Buce raih gelar doktor pada usia 85 tahun di Universitas Pattimura
Merdeka.com - Marialdus Ary Herman Tahapary berhasil meraih gelar doktor ilmu hukum pada usia 85 tahun dalam ujian promovendus doktoral di Universitas Pattimura Ambon, Senin (21/8).
Setelah berjuang selama lebih dua jam mempertahankan desertasinya yang berjudul "Hakikat Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Landasan Moral Dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berkeadilan" di hadapan lima orang penguji, Marialdus dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan.
Marialdus atau akrab disapa Buce adalah peraih gelar doktor tertua untuk program Strata-3 yang lulus di Unpatti.
-
Bagaimana Pancasila membentuk kepribadian bangsa? Hal ini bisa diwujudkan dalam berbagai sikap atau tingkah laku masyarakat di dalam kehidupan sehari-hari.
-
Apa pengertian Pancasila? Pengertian Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari kata 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang memiliki arti prinsip atau dasar. Maka dari itu, Pancasila dapat diterjemahkan sebagai lima prinsip atau lima dasar.
-
Mengapa Pancasila penting sebagai ideologi negara? Tujuannya adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang bersatu, merdeka, berdaulat, makmur, baik spiritual maupun material.
-
Kenapa Pancasila penting bagi kehidupan berbangsa? Pengertian Pancasila sebagai dasar negara memiliki peran penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahkan, pada 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila sebagai keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016.
-
Apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai dasar negara? Pancasila adalah ideologi atau dasar negara yang dijadikan pedoman bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara adalah sistem nilai dan pandangan hidup yang menjadi landasan dan pedoman bagi pemerintahan dan kehidupan masyarakat Indonesia.
-
Apa fungsi pokok Pancasila bagi negara Indonesia? Pancasila mengatur dalam penyelenggaraan aparatur negara sehingga tercapainya tujuan nasional.
Ia terlihat sempat menitikan air mata saat menerima ijazah dari Rektor Unpatti Prof. M.J. Saptenno yang juga mantan mahasiswanya saat menempuh kuliah program S1.
Buce dalam paparannya mengatakan Pancasila adalah ideologi bangsa yang pada hakikatnya mengandung nilai-nilai moral yang menggambarkan seperti apa seharusnya kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Terkait dengan hal itu, kata dia, undang-undang merupakan produk hukum yang mengatur jalannya kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia haruslah berlandaskan nilai-nilai moral Pancasila.
Akan tetapi, katanya, tak bisa dimungkiri bahwa pembentukan hukum (law making process) di Indonesia justru mendapat intervensi dari berbagai kepentingan, terutama kepentingan politik penguasa.
"Para anggota dewan kita seharusnya mengutamakan nilai-nilai moral Pancasila dalam setiap pembentukan produk hukum, itu menjadi landasan penting yang wajib, tapi malah diabaikan," ucapnya.
Kendati terbata-bata memaparkan desertasinya dalam promovendus yang dipimpin langsung Rektor Unpatti Prof. M.J. Saptenno, Buce menjawab dengan lancar setiap pertanyaan dari penguji yang sebagian besar adalah mantan mahasiswanya, dan mendapatkan nilai A dalam ujian terbuka tersebut.
"Saya mulai mengajar tentang Pancasila pada 1973," kata Buce saat ditanya mengenai pengalamannya mengajar Pancasila oleh Prof. Irwansyah, penguji eksternal dari Universitas Hasannudin (Unhas) Makassar.
Lahir di Ternate, Maluku Utara pada 12 Maret 1933, Buce adalah mantan dosen hukum tata negara di Fakultas Hukum Unpatti. Ia menyelesaikan program S2 dan S3 di bidang hukum setelah pensiun dari kampus tempatnya mengajar.
Buce menyelesaikan studi dasarnya di Sekolah Rakyat Ambon, SMP Bahagian Pasti Alam, dan Sekolah Guru Atas (SGA) Ambon, lalu melanjutkan ke Fakultas Hukum Unpatti tetapi menamatkannya di Universitas Brawijaya (Unibraw).
Setelah lulus pendidikan S1, Buce dua kali mengikuti program summer course sertifikasi dosen di Universitas Airlangga (Unair) kemudian menjadi pengajar di Unpatti.
Selama bekerja di Unpatti, ia tercatat pernah menjadi sekretaris dan dekan pada fakultas tempatnya mengajar serta pembantu rektor III bidang kemahasiswaan.
Pengalaman lainnya di luar negeri adalah menjadi penceramah di Universitas River Side, California, Amerika Serikat, mengkuti konferensi sarjana hukum se-Asia di Malaysia, Singapura, Filipina, dan Korea Selatan.
Rektor Unpatti Saptenno mengatakan oleh karena lulus pada usia yang sudah tua, Buce tidak bisa lagi mendapatkan gelar profesor. Kendati demikian, dengan pengabdiannya pada pendidikan selama ini, Buce sama dengan seorang profesor.
Desertasinya dinilai sangat memuaskan dan akan dibukukan di Pattimura University Press.
"Karena sudah sangat tua sudah tidak bisa lagi mendapatkan gelar profesor, tapi beliau sama seperti seorang profesor. Desertasi beliau akan kami bukukan di Pattimura University Press," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pancasila memiliki kedudukan yang krusial bagi negara Indonesia.
Baca SelengkapnyaLunturnya pendidikan Pancasila sejak era reformasi, menjadi tanggung jawab bersama
Baca SelengkapnyaDengan memahami apa itu Pancasila, seseorang bisa mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengatakan, etika yang rapuh sejak era Orde Baru telah melahirkan praktik KKN.
Baca SelengkapnyaHari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaWakil Kepala BPIP Rima Agristina memberikan kuliah umum kepada 100 orang di Lemhannas.
Baca SelengkapnyaPancasila mencakup lima pedoman penting untuk rakyat Indonesia dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaPuan berharap Pancasila sebagai landasan negara terus menjadi sumber kekuatan rakyat Indonesia.
Baca Selengkapnya'Namun kita harus terlebih dahulu mewujudkan nilai-nilai Pancasila di Indonesia'
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, adanya BTU Pendidikan Pancasila merupakan upaya pemerintah untuk memperkuat internalisasi Pancasila
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menegaskan, Pancasila haruslah dimasukkan dalam sanubari setiap orang di negeri ini
Baca Selengkapnya