Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buat makan, Maisyaroh suruh anaknya yang kelas IV SD jadi copet

Buat makan, Maisyaroh suruh anaknya yang kelas IV SD jadi copet Ilustrasi Pencurian. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Orangtua semestinya mengajarkan anaknya dalam kebaikan. Namun berbeda dengan Maisaroh (46). Beralasan tak punya uang untuk makan, janda ini nekat menjadikan anaknya yang masih berusia sepuluh tahun menjadi pencopet.

Sial, usai beraksi, Maisaroh dan anaknya Suryani ditangkap pemilik barang dan akhirnya diserahkan ke Mapolresta Palembang. Kejadiannya bermula saat Maisyaroh dan anaknya datang ke sebuah distro di kawasan Sekip Palembang, Kamis (27/11) siang.

Melihat dompet milik distro terkapar di laci kasir, Maisaroh pun mulai menjalankan strategi. Dia berpura-pura memilih pakaian, sedangkan anaknya yang masih duduk di bangku kelas IV SD itu disuruh mengambil dompet itu saat pemiliknya lengah.

Usai mengambil, dompet itu diserahkan kepada ibunya. Sial, aksi mereka ketahuan Vina Yunita (25). Spontan, pelaku Maisyaroh dan anaknya keluar toko dan naik angkot. Korban yang mengejar menggunakan sepeda motor melihat kedua pelaku menghitung uang dari dompet.

"Saya potong angkot itu, saya salip dan distop paksa. Untung ada polisi lewat jadi mereka ditangkap," ungkap Vina, Kamis (27/11).

Anak pelaku, Suryani dengan polos membenarkan dia mengambil dompet milik korban atas perintah ibunya. Aksi pencopetan ini sudah kerap dilakukan dan semuanya berhasil.

"Ibu bilang ambil saja dompetnya, untuk beli baju lagi dan jajan," ujarnya.

Sementara, pengakuan tersangka Maisyaroh, dia nekat menyuruh anaknya mencopet untuk kebutuhan sehari-hari.

"Kami tinggal berdua saja, mau makan susah. Biar tidak ketahuan, dia (anaknya) saya suruh nyopet, saya yang awasi dari belakang," kata dia.

Dari tangan tersangka, polisi menemukan uang sebesar Rp 240 ribu milik korban. Tersangka Maisyaroh kini ditahan dan terancam hukuman lima tahun penjara, sedangkan anaknya Suryani dipulangkan karena masih di bawah umur. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kehabisan Bensin, Tiga Anak di Gunungkidul Curi Duit Kotak Amal Masjid
Kehabisan Bensin, Tiga Anak di Gunungkidul Curi Duit Kotak Amal Masjid

Peristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari

Baca Selengkapnya
Bikin Haru, Ini Kisah Jelita Anak Kelas 3 SD yang Jualan Gorengan untuk Bantu Orang Tua
Bikin Haru, Ini Kisah Jelita Anak Kelas 3 SD yang Jualan Gorengan untuk Bantu Orang Tua

Anak-anak seharusnya memang fokus belajar dan bermain. Namun, tidak dengan Jelita. Ia harus berjualan gorengan untuk bantu orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan Penyandera Bocah di Pejaten Tersangka Penculikan
Polisi Tetapkan Penyandera Bocah di Pejaten Tersangka Penculikan

Pelaku sempat meminta sejumlah uang kepada ibu korban. Lantaran tidak kunjung diberi, tersangka nekat menculik dan menyandera anak korban.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Polisi Blak-blakan Fakta Detik-Detik Awal Penyanderaan Anak di Pospol Pejaten
VIDEO: Polisi Blak-blakan Fakta Detik-Detik Awal Penyanderaan Anak di Pospol Pejaten

Polisi membeberkan modus pelaku yaitu hendak meminjam uang kepada orang tua korban, namun tak digubris.

Baca Selengkapnya
Ibu di Jombang Penjarakan Anak Kandung, Ternyata Ini Pemicunya
Ibu di Jombang Penjarakan Anak Kandung, Ternyata Ini Pemicunya

Saat WSU melakukan pencurian ternyata EM tengah berada di luar kota.

Baca Selengkapnya