Bubarkan tawuran, anggota Satpol PP dan seorang warga kena bacok
Merdeka.com - Bubarkan tawuran pelajar di Jalan Ahmad Yani bawah fly over Summarecon Bekasi, Rabu (23/2) malam, seorang warga dan anggota Satpol PP Kota Bekasi dibacok. Anggota Satpol PP Ade menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat terdapat dua kelompok pelajar di bawah kolong jembatan layang Summarecon, diduga mereka hendak tawuran.
"Kami datang ke sana untuk membubarkannya, namun mereka malah menyerang menggunakan senjata," kata Ade, Kamis (23/2).
Nahas bagi temannya, Herly Ardiyanto (29) yang tertinggal. Herly menjadi sasaran pengeroyokan para pelajar, korban menderita luka bacok di punggung. Sementara itu, warga, Roni yang ingin melerai, juga menjadi sasaran. Roni oleh para pelajar juga dibacok.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
-
Apa kata DPR soal tawuran pelajar? 'Kita apresiasi Polres Metro Jakarta Barat yang bekerja dengan sangat sigap, tidak sampai 1x24 jam setelah viral, semua pelaku langsung diamankan. Ini bagus, mereka memang harus ditindak tegas. Karena dari dulu, kasus tawuran ini enggak selesai-selesai, malah makin berani dan nekat.'
"Usai kejadian mereka bubar, dan melarikan diri. Korban kami bawa ke rumah sakit," katanya.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing membenarkan peristiwa tersebut. Usai kejadian, polisi menangkap 20 orang pelajar diduga terlibat pengeroyokan tersebut.
"Lima pelajar kami pulangkan karena tidak terbukti, sedangkan 15 lain masih dalam pemeriksaan intensif," ujarnya.
Dia mengatakan, polisi menyita barang bukti berupa celurit, golok, pedang dan gergaji yang digunakan oleh para pelajar tersebut tawuran.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob saat tawuran di kawasan Mall Basura, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaTawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaDua polisi dilempari cairan diduga air keras saat membubarkan tawuran di Jalan Joglo Raya Kembangan Jakarta Barat pada Sabtu (21/9) pukul 04.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTawuran antar-warga kerap terjadi berulang di lokasi dekat pasar gembrong
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku tawuran yang melarikan diri usai kejadian.
Baca SelengkapnyaAipda Ibrohim disebut berusaha membubarkan sekelompok remaja tersebut karena diduga hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaDua anggota yang mengalami luka atas nama Bripda Muhammad Zulfan Satria Wicaksana dan Gerald D' Hargado.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapat pertolongan di RSUD Kabupaten Bekasi. Namun tidak lama, korban mengembuskan napas terakhir.
Baca SelengkapnyaSaat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.
Baca Selengkapnya