Brigjen Aris datangi Polda Metro jelaskan soal duit Rp 2 miliar
Merdeka.com - Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigjen Aris Budiman mendatangi Polda Metro Jaya, Selasa (5/9) malam. Kedatangannya untuk menambahkan keterangan terkait pelaporan dirinya terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan soal pencemaran nama baik.
"Beliau (Brigjen Aris) sendiri yang berkeinginan untuk menambahkan keterangan. Jadi, ya kita ikuti," ujar Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya.
Adi mengatakan pemeriksaan terhadap Aris tidak berlangsung lama, hanya sekitar dua jam. "Tadi enggak banyak, sekitar 10 pertanyaan dari jam 7 (malam) sampai 9 (malam)," ungkapnya.
-
Bagaimana AD menjawab pertanyaan? AD menjawab dua puluh sembilan pertanyaan secara detail selama pemeriksaan berlangsung selama tiga jam.
-
Apa yang dilakukan Aiman? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa saja yang dijelaskan AD saat pemeriksaan? Sandy mengatakan bahwa ada sekitar dua puluh sembilan pertanyaan yang telah mereka sampaikan. Untuk (isi) materinya, rekan-rekan dapat menanyakan kepada pihak penyidik. Namun, yang penting adalah bahwa semua yang telah disampaikan oleh klien mereka sudah jelas dan detail.
-
Apa yang dilakukan Polda ke Aiman? 'Tim penyelidik kembali telah melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap Aiman Witjaksono untuk dilakukan klarifikasi yang diagendakan dilakukan pasa hari Selasa, 5 Desember 2023 pukul 09.00 Wib di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,' kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Minggu (3/12).
-
Kenapa Aiman dipanggil Polda? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
Aris, lanjut Adi, mengulas terkait tulisan-tlisan yang menyangkut (dugaan) penistaannya itu. Email. Kemudian kalau dibaca sekilas menyangkut juga dengan tuduhan soal pertemuan dirinya (Aris) dengan pihak DPR. Itu tidak benar. Tuduhan dia menerima uang, itu juga tidak benar," jelas Adi.
Lebih jauh, Adi menjelaskan hal yang ditambahkan Aris dalam BAP-nya penjelasan soal aliran dana yang dituduhkan mengalir kepadanya dan tujuh penyidik KPK lainnya.
"Mungkin dia juga mengembangkan penjelasannya terkait dengan tuduhan yang berkaitan tujuh orang penyidik yang menerima uang Rp 2 miliar," tuturnya.
Sementara itu, terkait pemanggilan Novel, Adi mengatakan hak itu akan dilakukan usai penyidik mengambil keterangan seluruh saksi dan ahli.
"Terlapor nanti lah terakhir. Setelah semua saksi, ahli, kita ambil keterangannya. Artinya kan sudah jelas kan ya. Kalau mereka semua sudah jelas, kita coba klarifikasikan hasil keterangan saksi itu dengan yang bersangkutan (Novel)," ujarnya.
Terkait saksi yang akan diperiksa, Adi mengatakan penyidik akan memanggil saksi dari internal KPK, namun belum akan menyentuh pimpinan. "Dari lingkungan KPK. Kita sudah berkomunikasi dengan pihak KPK. Belum-lah (Pemanggilan pimpinan KPK). Baru pihak pelaksana-pelaksana aja," tandasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama proses pemeriksaan berlangsung, Tiko dihadapkan dengan sekitar 40 hingga 50 pertanyaan dari polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, materi pemeriksaan Kombes Irwan sementara masih seputar peristiwa dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi.
Baca SelengkapnyaTiko mengaku capek usai penuhi panggilan Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya