Briptu Guntur tembak kepala, Polda Jabar evaluasi senpi anggota
Merdeka.com - Anggota Satreskrim Polresta Sukabumi, Briptu Guntur Waluyo, nekat mengakhiri hidupnya dengan menembak kepalanya. Tak mau peristiwa itu terulang di jajarannya, Polda Jawa Barat bakal mengevaluasi kepemilikan senjata api personelnya.
Tes psikologi secara berkala bakal dilakukan untuk uji kelayakan pemegang senjata api. "Kita akan evaluasi terus terutama bagi anggota yang pegang senjata api dengan tes kejiwaannya secara berkala," kata Wakapolda Jabar Brigjen Pol Rycko Amelza Dahniel, di Bandung Sabtu (31/1).
Menurut Rycko dengan adanya evaluasi kepemilikan senjata api, hal-hal yang tidak semestinya terjadi bisa diantisipasi. Seharusnya senjata api yang dikantongi anggota polisi digunakan untuk melindungi masyarakat.
-
Apa itu psikotes? Psikotes adalah alat evaluasi yang digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, atau profesional psikologi untuk mengukur berbagai aspek psikologis individu, seperti kemampuan kognitif, kepribadian, minat, dan sikap.
-
Pengertian psikotes untuk apa? Psikotes adalah singkatan dari Psikologi Tes, yang merupakan metode atau teknik penilaian atau pengujian psikologi yang digunakan untuk mengukur karakteristik individu, seperti kecerdasan, kepribadian, kemampuan verbal, spasio-temporal, dan lain sebagainya.
-
Siapa yang biasanya melakukan psikotes? Psikotes adalah tes yang sering disertakan dalam proses rekrutmen kerja.
-
Kenapa psikotes sering digunakan? Psikotes sering digunakan dalam proses seleksi karyawan di perusahaan atau institusi untuk memilih calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
-
Siapa yang menggunakan psikotes? Psikotes sering digunakan dalam proses seleksi karyawan di perusahaan atau institusi untuk memilih calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
-
Bagaimana psikotes mengukur karakter? Dalam psikotes, terdapat beberapa jenis tes psikologi yang dapat digunakan, seperti tes kecerdasan (IQ), tes kepribadian, tes kemampuan verbal atau non-verbal, dan tes minat serta bakat.
Meski demikian, pihaknya tidak akan menarik senjata organik yang ada di personelnya. Hanya saja, setiap periode tes akan dilakukan, sehingga tahu mana yang layak memegang senjata api atau tidak.
Dia menegaskan kepemilikan senjata oleh anggota Polri juga diperuntukkan untuk menunjang kinerja mereka dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
"Senpi tetap akan dipegang anggota dan tidak akan ditarik karena polisi harus melindungi masyarakatnya," tandasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diharapkan hasil dari tes ini dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai kondisi psikologis para peserta
Baca SelengkapnyaMenurut Nasir, kasus tersebut juga menjadi peringatan bagi institusi kepolisian untuk berbenah diri.
Baca SelengkapnyaDua peristiwa maut terjadi dalam sepekan ini, yaitu polisi tembak polisi di Solok Selatan dan polisi tembak pelajar di Semarang.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut selama pemeriksaan Pegi Setiawan kerap menggaruk kepala, cenderung menghindari kontak mata dan gelisah.
Baca SelengkapnyaPolitisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, senjata api itu seharusnya digunakan oleh aparat bila dalam kondisi terdesak dan darurat
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaPropam Polri akan mengawasi selama proses penyelidikan dilakukan timsus Polda Kaltara.
Baca SelengkapnyaBrigadir RAT Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Pengamat: Pembinaan Mental Menjadi Penting untuk Anggota
Baca SelengkapnyaPelaksanaan uji coba ini terlihat amat menegangkan. Terlebih, proses uji coba dilakukan langsung kepada seorang prajurit.
Baca SelengkapnyaPegi Setiawan menjalani pemeriksaan oleh tim psikologi selama dua hari pada akhir pekan lalu.
Baca SelengkapnyaSaat ini Polda Jabar telah melakukan pemeriksaan tes psikologi forensik terhadap Pegi Setiawan.
Baca Selengkapnya