Brimob Polda Bali yang diserang ditemukan satpam tak sadarkan diri
Merdeka.com - Anggota Brimob Polda Bali, Brigadir Polisi I Bagus Suda Suwarna yang menjadi korban penganiayaan oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) pada Selasa (8/8), sekitar pukul 11.20 WITA. Kejadian tersebut bertempat di parkiran Hotel Ayana Jimbaran, Bali.
Menurut keterangan saksi yaitu Brigadir Polisi I Nyoman Wenten anggota subden A Pelopor menyampaikan bahwa dirinya bersama korban sedang melaksanakan tugas jaga pada Hotel Ayana.
"Pada pukul 11.00 WITA, korban bersama security Karang Emas Residen atas nama Alam melaksanakan istirahat makan siang di Rimba Resort yang berjarak kurang lebih 500 meter dari Hotel Ayana," kata Kabagpenum Divhumas Mabes Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul di gedung PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (9/8).
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
"Korban ditemukan oleh seorang security atas nama Merdeka Yana dalam posisi duduk dan sudah tidak sadarkan diri dengan luka pada wajah sebelah kiri lebam, mata merah, muntah darah dan senjata hilang," pungkasnya.
Diketahui, anggota Brimob Polda Bali, Brigadir Polisi I Bagus Suda Suwarna yang menjadi korban penganiayaan oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) pada Selasa (8/8), sekitar pukul 11.20 WITA, yang bertempat di parkiran Hotel Ayana Jimbaran, Bali.
Atas kejadian tersebut, Bagus tidak sadarkan diri dengan luka pada wajah sebelah kiri lebam, mata merah, muntah darah dan senjata hilang. Jenis senjata yang hilang itu jenis laras panjang, jenis AK 101 beserta 1 magasen berisi 3 peluru hampa dan 27 peluru karet.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus salah tangkap dan dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota kepolisian di Sukabumi menjadi atensi Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.
Baca SelengkapnyaBule Polandia itu mulanya menerbangkan drone di area kelab dan ditegur. Tapi tak terima.
Baca SelengkapnyaDua polisi gugur akibat dianiaya sekelompok orang tak dikenal tersebut.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaGerombolan bermotor berjumlah 17 orang dengan 7 sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaBrigadir Pol. Tri Yudha Argadianto telah gugur akibat luka yang dialaminya, sedangkan rekannya Aiptu Hidayat kondisinya stabil.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI berinisial DK kaget tiba-tiba dipukul ormas saat lagi asyik ngopi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Bripka Arif masih dalam keadaan kritis dan dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSebelum menyerang, pelaku dan korban ternyata sempat berkomunikasi.
Baca SelengkapnyaKorban salah tangkap dan penganiayaan di Sukabumi, B (35) telah mencabut laporannya. Namun, empat polisi yang diduga terlibat kasus itu tetap diperiksa Propam.
Baca Selengkapnya