Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buaya Mendekat ke Permukiman, Warga Tanjung Pura Diingatkan Waspada

Buaya Mendekat ke Permukiman, Warga Tanjung Pura Diingatkan Waspada Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah buaya muncul di sekitar permukiman Desa Pulau Banyak, Kecamatan Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Warga yang tinggal dan bekerja di sana diingatkan untuk lebih waspada.

Kepala Resort Suaka Marga Satwa (SM) Karang Gading Langkat Timur Laut (LTL) II, Esra Barus, memaparkan pihaknya sudah menindaklanjuti informasi mengenai kemunculan beberapa buaya itu. Mereka menurunkan tim untuk melakukan monitoring ke lokasi.

Tim penanganan dari Resort SM Karang Gading LTL tiba di lokasi kemarin malam sekitar pukul 20.30 Wib. Mereka berkoordinasi dengan Kepala Desa Pulau Banyak dan mendengarkan informasi dari saksi-saksi. "Kami juga sudah berkoordinasi dengan Camat Tanjung Pura dan beliau membenarkan informasi tersebut sekaligus memohon agar BBKSDA melakukan penanganan," ucap Esra, Kamis (3/12).

Para saksi mengaku melihat 3 ekor buaya yang didasarkan pada ukuran tubuh satwa. Penampakan itu terjadi sejak Sabtu (31/10). Pada Rabu (2/12) pagi, warga melihat seekor buaya berukuran sekitar 3 meter. Hingga saat ini masyarakat khawatir beraktivitas di sekitar lokasi yang sering menjadi tempat menangkap udang dan kepiting. "Berdasarkan informasi satwa bergerak ke arah pemukiman," jelas Esra.

Pukul 20.15 Wib, tim bersama 10 orang saksi dan Kades Pulau Banyak melakukan peninjauan ke lokasi. Titik penampakan buaya itu berada di sungai selebar 50 meter dengan pengaruh pasang surut air laut. Di sekitarnya merupakan areal penggunaan lain (APL) dan hutan produksi terbatas (HPT). Sepuluh meter di kiri dan kanan sungai terdapat tegakan nipah dan perkebunan sawit. Akses menuju dermaga adalah aspal bisa dilalui mobil.

Dari pemantauan itu, tim membuat rencana penanganan. Mereka juga berkoordinasi dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) 1 Stabat sebagai pemangku kawasan dan perusahaan perkebunan sawit untuk penanganan bersama.

"Mengingat keberadaan satwa liar memang berada di sekitar habitatnya, rencana penanganan yang akan kita lakukan di antaranya pemasangan plang peringatan, mengimbau warga untuk tidak beraktivitas di sekitar lokasi, apabila harus beraktivitas, tidak boleh sendiri. Rescue adalah pilihan terakhir, apalagi keberadaan buaya memang sekitar habitatnya," tutup Esra.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sempat Bikin Resah, Warga Kabupaten Labuhanbatu Utara Berhasil Tangkap Buaya Liar Berukuran 4 Meter
Sempat Bikin Resah, Warga Kabupaten Labuhanbatu Utara Berhasil Tangkap Buaya Liar Berukuran 4 Meter

Saat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Baca Selengkapnya
Ketika Buaya Hidup Berdampingan dengan Nelayan Gresik, Sering Muncul tapi Ogah Memangsa Manusia
Ketika Buaya Hidup Berdampingan dengan Nelayan Gresik, Sering Muncul tapi Ogah Memangsa Manusia

Seorang nelayan bernama Samaun, asal Pangkah Wetan saat dikonfirmasi membenarkan keberadaan buaya muara di perairan Ujungpangkah Kabupaten Gresik.

Baca Selengkapnya
Banyak Buaya Bermunculan ke Darat, Petugas Sebut Musim Kawin dan Bertelur
Banyak Buaya Bermunculan ke Darat, Petugas Sebut Musim Kawin dan Bertelur

Musim hujan yang identik dengan musim kawin buaya.

Baca Selengkapnya
Ngeri Banget, Tiba-Tiba Buaya 4 Meter Masuk Perkampungan Warga
Ngeri Banget, Tiba-Tiba Buaya 4 Meter Masuk Perkampungan Warga

Menurut dia, buaya merupakan hewan yang berpotensi membunuh manusia sebab termasuk ke dalam hewan buas.

Baca Selengkapnya
Kronologi Tembok Penangkaran Buaya di Cianjur Jebol, Warga Beraktivitas di Sungai Calung Diminta Waspada
Kronologi Tembok Penangkaran Buaya di Cianjur Jebol, Warga Beraktivitas di Sungai Calung Diminta Waspada

Tiga buaya ukuran besar yang sempat berkeliaran di sawah warga berhasil ditangkap.

Baca Selengkapnya
Heboh Buaya Sepanjang 3 Meter Muncul di Dermaga Sungai Musi, Ini Penjelasan BKSDA
Heboh Buaya Sepanjang 3 Meter Muncul di Dermaga Sungai Musi, Ini Penjelasan BKSDA

Keberadaan buaya itu terlihat cukup lama. Kemunculannya diketahui terjadi saat air Sungai Musi dalam keadaan pasang.

Baca Selengkapnya
Viral Penemuan Buaya di Wisata Laguna Kalondes, Berhasil Ditangkap
Viral Penemuan Buaya di Wisata Laguna Kalondes, Berhasil Ditangkap

Wisata Laguna Kalondes berlokasi di daerah Selomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Cari Ikan di Aliran Sungai Air Hitam, Seorang Warga Luka Parah Digigit Buaya
Cari Ikan di Aliran Sungai Air Hitam, Seorang Warga Luka Parah Digigit Buaya

Pemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.

Baca Selengkapnya
Bikin Geger Satu Kampung Tiga Ekor Buaya Muncul dari Gorong-gorong Tengah Pemukiman Warga
Bikin Geger Satu Kampung Tiga Ekor Buaya Muncul dari Gorong-gorong Tengah Pemukiman Warga

Tanpa diduga, sebanyak tiga ekor buaya yang nampak buas muncul dari gorong-gorong. Peristiwa ini membuat satu kampung geger.

Baca Selengkapnya
Tragis, Bapak Sekuat Tenaga Menolong tapi Gagal Berujung Anak Tewas Diterkam Buaya
Tragis, Bapak Sekuat Tenaga Menolong tapi Gagal Berujung Anak Tewas Diterkam Buaya

Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.

Baca Selengkapnya
Tembok Penangkaran Jebol, Buaya Milik Pengusaha di Cianjur ke Sawah Dekat Permukiman Warga
Tembok Penangkaran Jebol, Buaya Milik Pengusaha di Cianjur ke Sawah Dekat Permukiman Warga

Baru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.

Baca Selengkapnya
Cari Sayur, Daeng Sattuang Malah Digigit Buaya
Cari Sayur, Daeng Sattuang Malah Digigit Buaya

Akibat peristiwa tersebut Daeng Sattuang mendapatkan 25 jahitan di kaki.

Baca Selengkapnya