Brigadir RH dibekuk, jual sabu dari Malaysia untuk dijual ke Lapas
Merdeka.com - Polisi menggerebek rumah Brigadir RH (36) pukul 10.00 WIB di Jalan Kereta Api Kota Pekanbaru Riau, Minggu (11/12). Dari rumahnya, polisi mengamankan setengah kilogram narkoba jenis sabu dan puluhan pil ekstasi serta satu orang warga sipil berinisial TH (35).
"Dia pesan sabu itu dari Malaysia, kemudian disupply (dijual) ke dalam Lapas (Lembaga Permasyarakatan) yang ada di Jakarta," ujar Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain Adinegara kepada merdeka.com.
Zulkarnain menjelaskan, penangkapan terhadap Brigadir RH dilakukan anggota Polres Jakarta Barat dipimpin Kanit I Narkoba AKP Mansyur Usairi dan 3 anggotanya karena ini merupakan hasil pengembangan dari tersangka sebelumnya. Mereka juga melibatkan anggota dan Propam Polda Riau saat penggerebekan berlangsung.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
Barang bukti yang ditemukan polisi dari rumah Brigadir RH yakni setengah kilogram sabu, 60 butir inex merk Bintang dan 29 lempeng pil Happy Five (H5). Penangkapan tersebut pengembangan dari penangkapan pengedar narkoba di Wilayah hukum Jakarta Barat.
"Jaringan Brigadir RH ini dari seseorang bandar besar yang sudah dikantongi identitasnya, kita sudah mendapatkan data transaksi mereka," jelas Zulkarnain.
Usai menggerebek Brigadir RH dan temannya TH dari rumah tersebut, polisi membawa mereka ke sebuah hotel bintang 5 di Pekanbaru untuk memancing pengedar lainnya. Hingga saat ini, polisi masih melakukan pengembangan untuk menangkap bandar dan pengedar lainnya.
"Dia lagi diinterogasi. Saya sudah perintahkan Propam untuk segera melakukan rekomendasi pemecatan. Tidak ada toleransi bagi anggota yang terlibat narkoba, pecat," tegas Perwira Tinggi jebolan Akademi Kepolisian tahun 1985 ini.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
terdapat barang bukti sabu seberat sekitar 5 kilogram dan 20 ribu butir pil ekstasi
Baca SelengkapnyaSubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menggerebek sebuah rumah kontrakan petak di Jalan Raden Patah Parung Serap Ciledug Tangerang, Banten pada Senin (1/7).
Baca SelengkapnyaGuna penyelidikan lebih lanjut, kedua pelaku berserta barang bukti akan dibawa ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami jaringan narkoba tersangka R dan A ini.
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaDari tangan salah satu pelaku yaitu R (29) diamankan sejumlah barang bukti narkoba di dalam tas yang dibawa.
Baca SelengkapnyaModus pengiriman sabu tersebut disamarkan dengan barang kiriman pekerja migran Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaGanja itu diperoleh dari jaringan pengedar narkoba lintas provinsi yaitu Aceh dan Medan, Sumatera Utara.
Baca Selengkapnya