Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buat Video Dukungan Rizieq, Kopda ATY Diserahkan ke Atasan dan Dihukum Ringan

Buat Video Dukungan Rizieq, Kopda ATY Diserahkan ke Atasan dan Dihukum Ringan Imam Besar FPI Rizieq Shihab Tiba di Petamburan. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Pejabat sementara (Pgs) Kapendam Jaya Kolonel Inf Refki Efriandana Edwar menyampaikan bahwa prajurit TNI AD yang terekam mengucapkan kalimat bernada dukungan kepada pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, telah diserahkan ke kesatuannya untuk jalani hukuman.

"Sesuai hasil pemeriksaan internal satuan, Pangdam Jaya sebagai Papera (perwira penyerah perkara) telah memutuskan Kopda ATY (Asyari Tri Yudha) untuk diserahkan kepada Ankumnya (atasan yang berhak menghukum)," ujar Refki saat dikonfirmasi, Kamis (12/11).

Refki mengatakan bahwa saat ini Kopda ATY telah diserahkan ke satuannya yakni Danyon Zipur 11 untuk menjalani hukuman ringan terkait disiplin militer.

"Danyon Zipur 11, untuk dibina di satuannya dengan pemberian Hukuman Disiplin Ringan, sesuai pada 8 huruf a Undang-Undang No 25 Tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer," jelasnya.

Menurutnya, perbuatan Kopda ATY telah bertentangan dengan perintah kedinasan baik itu peraturan kedinasan maupun perbuatan yang tidak sesuai dengan tata tertib militer.

Viral Seorang Anggota TNI AD Serukan Sambutan ke Habib Rizieq

Sebelumnya, beredar video sekitar 17 detik itu pun merekam di saat perjalanan melaksanakan tugas pengamanan (Pam) objek vital di Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (9/11). Dilansir dari Instagram @uyungpancasila_kppp, terlihat dalam video sejumlah anggota TNI tengah berada di dalam truk militer.

Kemudian, saat melintas di sekitaran Jalan Jatinegara, jakarta Timur, prajurit yang bersangkutan merekam sebuah video dan memberikan komentar tentang tugas yang berbeda dengan tugas yang diberikan oleh Komando untuk melakukan pengamanan objek vital.

"On the way bandara, persiapan pengamanan Imam Besar Habib Rizieq Shihab. Kami bersamamu Imam Besar Habib Rizieq Shihab. Takbir, Allahuakbar!," kata seorang prajurit perekam video.

Setelah video tersebut viral, Kodam Jaya langsung memberikan klarifikasi terkait hal tersebut. Dilansir dari laman tniad.mil.id, Refki membenarkan kejadian tersebut. Adapun ia menyebut prajurit yang merekam video itu adalah Kopda Asyari, anggota Yonzikon 11 Kodam Jaya.

"Sekiranya pukul 10.00 WIB saat melintas di Jalan Jatinegara, Jakarta Timur, yang bersangkutan mengambil/merekam video dan memberikan komentar tentang tugas yang berbeda dengan tugas yang diberikan oleh Komando untuk pengamanan obyek vital nasional Bandara Soekarno Hatta," ujar Pgs. Kapendam Jaya Kolonel Inf Refki Efriandana Edwar dikutip dari laman kodamjaya.tniad.mil.id.

Refki menambahkan, perbuatan Kopda Asyari disebut termasuk pelanggaran terhadap tata kehidupan militer.

"Dalam tata kehidupan militer, tindakan prajurit tersebut jelas bertentangan dengan hukum sebagaimana diatur dalam pasal 8 huruf a UU nomo 25 tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer dan akan dijatuhi sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya," kata Refki.

Atas aksinya itu, Kopda Asyari pun disebut dikenalan sanksi disiplin. Namun, warganet justru memberikan reaksi yang beragam atas sikap TNI yang memberikan sanksi disiplin kepada Kopda Asyari.

"Dimana salahnya Prajurit itu Pak dia Mencintai Agama dan Ulama," kata @reskirahmat_

"Kok bisa kena sangsi?," kata @tegar_aditia_ramadhan

"Ya wajarlah kena sanksi, boleh menyatakan dukungan apapun asal untuk pribadi jangan bawa identitas instansi biar enggak bikin salah persepsi. Jelas2 kan tugasnya buat memberikan pengamanan di bandara bukan ngawal habib rizieq," tulis @elhaksn.

