Brigjen Ismed Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Corona di Riau
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Riau mulai melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 13 tokoh masyarakat di Riau, Kamis (14/1) di Aula Rumah Sakit RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru. Komandan Korem (Danrem) 031/WB Riau, Brigjend TNI M Syech Ismed jadi orang pertama yang disuntik vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, awalnya orang yang pertama menerima vaksinasi adalah Plh Sekda Riau, Masrul Kasmy. Namun, Masrul tidak jadi karena mengalami tensi tinggi.
"Sehingga tidak bisa dilakukan vaksinasi. Lalu, digantikan Pak Danrem 031/WB, Brigjend TNI M Syech Ismed," kata Mimi.
-
Siapa Menteri Kesehatan Pertama RI? Presiden Soekarno menunjuk langsung Boentaran sebagai Menteri Kesehatan Pertama RI Kabinet Presidensial. Itu karena Soekarno melihat latar belakang dan kemampuan intelektualnya di bidang kesehatan.
-
Siapa yang pertama kali berhasil buat vaksin polio? Tanggal ini dipilih sebagai penghormatan kepada Dr. Jonas Salk, ilmuwan yang pertama kali berhasil mengembangkan vaksin polio yang efektif pada tahun 1955.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang mengembangkan vaksin flu pertama? Para ilmuwan mulai mengisolasi virus flu pada tahun 1930-an, dan pada tahun 1940-an, Angkatan Darat AS membantu mensponsori pengembangan vaksin untuk melawan virus tersebut.AS menyetujui vaksin flu pertama untuk penggunaan militer pada tahun 1945 dan untuk penggunaan sipil pada tahun 1946.
-
Siapa yang pertama kali terjangkit virus Nipah? Virus Nipah pertama kali terjadi ketika orang yang melakukan kontak dengan babi yang terinfeksi mulai sakit parah.
Dia menyebutkan, Masrul tidak memenuhi syarat sebagai penerima vaksin, lantaran tensinya tinggi.
Setelah Danrem 031/WB, Brigjend TNI M Syech Ismed, vaksinasi dilanjutkan kepada penerima ke dua, yaitu Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Daru Tri Sadono SH M Hum, anggota DPRD Riau Ade Hartati, lalu Mimi sendiri, Direktur RSUD dr Nurzelly serta beberapa tokoh lainnya.
"Tenaga dokter yang melakukan penyuntikan vaksinasi di Riau, terdiri dari tim dokter RSUD Arifin Achmad yang dipimpin Ketua PAPDI, dr Juwanto SPPD," tutup Mimi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat dilarikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan namun nyawanya tidak terselamatkan.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi adanya kasus polio baru di Klaten, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaHebohnya kasus TTS berawal dari gugatan yang dilayangkan Jamie Scott ke Pengadilan Tinggi Inggris.
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca Selengkapnya