Buaya ini antarkan jasad pria yang disambar ke tepian sungai
Merdeka.com - Syarifuddin (40), warga Kampung Biatan Lempake, Kecamatan Biatan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, pagi tadi ditemukan tewas usai disambar buaya, Selasa (18/7) sore. Yang mengherankan, jasadnya justru diantar 3 buaya ke tepian sungai yang dikelilingi warga.
"Iya, benar. Ditemukan sekitar jam 9 pagi tadi. Disambarnya kan kemarin sore mau masuk Maghrib," kata Kapolsek Talisayan Iptu Faisal Hamid saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (19/7).
Faisal menerangkan, pada sore kemarin korban tengah mandi bersama rekannya, Abdullah. Di tengah kegiatan itu, Syarifuddin sempat menyeberangi sungai menangkap kijing, sejenis ikan di sungai.
-
Apa yang terjadi ketika si kancil bertemu dengan buaya di sungai? Kancil pun berpikir sejenak, lalu ia mendekat ke tepi sungai.'Hai buaya, apakah kau sudah makan siang?' tanya kancil dengan suara yang dikeraskan.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Dimana buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Bagaimana buaya itu ditangkap? Saat menemukan hewan buas itu, Dimas meminta bantuan rekan-rekannya untuk menangkap. Meski sempat memberontak, namun akhirnya buaya tersebut berhasil diamankan.
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Bagaimana orang Sunda memancing ikan dengan Marak Beunteur? Cara menjalankan tradisi ini adalah dengan berkumpul di wilayah sungai yang diprediksi memiliki ikan berlimah. Kemudian, para pemuda bersama-sama mengatur posisi batu besar untuk menutup aliran air. Saat sudah terbendung, warga kemudian membuat rute jalur air menjadi lebih kecil sehingga ikan-ikan yang lewa mudah untuk ditangkap.
"Begitu dia mau kembali dari seberang sungai, tiba-tiba muncul buaya dan menyambar korban. Abdullah ini panik, langsung lapor ke warga kampung," ujar Faisal.
"Akhirnya, informasi itu sampai ke kita. Mulai malam kemarin, kita lakukan pencarian dan lanjut pagi tadi, dan menemukan korban tidak bernyawa, berjarak sekitar 500 meter dari lokasi dia disambar," tambah Faisal menjelaskan.
Dari video yang diperoleh merdeka.com berdurasi 5 menit 10 detik, ada sejumlah keganjilan saat penemuan jasad Syarifuddin. Korban diantar buaya yang diduga menyambarnya saat mandi. Video itu menjadi viral di tengah masyarakat Berau. Tubuh korban sendiri, tidak tercabik-cabik layaknya usai disantapa buaya.
"Benar, korban seperti diantar oleh buaya ke permukaan sungai. Ada 3 buaya yang mengantarnya. Satu menggigit bagian tubuh korban, 2 buaya lain ada di samping kiri dan kanannya, seperti mengawal," ungkap Faisal.
"Tubuh korban tidak luka robek, cuma ada beberapa luka di badan, mungkin bekas gigitan ya. Kita tidak bahas lebih jauh kenapa bisa begitu (sedikit luka dan diantar 3 buaya). Yang jelas, jasadnya sudah ditemukan ya," tambah Faisal.
"Seperti diantar buaya, kemudian tersangkut bambu di tengah sungai. Jadi, 3 buaya itu langsung berenang dan menghilang di bawah permukaan air," terangnya lagi.
Kawasan sungai itu menurut Faisal, memang merupakan habitat buaya jenis muara. Warga memilih mandi di sungai, lantaran fasilitas air bersih, tidak sampai ke kampung mereka.
"Jadi memang warga seperti biasa mandi di sungai. Perlu ada peraturan kampung atau peringatan, jangan mandi di sungai. Supaya kejadian ini tidak terulang lagi ya," demikian Faisal.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaHamid diterkam buaya diperkirakan pukul 18.00 Wita, Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaPara awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.
Baca SelengkapnyaSeorang warga, MB (53) selamat dari serangan buaya muara sepanjang tiga meter usai berjibaku melawan.
Baca SelengkapnyaDi dalam mulut buaya, terdapat sesosok mayat laki-laki yang tidak menggunakan pakaian.
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca Selengkapnya