Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Briptu Imam Gilang sempat telepon ibunda lagi tugas jaga pawai obor

Briptu Imam Gilang sempat telepon ibunda lagi tugas jaga pawai obor Pelepasan jenazah Bripda Imam Gilang Adinata. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Air mata Ningwyati tak henti-hentinya saat sejumlah kerabat dan tetangga melihat jenazah Briptu Amunerta Imam Gilang Adinata, di kediamannya Jalan Kelingkit, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta, Kamis (25/5). Ibu dari dua anak ini mengaku sangat sedih saat mengetahui anak sulungnya itu menjadi salah satu korban tewas serangan bom bunuh diri di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam.

Ning tidak menyangka ditinggalkan anaknya begitu cepat saat bertugas. Terlebih ia tak pernah merasakan firasat akan kepergian Briptu Imam.

"Tidak mendapat firasat apa-apa. Cuma telepon pamit kalau jaga pengamanan pawai obor jam tujuh malam, kemudian tahu-tahu ternyata anak saya jadi korban," kata Ningwyati, saat ditemui di kediamannya.

Hal senada diungkapkan paman Briptu Imam, M. Rifki (40). Ia mengaku tidak ada firasat apapun mengenai Imam.

"Enggak ada sama sekali. Tahunya ya dia memang terakhir bicara sama orangtuanya lagi dinas di Kampung Melayu," kata Rifki.

Rifki terakhir bertemu Imam sebulan lalu. Sosok korban juga dikenal pendiam dan tidak banyak bicara. Namun, Imam dikenal keluarga memiliki jalinan silaturahmi baik dengan siapapun.

"Kalau Mas Imam ini orangnya pendiam tidak banyak omong," kata Rifki.

Menurut Rifki, masa kecil Imam dihabiskan di Jawa. Namun ketika mengikuti pendidikan kepolisian baru di Jakarta.

"Bagus, ya sebagai anak bakti kepada orangtua baguslah. Karena kecilnya itu di Jawa. Pas ikut pendidikan kepolisian ini baru di Jakarta," kata Rifki.

Sepengetahuan dirinya, Imam sering berkomunikasi dengan orangtuanya jika sedang bertugas. Dia pun sangat terpukul atas kepergian keponakannya tersebut.

"Kami dari keluarga besar Bapak Sri Sarjono, Bapak dari Almarhum Imam Gilang Adinata ya berharap bisa di usut tuntas pelaku pengeboman ini," kata Rifki.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polwan Cantik Tak Bisa Mudik karena Tugas, Jenderal Polisi Sampai Telepon Ibunya
Polwan Cantik Tak Bisa Mudik karena Tugas, Jenderal Polisi Sampai Telepon Ibunya

Berikut momen Polwan cantik telepon ibunya karena tidak bisa mudik akibat tengah bertugas.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Ayah Polisi jadi Komandan Anaknya Sendiri, Baru 9 Hari Satu Kantor Meninggal Dunia Dipanggil Tuhan
Kisah Haru Ayah Polisi jadi Komandan Anaknya Sendiri, Baru 9 Hari Satu Kantor Meninggal Dunia Dipanggil Tuhan

Polisi ini harus merelakan kepergian ayah untuk selama-lamanya. Padahal ia baru saja merasakan momen indah dikomandani oleh ayahnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Dinas Selama 2 Minggu, Ibu Ini Semringah Sang Anak Berpangkat Brigadir Polisi Dua Pulang ke Rumah
Dinas Selama 2 Minggu, Ibu Ini Semringah Sang Anak Berpangkat Brigadir Polisi Dua Pulang ke Rumah

Sosok Brigadir Polisi Dua (Bripda) Sultan menjadi viral usai sering tampil di video yang diunggah oleh sang ibu lewat akun TikTok

Baca Selengkapnya
Risiko jadi TNI, Anak Nangis Kejer Ogah Digendong karena Lama Ditinggal Tugas 'Antara Haru & Lucu'
Risiko jadi TNI, Anak Nangis Kejer Ogah Digendong karena Lama Ditinggal Tugas 'Antara Haru & Lucu'

Lama tak ketemu sang ayah yang bertugas di luar negeri, seorang bayi menangis lantaran tak mengenali ayahnya yang merupakan seorang prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
Kabaharkam Ketawa Ngakak Saat Bertanya Kepada Seorang Ibu Asal Sukabumi Malah Balik Bertanya
Kabaharkam Ketawa Ngakak Saat Bertanya Kepada Seorang Ibu Asal Sukabumi Malah Balik Bertanya

Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran menyapa seorang ibu-ibu asal Sukabumi yang menantikan kedatangannya di kampungnya.

Baca Selengkapnya
Penghuni Rumah Sebut Anggota Polres Manado yang Bunuh Diri Datang untuk Silaturahmi
Penghuni Rumah Sebut Anggota Polres Manado yang Bunuh Diri Datang untuk Silaturahmi

Indra mengatakan, korban terbilang jarang datang ke rumahnya.

Baca Selengkapnya
Sosok Si Bolang Anak Angkat Kompol Arif Oktora, Diangkat Sejak SD saat Sang Perwira Baru Lulus Akpol
Sosok Si Bolang Anak Angkat Kompol Arif Oktora, Diangkat Sejak SD saat Sang Perwira Baru Lulus Akpol

Ada kisah di balik kebersamaan sang perwira dan anak angkat tercinta.

Baca Selengkapnya