Brigjen Hendra Akui CCTV Rumah Dinas Diambil Timsus Tanpa Izin Ferdy Sambo
Merdeka.com - Terdakwa Hendra Kurniawan mengakui keberadaan CCTV rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Perumahan Polri, Duren Tiga yang diambil tim khusus (Timsus) Polri tanpa seizin Ferdy Sambo.
Keterangan itu diungkap Mantan Karo Paminal Div Propam Polri saat hadir sebagai pemeriksaan terdakwa Perkara Dugaan Obstruction Of Justice pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Berawal dari proses olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Timsus pada 13 Juli 2022 dini hari. Mantan Wakaden B Paminal, Arif Rachman Arifin melaporkan adanya CCTV dalam rumah yang diambil Inafis.
-
Siapa Jenderal Bintang 3 yang pernah gantikan Ferdy Sambo? Jenderal Bintang 3 Polri ini sebelumnya tercatat tengah menjabat sebagai Kadiv Propam Polri. Posisinya itu pun kini diserahkan kepada Irjen Abdul Karim. Ya, Syahar Diantono menjabat sebagai Kadiv Propam Polri sejak 8 Agustus 2022. Ia dilantik untuk menggantikan Ferdy Sambo yang terlibat kasus pembunuhan berencana ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
-
Dimana Ferdy Sambo dipecat? Demikian hasil Sidang Kode Etik Polri yang dipimpin jenderal di bawah ini:
-
Siapa yang memecat Ferdy Sambo? Ferdy Sambo diganjar sanksi Pemecetan Tidak Dengan Hormat IPTDH).
-
Dimana Fredy Pratama diduga bersembunyi? Polri mengungkap bahwa Fredy Pratama diduga tengah berada di Thailand.
-
Bagaimana Ferdy Sambo dipecat? Ferdy Sambo diganjar sanksi Pemecetan Tidak Dengan Hormat IPTDH).
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali.
“Yang dilaporkan apa?” tanya Hakim.
“Yang dilaporkan ada CCTV di dalam rumah Duren Tiga itu diamankan Pusinafis. Terus pemilik rumahnya belum tahu. Saya bilang kenapa kok jadi Pusinafis. Terus udah lapor belum ke pak sambo? Dia bilang sudah chat, dan sudah telepon tapi tidak dibalas,” kata Hendra sambil tirukan laporan Arif.
Ketika mendapat laporan dari Arif, Hendra menghubungi mantan Sesropaminal Divpropam Polri, Kombes Denny Setia Nugraha Nasution dan Ferdy Sambo, namun tak ada jawaban.
“Kemudian pada saat itu saya hubungi Deni Nasution tapi tidak dijawab-jawab juga. Akhirnya saya chat,” ujar Hendra.
“Sudah dihubungi Sambo?” tanya Hakim.
“Betul,” ujar Hendra.
“Pada olah TKP, FS belum ketahui ada olah TKP tanggal 12?” ujar Hakim.
“Saya enggak tahu, kan saya di Jambi. Kan yg dilaporkannya bahwa ada CCTV di dalam rumah diamankan oleh Pusinafis. Kemudian saya tanyakan kenapa kok bisa oleh Pusinafis? Saya tidak tahu katanya. Terus dibilang kalau belum izin yang punya rumah,” ujar Hendra.
Sementara, dalam keterangan Arif Rahman Arifin yang diperiksa sebelumnya mengakui muncul kecemasan dari Hendra ketika dilaporkannya soal decoder CCTV yang diamankan Inafis.
"Pak Hendra sampaikan 'coba kamu cek barang apa saja yg diamankan Inafis?' kata Arif.
Namun, Arif yang berada di TKP itu meminta waktu kepada Hendra untuk mengetahui barang-barang yang dibawa Inafis.
"Setelah di Inafis, ada dekoder CCTV yang penjelasan Inafis tu periode lama tahun 2021," ungkap Arif.
Sekedar informasi, keterangan Hendra Kurniawan dan Arif Rachman hadir dalam sidang pemeriksaan terdakwa perkara dugaan obstruction of justice pembunuhan Brigadir J
Dia didakwa Pasal 49 jo Pasal 33 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
Karena, disebut jaksa terlibat menuruti perintah Ferdy Sambo yang kala itu menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri untuk menghapus CCTV di tempat kejadian perkara (TKP) lokasi Brigadir J tewas.
"Dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan tindak apapun yang berakibat terganggunya sistem elektronik dan atau mengakibatkan sistem elektronik menjadi tidak bekerja sebagaimana mestinya," demikian dakwaan JPU.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar foto tangkapan layar yang memperlihatkan Ferdy Sambo tengah duduk santai.
Baca SelengkapnyaKepala Kepolisian (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kembali menerbitkan surat telegram No: ST/2750/XII/KEP/2023.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD merespons kabar terpidana pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo tidak pernah ditahan di Salemba
Baca SelengkapnyaRamadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.
Baca SelengkapnyaKalapas Kelas IIA Salemba, Beni Hidayat buka suara soal Ferdy Sambo tak pernah ditahan di Lapas.
Baca SelengkapnyaPengacara Alvin Lim selaku yang mengungkap soal keberadaan Sambo di lapas tidak mau mempermasalahkan bantahan tersebut.
Baca SelengkapnyaHeboh kabar Ferdy Sambo tidak pernah ditahan di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaTiga orang polisi dilaporkan ke Propam Polda Jatim buntut kasus anak anggota DPR aniaya pacar
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan proses penyelidikan tetap dilakukan dengan tetap saling menjaga marwah.
Baca SelengkapnyaDPR akan Panggil Kapolri dan Jaksa Agung untuk Klarifikasi Jampidsus Dikuntit Densus 88
Baca Selengkapnya“Seandainya itu benar terjadi ini sangat memprihatinkan. Mudah mudahan semua pihak mampu menahan diri," kata Arteria
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Jampidsus dikuntit personel Densus 88, sebelumnya anggota Densus konvoi dan geber-geber di depan gedung Kejagung
Baca Selengkapnya