Buang Bayinya ke Tepi Sungai, Remaja di Asahan Masuk Bui
Merdeka.com - Polisi menangkap seorang remaja perempuan berinisial FA (18). Dia masuk bui karena tega membuang bayinya ke tepi Sungai Desa Sei Silau Barat, Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara.
Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha, mengatakan bayi yang dibuang setelah lebih dulu dimasukkan ke dalam karung. Bayi itu telah meninggal saat ditemukan, Selasa (16/11).
"Pada saat warga bernama Warsimin sedang berada di ladangnya, dia menemukan satu karung yang berbau menyengat dan tersangkut di pohon sawit di (tepi) aliran sungai," kata Putu Yudha, Jumat (19/11).
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Dimana gadis itu ditemukan? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Mengapa pelaku memperdagangkan bayi? Motif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.
Warsimin langsung membuka karung tersebut. Dia pun kaget lantaran ada mayat bayi di dalamnya.
"Saksi kemudian memberitahukan kepada temanya dan langsung melapor ke polisi," ungkap Putu Yudha.
Polisi langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, mereka menangkap FA di rumahnya di Desa Sei Silau Barat.
Belum diketahui motif FA tega membuang darah dagingnya. "Saat ini (FA) dalam proses pemeriksaan dan penyidikan di Unit UPPA Satuan Reskrim Polres Asahan untuk mengetahui motif tersangka membuang bayi tersebut," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaSaat menikah, pelaku ternyata tengah hamil empat bulan. Mereka malu hamil di luar nikah.
Baca SelengkapnyaVAR dan AS membuang bayinya di kawasan perkebunan Kecamatan Pamatang Sidamanik pada Selasa (14/5). Bayi itu ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTersangka mengakui semua perbuatannya lantaran suka dengan korban yang sebaya dengan anaknya itu.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaPacar dari siswi SMK itu juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca Selengkapnya