"Yang bener itu TNI gak berpolitik. Masa cuman karena cinta sama ulama di kenakan saksi," kata @mochrosyiid.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Aniaya Sopir Truk CPO, Serka Daniel Bukan Lagi Ajudan Bupati Kutai Barat
Viral Aniaya Sopir Truk CPO, Serka Daniel Bukan Lagi Ajudan Bupati Kutai Barat

Serka Daniel ditarik ke kesatuannya untuk diproses di Denpom VI/1 Samarinda setelah aksi brutalnya menganiaya sopir truk CPO viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal Dudung Bakal Bikin Menderita Paspampers Culik-Bunuh Imam Masykur
Tegas, Jenderal Dudung Bakal Bikin Menderita Paspampers Culik-Bunuh Imam Masykur

Jenderal Dudung memastikan, hukuman militer akan lebih berat dibanding hukuman sipil.

Baca Selengkapnya
Kronologi Anggota TNI Praka DRB Bacok Komandannya di Markas Rindam Manokwari Usai Apel Pagi
Kronologi Anggota TNI Praka DRB Bacok Komandannya di Markas Rindam Manokwari Usai Apel Pagi

Anggota TNI AD Praka Drik Rian Bayoa di Manokwari, Papua Barat membacok komandannya Letkol Inf Tamami.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.

Baca Selengkapnya
Dipenjara di Maksimum Security, 13 Prajurit TNI Terlibat Penganiayaan Anggota KKB Terancam Jadi Tersangka
Dipenjara di Maksimum Security, 13 Prajurit TNI Terlibat Penganiayaan Anggota KKB Terancam Jadi Tersangka

Penetapan tersangka sesuai hasil gelar perkara dari Pomdam III/Siliwangi.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Tewas Dianiaya Senior di Kodam Diponegoro, Jumlah Tersangka Pelaku Bertambah Jadi 6 Orang
Anggota TNI Tewas Dianiaya Senior di Kodam Diponegoro, Jumlah Tersangka Pelaku Bertambah Jadi 6 Orang

Prajurit TNI yang menjadi tersangka penganiayaan yang menewaskan junior di Batalyon Zeni Tempur 4/Tanpa Kawandya bertambah menjadi enam orang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kasad Tegas Kasus TNI Aniaya Pemuda Aceh: Hukum Paling Berat, Lebih Menderita Lagi!
VIDEO: Kasad Tegas Kasus TNI Aniaya Pemuda Aceh: Hukum Paling Berat, Lebih Menderita Lagi!

Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurrahman meminta anggota TNI yang menculik dan menganiaya pemuda Aceh Imam Masykur hingga tewas dihukum seberat-beratnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Kecam Anggota TNI Seret Relawan Ganjar ke Markas Lalu Dipukuli, Dua Masih di RS
VIDEO: PDIP Kecam Anggota TNI Seret Relawan Ganjar ke Markas Lalu Dipukuli, Dua Masih di RS

PDIP Boyolali mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md

Baca Selengkapnya
Anggota Satpol PP Garut yang Deklarasi Dukung Gibran Diskorsing Tanpa Diberi Gaji dan Tunjangan
Anggota Satpol PP Garut yang Deklarasi Dukung Gibran Diskorsing Tanpa Diberi Gaji dan Tunjangan

Eko menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksan, video tersebut sudah lama dibuat dan tidak tersimpan lagi di telepon genggam miliknya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Aniaya Relawan Ganjar Geber Motor Depan Markas, 6 TNI Masuk Bui
VIDEO: Aniaya Relawan Ganjar Geber Motor Depan Markas, 6 TNI Masuk Bui

Enam dari 15 prajurit Kompi B Yonif Raider 408/Suhbrastha Boyolali, Jawa Tengah harus berurusan dengan hukum akibat kasus pengeroyokan terhadap relawan Ganjar

Baca Selengkapnya
Aktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya
Aktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya

Korban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.

Baca Selengkapnya
Penjara Militer Bikin Prajurit Nakal Jiper, Pangkat Tinggi Tak Berkutik Seperti 'Digondol' Kucing
Penjara Militer Bikin Prajurit Nakal Jiper, Pangkat Tinggi Tak Berkutik Seperti 'Digondol' Kucing

"Pangkatnya digondol kucing," teriak penghuni tahanan yang lain.

Baca Selengkapnya