Brimob bersenjata kawal sidang PK perdana terpidana mati WN Prancis

Merdeka.com - Sejumlah petugas Polisi dari Sat Brimob Detasemen B bersenjata lengkap mengawal sidang perdana terpidana mati WN Prancis Serge Atlaoui di PN Tangerang, Banten. Sebelum sidang, Serge bertemu istrinya Sabine Megel Atlaoui dengan pengawalan ketat petugas.

Informasi yang dihimpun, petugas polisi tampak berjaga di dalam tahanan tempat Serge Atlaoui menunggu proses sidang. Sementara itu, terlihat juga sejumlah keluarga Serge Atlaoui yang menunggu jalannya persidangan serta kuasa hukumnya.

Beberapa kali istri Serge bolak-balik menemui keluarganya, dan berbincang di luar sel untuk menyampaikan sesuatu.

Serge Atlaoui ditangkap bersama belasan terpidana lainnya pada tahun 2005 terkait kasus narkoba, yakni pengoperasian pabrik ekstasi yang berlokasi di Cikande, Kabupaten Tangerang, Banten.

Pada tahun 2007, Mahkamah Agung memvonis mati Serge karena terbukti terlibat dalam kasus tersebut. Kemudian Serge mengajukan grasi kepada Presiden Joko Widodo, namun ditolak melalui Keputusan Presiden Nomor 35/G Tahun 2014.

Hingga akhirnya Serge mengajukan Peninjauan Kembali (PK) dan diterima oleh PN Tangerang pada 10 Februari lalu, dan menjalani sidang perdana hari ini, Rabu (11/3).

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2/PNPS/1964 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pidana Mati, kejahatan yang dilakukan lebih dari satu orang, maka eksekusi dilakukan bersamaan terhadap terpidana mati.