Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Brimob korban penusukan diperkirakan bisa pulang 3 hari lagi

Brimob korban penusukan diperkirakan bisa pulang 3 hari lagi Ruang perawatan dua anggota Brimob yang ditikam di Masjid Falatehan. ©2017 Merdeka.com/Rendi Perdana

Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan menyambangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Kedatangannya untuk melihat anggota Brimob yang menjadi korban penyerangan Mulyadi di Masjid Falatehan di dekat Mabes Polri pada Jumat (30/6) lalu.

"Kondisi kedua korban sudah dioperasi di bagian wajah. Namun asupan makanan masih menggunakan infus. Mungkin 3 atau 4 hari lagi sudah pulih," katanya di lokasi, Senin (3/7).

Dia mengungkapkan, hingga kini pihaknya masih memeriksa saksi-saksi untuk ungkap kasus tersebut.

"Untuk kasus, masih memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui kelompok mana yang melakukan penyerangan," ujarnya.

Sebelumnya, Anggota Brimob ditusuk orang tak dikenal usai melaksanakan Salat Isya di Masjid sebelah Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri,Jakarta Selatan. Anggota itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP).

Informasi dihimpun, anggota Brimob mengalami luka cukup serius. Belum diketahui kondisi anggota Brimob tersebut.

Sementara itu, pelaku dilumpuhkan karena berusaha melarikan diri dan melawan polisi yang mengejar.

Insiden penusukan itu terjadi sekira pukul 19.40 WIB. Saat anggota melaksanakan Salat Isya, tiba tiba pelaku yang juga melaksanakan salat meneriakkan 'Thogut' kemudian menikam anggota Brimob yang posisinya persis di sebelahnya.

Setelah itu pelaku mengancam semua jemaah yang sedang salat dengan mengacungkan pisau sambil meneriakkan Thogut. Pelaku lalu melarikan diri ke arah terminal Blok M, sambil mengancam dan menantang kelompok anggota Brimob yang bertugas jaga.

Anggota Brimob sempat memberikan tembakan peringatan ke pelaku. Namun pelaku berbalik arah menantang dengan meneriakkan 'Allahu Akbar' sambil mengacungkan pisau. Lalu anggota brimob melumpuhkan pelaku di tempat. Garis polisi telah dipasang di sekitar lokasi.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tegas, Jenderal Bintang 3 Eks Kabareskrim Buka Suara soal 3 DPO Kasus Vina Cirebon Belum Tertangkap
Tegas, Jenderal Bintang 3 Eks Kabareskrim Buka Suara soal 3 DPO Kasus Vina Cirebon Belum Tertangkap

Polisi menyebut 3 DPO terus diburu. Dalam kasus ini sudah delapan orang divonis, 7 seumur hidup, 1 delapan tahun bui.

Baca Selengkapnya