjadi tindakan brutal oleh sekelompok masyarakat. Anggota penjagaan berusaha menenangkan tidak tidak berhasil. Kepala SPKT Bripka Toniwi Pareme dilempari. Petugas mengeluarkan tembakan peringatan tapi situasi tetap tidak terkendali.
Sekitar pukul 12.30 WIT, Brigadir Hendra yang saat itu sedang melewati Permukiman Jalur 1 hendak ke arah Pos Masjid At-Taqwa dianiaya oleh sekelompok masyarakat di depan Toko Cahaya Yahukimo.
Korban mengalami luka parah dan dibawa ke RSUD Dekai dengan menggunakan mobil Patroli Polsek Kota untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nyawanya tidak tertolong.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaKopda Hendrianto gugur akibat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Buosah, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat Daya
Baca SelengkapnyaMendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak
Baca SelengkapnyaMomen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.
Baca SelengkapnyaJenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI Satuan Batalyon Infanteri 133/ Yudha Sakti Kopda Hendrianto gugur diduga diserang KKB
Baca SelengkapnyaDua polisi gugur akibat dianiaya sekelompok orang tak dikenal tersebut.
Baca SelengkapnyaJenazah Brigadir Setyo rencananya dimakamkan di Kendal
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaAkibat serangan KKB itu, anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL gugur.
Baca SelengkapnyaBrigjen TNI Adik jenderal polisi non akpol berduka. Simak momen sang jenderal di upacara pemakaman.
Baca Selengkapnya