Buat pemudik, Polda Jateng luncurkan mampirjateng.com
Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jateng mempersiapkan pelayanan untuk kenyamanan para pemudik yang melintasi di wilayah Jawa Tengah. Salah satunya yakni akan meluncurkan website yang di dalamnya memberikan informasi terkait lalu lintas selama arus mudik dan arus balik berlangsung.
"Langkah ini dilakukan untuk memberikan pelayanan kenyamanan bagi pemudik yang melintasi Jawa Tengah yakni dengan memasang tagline atau aplikasi, bernama "Mudik Seneng, Mampir Jateng. Tagline tersebut di dalamnya menyajikan berbagai informasi terkait lalu lintas termasuk mengenalkan tempat pariwisata yang ada di Jateng," kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono usai berbuka puasa bersama awak jurnalis di Pemancingan Kampung Laut, Kota Semarang, Jawa Tengah Rabu (29/6).
"Begitu pemudik masuk wilayah Jawa Tengah, dengan adanya "Mudik Seneng Mampir Jateng", itu bagaikan kita rayakan hari raya mudik dengan rasa senang, biarpun ada kepadatan, ada antrean itu bisa tetap memiliki rasa senang hati. Sehingga tidak ada rasa ngantuk, tidak ada rasa lelah. Dan keluarga juga nyaman," terangnya.
-
Kapan perayaan tahun baru di Jakarta? Perayaan ini menjadi momen spesial bagi masyarakat untuk menyaksikan warna-warni langit malam, menikmati hiburan, dan berkumpul bersama keluarga, teman, bahkan pasangan.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Kapan ulang tahun Jakarta? Kota Jakarta berulang tahun ke-497 hari ini.
-
Kapan Semarang jadi kabupaten? Penetapan hari lahir itu didasarkan pada pembentukan daerah itu menjadi kabupaten pada 2 Mei 1547 oleh Raja Pajang saat itu, Sultan Hadiwijaya.
Condro membeberkan, tagline-tagline tersebut nantinya akan dikemas dalam satu website yakni www.mampirjateng.com, yang rencananya akan diluncurkan pada 30 Juni 2016.
Aplikasi tersebut, ungkap Condro di dalamnya berisi info-info seputar lalu lintas seperti halnya info adanya kemacetan lalu lintas jalan, kecelakaan sekaligus tempat pariwisata di Jateng, termasuk tempat makan, kemudian SPBU yang juga menjadi fasilitas yang diperlukan para pemudik.
"Tagline-tagline tersebut nantinya akan juga terpasang di Polda, Polres, Polsek dan Koramil yang menjadi tempat rest area. informasi ini akan up date terus disinergikan dengan dengan web google map. Jadi daerah-daerah yang macet, Polri akan memberikan informasi kenapa kok ada macet. Info itu diberikan oleh petugas yang memang bertugas di daerah daerah rawan macet," ungkap Mantan orang nomor satu di Korlantas Mabes Polri ini.
Condro menuturkan, istilah macet tersebut menjadi dua yakni yang bisa diprediksi dan tidak bisa diprediksi. Bisa diprediksi seperti halnya daerah adanya pasar tumpah. Meskipun tempat tersebut adanya petugas yang melakukan penjagaan namun masih terjadi kemacetan.
"Kedua pintu keluarnya tol itu antre, pasti keluarnya akan merah, dan itu kita prediksi. Sedangkan yang tidak bisa diprediksi adalah manakala ada kecelakaan. Kan pasti macet itu. Jadi masyarakat akan tahu kok bisa ada macet kenapa. Cuaca juga. nanti tampil di website," tuturnya.
Menanggapi terkait lokasi rawan kemacetan adanya tol, Condro memastikan menjelang lebaran bisa dilalui. Menurutnya, masih ada waktu penyelesaian dan saat ini sedang dalam masa pengaspalan.
"Mudah-mudahan pas puncak-puncaknya mudik bisa dilewati, ini sedangkan masa pengaspalan. Kita juga adakan pos pengamanan di daerah rawan, pos pelayanan dan pos terpadu yang kita tempatkan di alun-alun dan tempat wisata, berlibur. Di Jateng ada ribuan pos," jelasnya.
Sedangkan dalam pengamanan lebaran nantinya, sebanyak 700 personel Brigade Mobil (Brimob) Mabes Polri akan diperbantukan dalam rangka Operasi Ramadaniya 2016 di wilayah Polda Jateng. Ratusan personel Brimob itu khususnya akan digelarkan di daerah Brebes dan Tegal yang merupakan titik krusial macet arus mudik dan balik Lebaran 2016 ini.
"Selain Brimob, dari Mabes ada juga siswa 425 orang (Siswa Sekolah Pembentukan Perwira -Setukpa)," terangnya.
personel tersebut, nantinya fokus mulai dari Exit Tol Pejagan hingga Purwokerto, Brebes Timur hingga Pekalongan termasuk jalur pantai utara (pantura) dari Brebes, Kota Tegal hingga ke timur. Selain itu, personel juga akan ditempatkan pada pintu perlintasan kereta api yang juga rawan kemacetan.
"Mereka ini, nantinya akan bergabung dengan personel Polda Jateng jumlahnya 13.497 polisi yang tergabung dalam operasi," pungkas Condro. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Metro Jaya membuka pendaftaran layanan mudik gratis
Baca SelengkapnyaPendaftaran dilakukan secara online melalui aplikasi Mitra Darat sejak 6 Maret hingga 3 April 2024.
Baca SelengkapnyaKepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaProgram mudik gratis Polri Presisi digelar di 17 provinsi secara bersamaan.
Baca SelengkapnyaPihak Kepolisian dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan petugas, sarana prasarana, hingga rekayasa lalu lintas mengantisipasi peningkatan pemudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaJalur alternatif ini disiapkan untuk pilihan para pemudik sekaligus mengurangi kepadatan di jalur utama.
Baca SelengkapnyaPetugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaPergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDiprediksi jumlah warga yang melakukan perjalanan mudik tahun ini mencapa 194 juta orang.
Baca SelengkapnyaDishub Jabar menggelar program mudik gratis tahun 2024 bekerja sama dengan Jasa Raharja.
Baca SelengkapnyaProgram mudik gratis bagi pengendara motor ini menjadi salah satu upaya menekan angka kecelakaan saat arus mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaPada mudik 2024 ini para pengguna kendaraan dapat mengakses update live kondisi lalu lintas di merdeka.com.
Baca Selengkapnya