Bripka Dwi meninggal saat amankan kepulangan Habib Rizieq
Merdeka.com - Seorang polisi meninggal saat ditugaskan mengawal kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Sihab di Bandara Soekarno-Hatta. Polisi yang meninggal saat menjalankan tugas itu bernama Brigadir Kepala Dwi Sumarno dari Sub Direktorat Lembaga Negara PAM Obyek Vital Polda Metro Jaya.
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Ahmad Yusep Gunawan membenarkan kabar tersebut.
"Bripka Dwi Sumarno yang sedang bertugas BKO di Polresta BSH terkait pengamanan penjemputan kepulangan HRS, selanjutnya dipotting di Terminal 1 BSH," kata Ahmad saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, (21/2).
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Mengapa Firli Bahuri masih dikawal? Padahal, KPK sempat menyebut tak lagi memberikan pengawalan terhadap Firli Bahuri karena sudah diberhentikan sementara dari jabatan ketua KPK.
-
Siapa yang di dampingi oleh petugas keamanan dalam kunjungan nya? Dalam rangka berpamitan, ia mengunjungi sebuah SMA dengan pengawalan dari petugas keamanan yang selalu mendampinginya.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Dwi sendiri bertugas di Bandara Soetta sejak Selasa pukul 21.00 kemarin (20/2). "Semalam sekitar pukul 21.00, Dwi dan teman-temannya menjalankan apel di Poles Bandara. Tiba-tiba ia jatuh pingsan," ucapnya.
Polisi lalu merujuk Dwi ke Rumah Sakit Ciputra, Kalideres, Jakarta Barat. Sayang, nyawa Dwi tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
"Dia jatuh saat apel, lalu dibawa ke Rumah Sakit Ciputra Kalideres. Dia meninggalnya tadi malam," terang Ahmad.
Sampai saat ini polisi tetap melakukan pengamanan meskipun kabar kepulangan Habib Rizieq ke tanah air batal. Sebanyak 3.500 personel diterjunkan guna mengamankan sejumlah objek vital di Bandara Soetta.
"Jadi pengamanan tetap dilaksanakan untuk menjaga pelayanan bandara. Jadi bandara dijaga dalam rangka menjaga pelayanan masyarakat tetap berjalan," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan menyinggung tragedi KM50 kepada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam debat Capres perdana.
Baca SelengkapnyaDiplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.
Baca SelengkapnyaPengakuan itu disampaikan Rizieq saat berceramah pada acara Istighosah Kubro Persaudaraan Alumni (212).
Baca SelengkapnyaRombongan pemotor pengantar ambulans jenazah istri pimpinan FPI Rizieq Shihab, Syarifah Fadhlun Yahya nekat masuk jalan Tol Jagorawi.
Baca SelengkapnyaDukacita tidak hanya dirasakan keluarga korban. Namun anggota Polri juga merasakan hal yang sama.
Baca SelengkapnyaMomen polisi menangis saat melepas jemaah haji berangkat ke Tanah Suci ini viral, banjir doa warganet.
Baca SelengkapnyaSerangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua Umum FPI Rizieq Shihab bebas murni, Senin (10/6/2024).
Baca SelengkapnyaKapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menggelar upacara penyambutan dan pelepasan Danrem 031/Wirabima baru dan lama di Mapolda Riau
Baca Selengkapnya