Buang air kecil, bocah 9 tahun temukan jasad bayi
Merdeka.com - Kawasan Jalan Tunggal, Medan Timur, Kamis (14/11) sekitar pukul 18.00 WIB, mendadak ramai. Warga sekitar dan pengguna jalan dihebohkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki.
Jasad bayi yang diperkirakan baru berusia sepekan itu ditemukan membusuk di tepi parit. Yang pertama kali menemukannya yaitu Adli (9), bocah yang tinggal di kawasan Jalan Tunggal.
Saat itu, Adli akan buang air kecil di tepi parit. Dia mendapati bungkusan daun pisang mencurigakan di sana. Saat dibuka, di dalamnya terdapat bayi laki -laki yang sudah membusuk.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Mengapa pelaku memperdagangkan bayi? Motif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
Temuan itu langsung dikabarkannya kepada warga sekitar. Selanjutnya, pihak kelurahan pun menghubungi petugas Polsek Medan Timur. Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara, polisi mengevakuasi jasad bayi itu ke RS Pirngadi Medan.
Kapolsek Medan Timur Kompol Juliani Prihartini mengatakan, mereka masih menyelidiki temuan itu. Dugaan sementara, bayi itu merupakan hasil hubungan gelap yang dibuang orang tidak bertanggung jawab.
"Untuk mencari pelakunya, kita bekerja sama dengan pihak kepala lingkungan, kelurahan, dan kecamatan," jelasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca Selengkapnya