Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Budayawan Malang ini mengaku pernah diminta berceramah oleh Gafatar

Budayawan Malang ini mengaku pernah diminta berceramah oleh Gafatar gafatar. ©2016 gafatar.org

Merdeka.com - Budayawan asal Malang, Djathi Kusumo beberapa kali terlibat dalam kegiatan Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar yang tengah ramai dibicarakan publik. Namun keterlibatannya hanya sebatas sebagai narasumber untuk memberikan orasi kebudayaan.

Keterlibatannya diawali saat kegiatan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sekitar dua tahun lalu. Disusul beberapa kegiatan di Surabaya, Gresik dan Malang. Setiap acara, dirinya selalu diminta memberikan ceramah.

Djathi mengaku dihubungi sahabatnya, Hatami Kusumo yang diketahuinya sebagai penggagas Gafatar.

"Hatami Kusumo teman saya di Kejawen, dia orang Jawa Tanggah. Dia pengurus dan pencetusnya. Saya hanya diundang ceramah," kata Djathi Kusumo saat ditemui di padepokannya di Desa Biru, Gunungrejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (12/1).

Sejak saat itu, Djathi diundang menjadi pembicara di beberapa tempat, termasuk kemudian menggelar bakti sosial di padepokannya. Karena saat kegiatan di Surabaya, Djathi bercerita kalau memiliki padepokan yang biasa digunakan menggembleng budi pekerti.

"Saat itu saya ceritakan kalau saya memiliki padepokan di Singosari, Kabupaten Malang. Tidak lama kemudian mereka menawarkan kegiatan sosial bersih-bersih sumber air," katanya.

Djati sendiri menolak disebut sebagai bagian dari Gafatar karena tidak secara aktif mengikuti kegiatan. Ia hanya mendukung semua kegiatan, sepanjang tidak melakukan pengkhianatan terhadap Pancasila dan bangsa Indonesia.

"Kalau bagian itu kan proaktif. Saya statis saja, saya diminta memberikan pengarahan ya datang. Di Gresik, Surabaya, dan bakti sosial di sini," katanya.

Djati mengaku sebatas tahu dengan nama-nama Ahmad Musadek, yang disebut sebagai Mesias. Semua yang hadirpun saat itu memanggilnya dengan sebutan 'Yang Mulya'.

Ketika, Djati menyampaikan usulan saat pertemuan di Surabaya, juga ikut menggunakan kata 'Yang Mulya' dengan alasan ikut menghormati.

Sepengetahuan Djathi, tidak ada yang aneh dengan aktivitas mereka saat itu, bahkan menimbulkan kebanggaannya. Karena rasa nasionalisme dan kepedulian kepada lingkungan yang ditunjukkan saat itu.

Saat datang ke Padepokan, para tamunya juga tidak merepotkan. Mereka membawa semua perbekalan sendiri-sendiri, sehingga sebagai tuan rumah, Djathi sama sekali tidak terbebani. Massa yang terlibat kerja bakti saat itu berjumlah puluhan hingga ratusan.

"Saya lupa jumlahnya antara puluhan sampai ratusan. Banyak, dari berbagai daerah, termasuk Malang dan sekitarnya," katanya.

Dari Malang jumlah orangnya banyak, tetapi keaktifan tidak ada. Biasanya hanya kumpul-kumpul untuk mencari sembako kegiatan.

Djathi yang mengaku sebagai pengagum Presiden Suekarno tidak keberatan dengan kedatangan para tamunya itu. Karena selama ini padepokannya dipakai banyak ormas. Tidak hanya Gafatar, banyak ormas lain yang datang ke padepokannya.

"Saya menerima siapa saja yang datang ke padepokan saya. Tidak hanya Gafatar, tetapi ormas lainnya juga banyak yang ke sini. Padepokan ini terbuka bagi siapa saja," katanya.

Djathi Kusumo di Malang dan sekitarnya dikenal sebagai tokoh kebudayaan. Nilai-nilai luhur menyangkut kebudayaan Jawa dan budi pekerti menjadi tema-tema yang kerap dibicarakan.

Djathi sendiri pernah bekerja di Departemen Penerangan di era Pemerintahan Orde Baru. Ia juga pernah menjadi anggota DPR RI pada 1995.

"Namun sejak saat itu, saya sudah tidak pernah diundang lagi," katanya. (mdk/amn)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebelum Mundur dari Menko Polhukam, Mahfud MD Sambangi Padepokan Anti Galau, Ini Wejangan dari Ustaz Busthomi
Sebelum Mundur dari Menko Polhukam, Mahfud MD Sambangi Padepokan Anti Galau, Ini Wejangan dari Ustaz Busthomi

Saat berada di padepokan anti galau tersebut, Mahfud bertemu dengan pimpinan pondok pesantren itu. Selain itu, ia mendapatkan wejangan sekaligus harapan.

