Buat destinasi wisata baru di Surabaya, Risma gandeng Pelindo III
Merdeka.com - Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Tri Rismaharini berniat menyulap kampung-kampung 'lawas' alias kuno sebagai cagar budaya dan menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Pahlawan. Untuk itu, Risma akan gandeng PT Pelindo III untuk melaksanakan proyek tersebut.
Dikatakan alumni Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) ini, keberadaan kampung-kampung bersejarah di Kota Pahlawan ini sudah hampir punah karena proyek pembangunan di kota besar.
-
Apa ragam wisata di Surabaya? Surabaya yang terkenal sebagai Kota Pahlawan dengan sejarahnya yang kaya, juga menyimpan pesona lain yang tak kalah menarik: keindahan dan keragaman tempat wisata.
-
Mengapa Kota Tua Surabaya dijuluki sebagai Kota Pahlawan? Keberanian arek-arek Suroboyo melawan penjajah menyebabkan daerah ini dijuluki sebagai Kota Pahlawan.
-
Apa yang menarik dari tempat wisata Surabaya? Surabaya memiliki pesona wisata yang kaya akan sejarah dan budaya, menawarkan beragam pengalaman bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi keunikan kota ini.
-
Bagaimana Kota Lama Gresik menjadi destinasi wisata? Saat ini, Kota Lama Gresik menjadi salah satu destinasi wisata. Salah satu peninggalan bersejarah di kawasan itu adalah Gardu Suling. Dulunya peninggalan itu digunakan sebagai tempat pengumuman saat musuh datang.
-
Apa saja yang membuat wajah Surabaya berubah? Wajah kota berubah secara keseluruhan, terutama Surabaya sebagai stasion kota pelabuhan terakhir di Jawa Timur.
-
Dimana letak tempat wisata kota tua? Di tengah gemerlapnya kota metropolitan Jakarta, berdiri bangunan-bangunan bersejarah yang jadi saksi bisu perjalanan panjang kota ini, dari masa kolonial hingga masa kini.
Selain itu, perekonomian masyarakat di kampung kuno sangat lemah, sehingga tertarik untuk menjual rumah-rumahnya kepada investor yang ingin menyulapnya menjadi gedung-gedung mewah, seperti hotel, perkantoran, mal dan ruko-ruko.
"Nah, untuk mengantisipasi agar warga kampung tidak terbuai iming-iming investor, masyarakat di perkampungan harus kuat secara ekonomi. Pemberdayaan-pemberdayaan warga harus dilibatkan demi pemasukan finansial," katanya saat menghadiri Festival Kampung Lawas di Kampung Maspati IV, Kecamatan Bubutan, Selasa (26/5).
Festival itu, merupakan rangkaian acara peringatan HUT Kota Surabaya ke 722, Selasa (26/5). Pada kesempatan itu, Risma juga berdialog dengan warga sekitar, dan berniat menjadikan Kampung Maspati sebagai cagar budaya serta menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata.
Selain Maspati, juga ada Kampung Peneleh di Kecamatan Genteng, yang juga akan dijadikan sebagai cagar budaya. Sebab, kata Risma, selain kampung-kampung kuno ini memiliki cerita sejarah berdirinya Kota Surabaya ada juga di massa perjuangan, kampung-kampung kuno ini pernah dihuni tokoh-tokoh besar seperti HOS Tjokroaminoto, Soekarno serta tokoh-tokoh nasional yang lain.
Agar kampung-kampung kuno yang menyimpan banyak kenangan sejarah Indonesia merdeka itu tetap ada dan terawat, Pemkot Surabaya akan merombaknya menjadi kampung indah nan cantik tanpa mengubah wujud aslinya serta memberdayakan ekonomi warga.
Dalam hal ini, kata Risma, Pemkot Surabaya akan bekerjasama dengan PT Pelindo III untuk memberi bantuan dana sekaligus pemberdayaan agar warga tidak terbuai iming-iming investor.
Sementara Humas PT Pelindo III, Edi Priyanto mengatakan, upaya Risma yang akan mengemas kampung lawas sebagai kampung wisata, merupakan hal positif yang perlu diapresiasi. Untuk itu, pihaknya siap membantu Pemkot Surabaya untuk melaksanakan niatnya itu.
"Selama ini, ketika wisatawan-wisatawan asing yang datang dengan kapal pesiarnya, belum menemukan destinasi wisata khas bernilai lokal di Surabaya. Belum ada tempat wisata yang kuat dengan kekhasan Kota Surabaya selama ini, jadi ide ini patut diapresiasi," kata Edi.
Akibatnya, lanjut dia, para pelancong asal luar negeri saat tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, sebagian besar memilih istirahat di kapal daripada ke luar melihat-lihat Kota Pahlawan. "Jadi kami sangat mengapresiasinya dan siap membantu Ibu Risma untuk mewujudkan rencananya tersebut," pungkasnya (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil ingin membangun penginapan (homestay) Kampung Wisata Betawi di Setu Babakan.
Baca SelengkapnyaRisma kabarnya bakal dipasangkan dengan KH Zahrul Azhar Asad atau Gus Han di Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaRisma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini dipastikan maju dalam bursa Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaTujuan program ini juga untuk menaikkan pariwisata Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Said, PDIP sebagai partai yang peduli dengan wong cilik akan mewakafkan Risma agar bisa mengayomi semua masyarakat kecil Jatim.
Baca SelengkapnyaJangan lewatkan keseruan mengunjungi spot wisata baru Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menggelar debat kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024
Baca SelengkapnyaKabupaten Gresik Jatim memiliki segudang potensi wisata
Baca SelengkapnyaKeunggulan tiap-tiap wilayah dalam upaya meningkatkan minat kunjungan wisatawan secara berkelanjutan
Baca SelengkapnyaIpuk meyakini, revitalisasi pasar Banyuwangi akan memperkuat daya tarik wisata mengingat letak pasar induk ini berada tepat di jantung kota Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaTaksi air ini direncanakan jadi transportasi penumpang hingga pengembangan wisata dan logistik.
Baca Selengkapnya