Bripka Ricky Rizal buat Grup WhatsApp 'Duren Tiga' 3 Hari Setelah Brigadir J Tewas
Merdeka.com - Ahli Digital Forensik dari Direktorat Tindak Pidana Siber (Dit Tipidsiber) Bareskrim Polri, Adi Setya menyebut, adanya grup WhatsApp pasca kejadian pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriyansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Diketahui, kejadian yang terjadi di eks rumah dinas Ferdy Sambo kala menjabat Kadiv Propam Polri ini terjadi pada 8 Juli 2022 lalu.
"Jadi di hp tersebut ditemukan satu grup WhatsApp dengan nama Duren Tiga, di dalamnya ada beberapa kontak di grup tersebut diantaranya ada kontak WA nama Irjen Ferdy Sambo, kemudian ada kontak WhatsApp bernama Putri Candrawathi dan seterusnya," kata Adi dal sidang lanjutan atas tewasnya Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/12).
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Siapa yang membentuk Brimob? Cikal bakal Korps Brimob Polri adalah sebuah organisasi bentukan Jepang yang mengalami beberapa kali perubahan nama mulai dari Tokubetsu Kaisatsu Tai, Polisi Istimewa, Mobrig (Mobil Brigade) dan Brimob (Brigade Mobil).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kapan Brimob dibentuk? Satuan elite ini lahir pada tanggal 14 November 1946.
Perwira polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) ini menjelaskan, grup WhatsApp tersebut dibuat pada 11 Juli 2022 dengan admin atau pembuat grup yakni Bripka Ricky Rizal Wibowo alias Bripka RR.
"Di dalam ada terdakwa ini 5 orang?" tanya jaksa.
"Iya," jawab singkat Adi.
"Ada percakapan?" tanya jaksa lagi.
"Sudah tidak ada," jawab Ahli
"Terdeteksi enggak kapan dibikin?" tanya kembali jaksa.
"Grup ini dibuat pada tanggal (11/7) oleh akun WA dengan nama Ricky Wibowo," jawab Adi.
Ternyata, dalam grup tersebut Bharada Richard Eliezer alias Bharada E sempat ada. Namun, keberadaan Bharada di grup tersebut hanya sebentar saja atau tidak sampai satu hari.
"Ada penghapusan percakapan?" tanya jaksa.
"Kalau di sini hanya rentang waktu singkat WA atas nama Richard masuk ke dalam grup tersebut tidak lebih dari satu hari. Dia di-add pada jam 5 pagi tanggal 11, kemudian diremove dari grup tersebut pada jam 8, tanggal 11. Jadi enggak sampai 1 hari," jawab Adi.
"Nama grup ABS (Anak Buah Sambo?)" tanya jaksa.
"Nama grupnya Duren Tiga," jawab Adi.
"Di dalam grup Duren Tiga itu berapa orang?" tanya jaksa.
"Lebih dari 7," singkat ahli.
"Ada Sambo di dalamnya?" tanya jaksa kembali.
"Kontak WA atas nama Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi," jawab ahli kembali.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum meninggal, Bripda Rico diketahui sempat menelepon sang ibu.
Baca SelengkapnyaDukacita tidak hanya dirasakan keluarga korban. Namun anggota Polri juga merasakan hal yang sama.
Baca SelengkapnyaTeman Seangkatan Kenang Sosok Briptu Rian, Polisi yang Dibakar Istri di Mojokerto
Baca SelengkapnyaInnalillahi wa innailaihi rojiun, Ipda Bima Mukti kehilangan sosok senior di Akademi Kepolisian Ipda Ady Christofol Rumbobiar.
Baca SelengkapnyaDua polisi itu ditahan untuk menunggu proses sidang kode etik.
Baca SelengkapnyaJenazah Briptu Rian diketahui dimakamkan di pemakaman umum Desa Sumberejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Minggu (9/6).
Baca SelengkapnyaIstrinya yang juga polisi telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan
Baca SelengkapnyaKronologi Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor
Baca SelengkapnyaMahfud menyebut, kasus ini sudah direspons cepat oleh kepolisian.
Baca SelengkapnyaDia meninggal dunia setelah sebelumnya menderita luka bakar sebesar 96 persen dan sempat masuk ruang Instalasi Care Unit (ICU) rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyinggung tragedi KM50 kepada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam debat Capres perdana.
Baca SelengkapnyaKematian Ragil Alfarisi menjadi tanda tanya bagi keluarga, Mereka menduga korban dibunuh bukan bunuh diri.
Baca Selengkapnya