Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Brigjen Didik hampir menangis tepis kesaksian anak buah

Brigjen Didik hampir menangis tepis kesaksian anak buah Sidang Didik Purnomo. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Terdakwa kasus korupsi pengadaan simulator uji klinik Surat Izin Mengemudi roda dua dan empat di Korps Lalu Lintas Polri pada 2011, Brigadir Jenderal Polisi Didik Purnomo, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya saat mendengar kesaksian mantan bawahannya di Korps Lalu Lintas Polri, Ajun Komisaris Besar Polisi Teddy Rusmawan. Bekas Wakil Kepala Korlantas itu bahkan hampir menitikkan air mata di ruang sidang ketika menyangkal seluruh keterangan Teddy yang merupakan mantan Ketua Panitia Lelang proyek simulator.

Hal itu terjadi dalam sidang lanjutan digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (8/1). Menurut Teddy, dia beberapa kali melaporkan perkembangan proyek simulator kepada Didik meski hanya formalitas.

Dia juga menambahkan, Didik tahu kalau pemenang lelang proyek simulator diarahkan kepada PT Citra Mandiri Metalindo Abadi milik Budi Susanto atas permintaan mantan Kepala Korlantas, Djoko Susilo. Menurut Teddy, Didik juga mengetahui kalau dia tidak pernah menyusun Harga Perkiraan Sendiri, dan malah dibuat oleh Budi dan Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia, Sukotjo Sastronegoro Bambang.

Dia menambahkan tidak pernah melapor kepada Didik saat pekerjaan pengadaan simulator bermasalah. "Sebelum selesai saya tidak tahu. Setelah saya tulis laporan ke Kakor (Djoko Susilo), beliau (Didik) pasti tahu. Karena setelahnya ada rapat di bagian pengadaan soal penentuan pinalti dan denda keterlambatan," kata Teddy.

Saat memberikan tanggapan, Didik nampak kecewa. Nada suaranya mulai meninggi dan menyangkal semua kesaksian Teddy.

"Saya tegaskan itu tidak benar. Saya tidak pernah dilibatkan dalam proses lelang. Hanya satu kali saat penandatanganan persetujuan pemenang lelang," kata Didik.

Didik lantas menyatakan proses pembayaran proyek simulator dilakukan tanpa sepengetahuannya. Menurut dia, tanda tangannya dipalsukan di dalam dokumen kontrak dipakai buat pencairan dana.

Didik kemudian menyatakan banyak kesaksian Teddy berubah ketika diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia merasa kecewa atas keterangan mantan bawahannya itu.

"Saya tidak pernah dilibatkan, tanda tangan saya dipalsukan. Saudara dengan saya kan 'sekolah' tiga bulan di Mako Brimob. Waktu di sana saudara cerita semua, Legimo cerita ke saya seperti apa. Tapi begitu diperiksa di KPK berubah semua. Saudara tidak pernah lapor ke saya, karena kalau lapor pasti akan masalah," ujar Didik dengan suara bergetar.

Ketua Majelis Hakim Supriyono lantas mengkonfirmasi bantahan Didik kepada Teddy. Tetapi, Teddy yakin dengan kesaksiannya.

"Saya tetap pada kesaksian. Tidak akan mencabut," ucap Teddy.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jaksa Panik Rocky Gerung Keras Bandingkan Demokrasi Era SBY Vs Jokowi di Sidang
VIDEO: Jaksa Panik Rocky Gerung Keras Bandingkan Demokrasi Era SBY Vs Jokowi di Sidang

Sidang sempat berlangsung panas ketika tim kuasa hukum Haris & Fatia bertanya terkait riset dibalas dengan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dede Saksi Kasus Vina Lawan Iptu Rudiana Ogah Minta Maaf
VIDEO: Dede Saksi Kasus Vina Lawan Iptu Rudiana Ogah Minta Maaf "Tidak Mau, Buat Apa?"

Dalam somasi, Iptu Rudiana meminta Dede meminta maaf sekaligus menuduh Dedi Mulyadi menyebarkan berita palsu

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Dedi Mulyadi Awal Mula Bertemu Dede Saksi Kunci Kasus Vina yang Akui Bohong Beri Kesaksian
Blak-blakan Dedi Mulyadi Awal Mula Bertemu Dede Saksi Kunci Kasus Vina yang Akui Bohong Beri Kesaksian

Kepada Dedi, Dede mengaku sejak kebohongan itu dia ciptakan, hidupnya malah tak tenang.

Baca Selengkapnya
Alasan KPK Minta Maaf ke TNI Usai Tetapkan Kepala Basarnas Tersangka
Alasan KPK Minta Maaf ke TNI Usai Tetapkan Kepala Basarnas Tersangka

Penetapan tersangka Kepala Basarnas menuai polemik.

Baca Selengkapnya
5 Kader Gugat SK PDIP Mengaku Dijebak dengan Iming-Iming Rp300 Ribu
5 Kader Gugat SK PDIP Mengaku Dijebak dengan Iming-Iming Rp300 Ribu

Lima kader PDIP mengaku dijebak serta ditipu untuk memberikan tanda tangan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penyidik KPK Geram Sebut Pimpinan Pengecut Heboh Kasus Suap Seret Kepala Basarnas
VIDEO: Penyidik KPK Geram Sebut Pimpinan Pengecut Heboh Kasus Suap Seret Kepala Basarnas

Johanis Tanak disoraki para penyidik KPK saat melakukan audiensi dan mengaku mendapat intimidasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengakuan Dosa Dede Saksi Kasus Vina, Kini Berani Lawan Balik Iptu Rudiana!
VIDEO: Pengakuan Dosa Dede Saksi Kasus Vina, Kini Berani Lawan Balik Iptu Rudiana!

Otto Hasibuan didatangi salah seorang saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 lalu. Saksi bernama Dede membuat pengakuan mengejutkan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tangis Dedi Mulyadi Dengar Dede Saksi Kasus Vina Siap Dipenjara Soal Keterangan Palsu
VIDEO: Tangis Dedi Mulyadi Dengar Dede Saksi Kasus Vina Siap Dipenjara Soal Keterangan Palsu

Dede merasa bersalah atas pengakuannya terhadap tujuh terpidana kasus pembunuhan Vina

Baca Selengkapnya
Megawati Singgung Puan Nangis di Rakernas: Enggak Perlu Cengeng Lah
Megawati Singgung Puan Nangis di Rakernas: Enggak Perlu Cengeng Lah

Megawati meminta agar para kadernya tidak cengeng dengan kondisi politik saat ini

Baca Selengkapnya
Respons Kubu Dede Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon Usai Dipolisikan
Respons Kubu Dede Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon Usai Dipolisikan

Dengan adanya laporan yang dilayangkan kubu Aep bisa membuat terang kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Anak Buah Asep Guntur Kecewa ke Pimpinan KPK: Cuci Tangan & Salahkan Bawahan
Ramai-Ramai Anak Buah Asep Guntur Kecewa ke Pimpinan KPK: Cuci Tangan & Salahkan Bawahan

Disusul dengan permintaan maaf Johanis ke TNI dengan menyebut penyelidiknya khilaf saat OTT (Operasi Tangkap Tangan) kasus dugaan suap di Basarnas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mantan Panglima TNI Andika Kecewa Pernyataan Dandim Boyolali: Enggak Nyambung!
VIDEO: Mantan Panglima TNI Andika Kecewa Pernyataan Dandim Boyolali: Enggak Nyambung!

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan.

Baca Selengkapnya