Brigadir sampai jenderal polisi harusnya teladani Bripka Seladi
Merdeka.com - Kejujuran dan kerja keras adalah sebuah pilihan yang harus dipertahankan. Bripka Seladi menjadi salah satu contoh pribadi yang memegang erat pendapat itu, kendati semuanya tidak mudah dilakukannya.
Seladi (57), sehari-hari bertugas di Satuan Lalu Lintas Polres Kota Malang. Setiap pagi berkantor di Satpas Polresta Malang menguji masyarakat yang mengurus SIM.
Di sela waktunya, Seladi memanfaatkan memulung untuk penghasilan tambahan. Selama 16 tahun di bagian SIM, Seladi mengaku belum pernah menerima bayaran dari orang yang diuji.
-
Apa yang terjadi pada keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Dimana keluarga ini tinggal? Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya. Jalan berliku harus dilalui untuk sampai di rumah Kasimin. Perjalanan kemudian harus dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni tebing.
-
Siapa yang tinggal di rumah Sidik? 3 Ini nih rumah Sidik yang dihuni sama anak-anak dan istri. Rumahnya simpel aja, nggak ada yang mewah-mewah. Parabotnya juga simpel abis.
-
Kapan keluarga di Malang ditemukan tewas? 'Kalau melihat kondisi rumah, rumah hanya satu pintu ke depan. Di belakang ada jendela, tetapi tidak ada kerusakan sama sekali. Pintu juga tidak rusak, barang-barang dalam kamar masih tersusun rapi,' jelas AKP Gandha Syah Hidayat di lokasi kejadian, Selasa (12/12).
-
Dimana Sidik tinggal? Ia menjalani kehidupan sederhana bersama keluarganya, termasuk di rumah mereka yang terletak di kawasan Depok, Jawa Barat.
Setiap pulang kantor, sekitar pukul 16.00 WIB, langsung menuju tempat pengumpulan sampahnya. Harusnya sikap Seladi bisa menjadi contoh bagi para brigadir hingga jenderal Polri.
"Dunia hanya menyediakan dua pilihan kok, jujur dan tidak jujur. Malas atau kerja keras, baik atau buruk, semua berpasang-pasang, tergantung kitanya saja," kata Seladi, di gudang sampahnya di Jalan Dr Wahidin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Kamis (18/5).
Seladi mengaku sekitar setahun lagi akan memasuki masa pensiun. Pekerjaan sampingan sebagai pemulung, disiapkan nantinya untuk penopang hidupnya.
"Itu yang sudah saya persiapkan. Kalau pensiun nanti akan melanjutkan pekerjaan ini (memulung)," kata Seladi di tempat pengumpulan sampahnya.
Hingga kini, Seladi bersama istri dan tiga anaknya tinggal menumpang bersama mertuanya di Jalan Gadang Gang 6 No 44 Kota Malang. "Itu rumah mertua saya, memang suruh tinggal bersama," katanya tanpa menutupi.
Silade menjadi pemulung sejak 2006, namun sejak 2008 sudah tidak berkeliling mencari sampah. Ia cukup memisahkan sampah di sebuah rumah yang dipinjami oleh temannya. Sampah itu cukup diambil di satu titik, kemudian dipilahnya.
Kasat Lantas Polres Kota Malang AKP David Triyo Prasojo selaku atasan mengaku sejak awal sudah mengamati penampilan sederhana Seladi. Bahkan di sebuah apel, dia pernah meminta para personel untuk mencontoh kesederhanaan ayah empat anak tersebut.
"Beliau menjadi sosok teladan kami secara pribadi, juga untuk rekan-rekan anggota yang lain. Hal-hal yang bisa diambil dari beliau adalah kerja keras, kesederhanaan beliau dan metal beliau yang sangat kuat," kata David di kantornya, Jumat (20/5).
Selama dalam kepemimpinannya, kata David, kinerja Seladi patut dibanggakan. Kedisiplinan, integritas, loyalitas terhadap pekerjaan, sama sekali tidak terganggu oleh aktivitasnya sebagai pemulung.
Secara keseharian, Seladi cukup baik dalam melaksanakan tugas dan komunikasi dengan teman-temannya. Selama David menjabat Kasat Lantas, keadaannya sudah seperti yang sekarang ini.
"Setahu saya sejak 2006, tetapi saya di sini sejak 2014. Saat saya di sini, beliau sudah melakukan kegiatan itu. Beliau banyak yang mengapresiasi," katanya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen tiga perwira tinggi Polri berkumpul bersama, ada jenderal bintang satu hingga tiga.
Baca SelengkapnyaBerikut potret pasangan suami istri yang sama-sama sukses berkarier di Polri.
Baca SelengkapnyaMantan Panglima TNI, Hadi Tjahjanto bertemu dengan pria gagah saat menyerahkan sertifikat tanah, ternyata ia adalah seorang Kasat Intel Polres Badung.
Baca SelengkapnyaBrigadir Setyo Herlambang ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Aditya Jaya ditemukan tewas bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaTerinspirasi dengan sosok Bripka Eko, sang jenderal pun membagikan pesan mendalam.
Baca SelengkapnyaWakapolda Banten baru-baru ini mengundang orang-orang dari kampung halamannya untuk datang ke rumah dinasnya untuk bersilaturahmi.
Baca SelengkapnyaAdik Irjen Krishna Murti ini merangkul istri penuh romantis dan mesra. Sang istri lantas memegang tangan Fadjar.
Baca SelengkapnyaHengki Haryadi dan Duma Intan Karenina, menikah dan dianugerahi dengan empat anak. Sang istri tercinta, Duma aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Yuk simak
Baca SelengkapnyaKedua anggota polisi itu kini tengah menjalani sidang pidana di Pengadilan Negeri Surabaya atas dakwaan melakukan perzinahan.
Baca SelengkapnyaKombes Bhirawa Braja Paksa baru saja menerima tugas baru sebagai perwira menengah Polri sebagai Kabidbingadik Sesmpim Lemdiklat Polri.
Baca SelengkapnyaBeberapa Perwira Tinggi (Pati) TNI-Polri diketahui memiliki hubungan darah satu sama lain. Bahkan para Pati tersebut memiliki rekam jejak yang mentereng.
Baca SelengkapnyaMeski menduduki jabatan strategis di pemerintahan dan menjadi jenderal TNI berpengaruh, kedua jenderal ini belum pernah menduduki jabatan sebagai Kasad.
Baca Selengkapnya