Brimob korban penusukan diperkirakan bisa pulang 3 hari lagi
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan menyambangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Kedatangannya untuk melihat anggota Brimob yang menjadi korban penyerangan Mulyadi di Masjid Falatehan di dekat Mabes Polri pada Jumat (30/6) lalu.
"Kondisi kedua korban sudah dioperasi di bagian wajah. Namun asupan makanan masih menggunakan infus. Mungkin 3 atau 4 hari lagi sudah pulih," katanya di lokasi, Senin (3/7).
Dia mengungkapkan, hingga kini pihaknya masih memeriksa saksi-saksi untuk ungkap kasus tersebut.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Kapan Polda Metro Jaya akan gelar perkara? 'Setelah itu dijadikan satu dilakukan gelar perkara,' ucap dia.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
"Untuk kasus, masih memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui kelompok mana yang melakukan penyerangan," ujarnya.
Sebelumnya, Anggota Brimob ditusuk orang tak dikenal usai melaksanakan Salat Isya di Masjid sebelah Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri,Jakarta Selatan. Anggota itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP).
Informasi dihimpun, anggota Brimob mengalami luka cukup serius. Belum diketahui kondisi anggota Brimob tersebut.
Sementara itu, pelaku dilumpuhkan karena berusaha melarikan diri dan melawan polisi yang mengejar.
Insiden penusukan itu terjadi sekira pukul 19.40 WIB. Saat anggota melaksanakan Salat Isya, tiba tiba pelaku yang juga melaksanakan salat meneriakkan 'Thogut' kemudian menikam anggota Brimob yang posisinya persis di sebelahnya.
Setelah itu pelaku mengancam semua jemaah yang sedang salat dengan mengacungkan pisau sambil meneriakkan Thogut. Pelaku lalu melarikan diri ke arah terminal Blok M, sambil mengancam dan menantang kelompok anggota Brimob yang bertugas jaga.
Anggota Brimob sempat memberikan tembakan peringatan ke pelaku. Namun pelaku berbalik arah menantang dengan meneriakkan 'Allahu Akbar' sambil mengacungkan pisau. Lalu anggota brimob melumpuhkan pelaku di tempat. Garis polisi telah dipasang di sekitar lokasi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyebut 3 DPO terus diburu. Dalam kasus ini sudah delapan orang divonis, 7 seumur hidup, 1 delapan tahun bui.
Baca Selengkapnya