Baca Selengkapnya
Momen Mahfud MD Kunjungi Padepokan Anti Galau di Cirebon
Momen Mahfud MD Kunjungi Padepokan Anti Galau di Cirebon

Mahfud mengaku, mengetahui Padepokan Anti Galau dari media sosial.

Baca Selengkapnya
Usianya Baru 30 Tahun sudah Punya Banyak Jamaah dan Curi Perhatian Ivan Gunawan, Ini 8 Potret Gus Iqdam Asal Blitar yang Viral
Usianya Baru 30 Tahun sudah Punya Banyak Jamaah dan Curi Perhatian Ivan Gunawan, Ini 8 Potret Gus Iqdam Asal Blitar yang Viral

Sosok Gus Iqdam sedang ramai disorot beberapa waktu terakhir karena kerap viral di sosial media. Berikut selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Cerita Wahab Chasbullah Dipanggil 'Macan' saat Masuk Pesantren, Mau Ditangkap lalu Sembunyi di Semak-Semak
Cerita Wahab Chasbullah Dipanggil 'Macan' saat Masuk Pesantren, Mau Ditangkap lalu Sembunyi di Semak-Semak

Setelah banyak belajar, Mbah Wahab menjadi salah satu ulama besar yang ikut mendirikan Nahdlatul Ulama.

Baca Selengkapnya
Pandai Ambil Hati Bangsawan hingga Warga Biasa, Begini Kisah Fatimah binti Maimun Pendakwah sebelum Walisongo
Pandai Ambil Hati Bangsawan hingga Warga Biasa, Begini Kisah Fatimah binti Maimun Pendakwah sebelum Walisongo

Fatimah binti Maimun merupakan pendakwah Islam di tanah Jawa sebelum Walisongo. Sosok Fatimah mencuri perhatian masyarakat biasa hingga bangsawan.

Baca Selengkapnya
Profil Habib Hasan bin Jafar Assegaf, Pendiri Majelis Taklim Nurul Musthofa yang Wafat Pagi Tadi
Profil Habib Hasan bin Jafar Assegaf, Pendiri Majelis Taklim Nurul Musthofa yang Wafat Pagi Tadi

Profil Habib Hasan bin Jafar Assegaf, Pendiri Majelis Taklim Nurul Musthofa yang Wafat Pagi Tadi

Baca Selengkapnya
Umi Pipik Ajak para Artis Dengarkan Tausiah Habib Umar, Aura Kasih Menangis Tak Berhenti
Umi Pipik Ajak para Artis Dengarkan Tausiah Habib Umar, Aura Kasih Menangis Tak Berhenti

Habib Umar bin Hafidz sedang berada di Indonesia. Ulama dunia dari Yaman ini memberikan tausiah di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Hadiri Maulid di Ponpes Al-Aziziyy, Cawabup Bogor Musyafaur Rahman Didoakan Oleh Jemaah
Hadiri Maulid di Ponpes Al-Aziziyy, Cawabup Bogor Musyafaur Rahman Didoakan Oleh Jemaah

Para jemaah pun ikut mendoakan Musyafaur dalam kontestasi sebagai Calon Wakil Bupati Bogor.

Baca Selengkapnya
Kisah Syekh Ibrahim Asmoroqondi, Nyaris Dibunuh Raja Champa tapi Akhirnya Dipilih jadi Menantu
Kisah Syekh Ibrahim Asmoroqondi, Nyaris Dibunuh Raja Champa tapi Akhirnya Dipilih jadi Menantu

Raja Champa meminta prajuritnya membunuh Syekh Ibrahim Asmoroqondi karena tak suka dengan dakwah Islam yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sunan Bejagung Lor, Ulama Tuban yang Setiap Hari Hilang dari Kediamannya Ternyata Azan di Masjidil Haram Makkah
Mengenal Sunan Bejagung Lor, Ulama Tuban yang Setiap Hari Hilang dari Kediamannya Ternyata Azan di Masjidil Haram Makkah

Perjalanannya dari Tuban ke Makkah dan sebaliknya ibarat hanya melangkahkan kaki

Baca Selengkapnya
VIDEO: Profil Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Pendakwah yang Ditolak GP Ansor di Surabaya
VIDEO: Profil Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Pendakwah yang Ditolak GP Ansor di Surabaya

Ustaz Syafiq memulai jenjang awal pendidikannya di Pesantren Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bondowoso.

Baca Selengkapnya