Brutalnya anggota Kopassus pesta sabu hajar polisi
Merdeka.com - Wajah TNI Angkatan Darat (AD) tercoreng oleh ulah pasukan elitnya. Anggota Kopassus digerebek ketika tengah asyik pesta narkoba di Hotel Caglak, Condet, Jakarta Timur, kemarin.
Sempat terjadi ketegangan ketika polisi dari Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, mendobrak pintu kamar hotel. Seorang anggota Korps Baret Merah merampas senjata api polisi, lalu menghajarnya hingga terluka di bagian kepala.
Setelah dilakukan koordinasi polisi menyerahkan kasus ini ke Den Pom TNI. Hasil dari penggerebekan ditemukan alat pengisap sabu. Sementara itu senjata api yang dirampas sudah dikembalikan.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Sementara itu Kepala Penerangan Kopassus Letkol Achmad Munir saat dihubungi tak mengangkat telepon, pesan singkat yang dikirim merdeka.com juga tak dibalas.
Berikut kebrutalan anggota Kopassus terhadap polisi:
Belasan anggota Kopassus serang polisi
Anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Angkatan Darat digerebek saat menggelar pesta sabu di Hotel Caglak, Condet, Jakarta Timur, pagi tadi. Namun penggerebekan yang dilakukan satuan narkoba Polres Jakarta Timur mendapat perlawanan.Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, awalnya anggota satuan narkoba dapat informasi di hotel tersebut sering terjadi transaksi narkoba. Kemudian unit 2 narkoba melakukan penggerebekan di salah satu kamar tersebut."Di kamar hotel ditemukan beberapa alat-alat isap sabu (bong)," ujar Rikwanto, Selasa (19/11).Menurut Rikwanto, anggota Kopassus sempat berteriak ketika anggota masuk ke dalam kamar hotel. "Teman-temannya langsung keluar dari kamar lainnya sebanyak kurang lebih belasan orang dan langsung menyerang," kata Rikwanto.===
Todongkan senjata api
Anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Angkatan Darat melawan saat digerebek menggelar pesta sabu. Pasukan elit Angkatan Darat itu sempat menodongkan senjata api ke arah polisi."Ketika pintu kamar diketuk dan dibuka oleh tersangka lalu anggota masuk. Ternyata tersangka tersebut langsung menodongkan senpi kepada anggota Satuan Narkoba sambil berteriak-teriak memanggil teman-temannya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto , Selasa (19/11).
Polisi diserang hingga terluka
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, kurang lebih belasan orang langsung menyerang. Namun mobil mereka ditinggal sehingga diketahui jika pria-pria itu adalah anggota Kopassus."Untuk anggota Satuan Narkoba yang diserang mengalami luka di kepala dan muka. Hanya rawat jalan," katanya.Kemudian kata Rikwanto , polisi melakukan koordinasi dengan Den Pom Jaktim dan menelusuri pemilik mobil yang ditinggal di hotel. Setelah dicek ternyata mobil itu milik anggota Kopassus."Hasil koordinasi senpi dikembalikan oleh Wadan Grup Kopassus melalui Den Pom. Sehingga saat ini Senpi sudah dikembalikan. Sedangkan anggota Kopassus ditindak lanjuti oleh Den Pom TNI karena di kamar ditemukan beberapa alat-alat isap," tandasnya.
Rampas senjata api lalu kabur
Anggota Kopassus sempat merampas senjata api milik anggota polisi. Setelah melakukan penyerangan mereka langsung melarikan diri."Mereka langsung menyerang, menganiaya dan merampas senpi anggota kemudian melarikan diri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto.Dalam keadaan panik, para tentara itu meninggalkan mobilnya di pelataran parkir hotel. Dari situ lah diketahui jika mereka adalah anggota Kopassus dari Cijantung. "Mobil mereka tertinggal di TKP," tandasnya.
Baca juga:Digerebek nyabu, anggota Kopassus todong senpi & hajar polisiPesta sabu di hotel, belasan anggota Kopassus digerebekCaleg DPD mengaku ajak anak pesta sabu buat senang-senangDi Surabaya, Caleg DPD pesta sabu bareng anak (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca SelengkapnyaViral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaAdapun kronologi penembakan dua perwira ini diduga akibat proyek tambang ilegal
Baca SelengkapnyaInsiden perwira polisi menembak rekannya sendiri terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaPelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca Selengkapnya