Budayawan miris tanjak warisan Sultan Palembang sudah punah
Merdeka.com - Seiring perkembangan zaman, banyak budaya khas asli suatu daerah mulai ditinggalkan masyarakatnya. Di Palembang contohnya, Tanjak yang sering dipakai oleh pejabat-pejabat ternyata bukan warisan asli dari Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Menurut budayawan Palembang, Kiemas Anwar Beck, hiasan kepala yang sering digunakan dalam acara seremonial seperti penyambutan tamu kenegaraan atau pernikahan saat ini adalah hasil modifikasi yang berbahan songket. Sedangkan tanjak warisan Sultan Palembang terbuat dari batik Palembang.
"Yang dipakai selama ini itu bukan warisan Sultan. Itu hasil modifikasi. Tanjak warisan Sultan berbahan batik, bukan kain songket," ungkap Kiemas saat merdeka.com menyambangi kediamannya, Kamis (19/3).
-
Apa aksesoris kepala pengantin perempuan Malang Keprabon? Pada busana Malang Keprabon, mempelai perempuan mengenakan sanggul berbentuk Ukel Keprabon dan menggunakan perhiasan kepala Jamang yang menyerupai mahkota.
-
Tradisi unik apa yang ada di Palembang? Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi dan budaya yang unik dalam menyambut datangnya Idulfitri. Seperti halnya di Bumi Andalas atau Palembang yang memiliki tradisi bernama rumpak-rumpakan.
-
Mengapa orang Mesir kuno memakai hiasan kepala? Salah satu gagasan menyebut topi ini dibuat dari sejenis salep wangi, atau balsem, yang mengeluarkan aroma harum saat meleleh. Ada juga yang menyebut topi kerucut ini dapat membantu kesuburan, karena kerucut tersebut ditampilkan dalam lukisan Hathor, dewi kesuburan.
-
Apa ciri orang Palembang? Mangcik gagah bicik cantikItulah ciri orang Palembang
-
Apa fungsi hiasan kepala Mesir Kuno? Para arkeolog masih belum tahu makna dan fungsi hiasan kepala ini.Namun diduga orang Mesir kuno mengaitkan hiasan kepala ini dengan 'sensualitas, seksualitas, dan sejenisnya', seperti dikutip dari Live Science, Rabu (4/9).
-
Bagaimana cara orang Indonesia menunjukkan rasa hormat kepada tuan rumah? Untuk menghargai tuan rumah, biasanya orang Indonesia akan berusaha menghabiskan hidangan yang telah disajikan. Namun di Tiongkok, hal ini justru dinilai kurang sopan, lho. Pasalnya, menghabiskan makanan tanpa menyisakan sedikitpun menandakan bahwa si tuan rumah tak memberikan santapan kepada tamu dengan porsi cukup.
Diterangkannya, tanjak yang ada saat ini muncul ketika Presiden Soeharto berkunjung ke Palembang tahun 1967 silam. Agar lebih khidmat, panitia menyiapkan sambutan secara adat Sumsel dan ditetapkanlah tanjak.
Untuk memudahkan, tanjak yang diberikan kepada presiden RI kedua itu terbuat dari kain songket. Sejak itulah, tanjak songket mulai membooming dan diproduksi secara massal oleh pengrajin. Sedangkan tanjak batik warisan Sultan mulai ditinggalkan hingga kini.
"Tidak ada lagi tanjak batik itu, saya pun hanya ada beberapa, itu pun peninggalan kakek. Bisa dikatakan, tanjak asli Palembang itu sudah punah," kata dia.
Dia berharap, pemerintah setempat mengembalikan budaya asli tersebut yang berdampak warisan leluhur tetap lestari. Jika tidak, generasi Sumsel tidak akan mengetahui sejarah budaya daerahnya.
"Bisa saja, anak-anak sekarang tidak paham tanjak itu terbuat dari apa, karena memang tak pernah diajarkan. Inilah kondisi kita sekarang," pungkasnya.
Lestarikan budaya Indonesia:
Hasil panen padi gunung memuaskan, Suku Dayak gelar pesta syukuran
Tradisi Papah Biu di Bali, perang pemuda dengan batang pisang
Tradisi Belis, budaya 'mencekik leher' warga NTT
Doakan bangsa, Keraton Surakarta kubur kerbau simbol kebodohan
Mengunjungi pengrajin topeng batik di Gunung Kidul yang mendunia
Kemeriahan tradisi Sekaten di Keraton Kasunanan Surakarta
Pulau kecil di Kepri ini jadi warisan budaya dunia
CIOFF Indonesia persembahkan ajang apresiasi untuk anak negeri (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dahulu, tarian ini hanya dimainkan oleh kalangan tertentu. Namun kini tarian ini boleh dimainkan oleh masyarakat yang tinggal di luar keraton
Baca SelengkapnyaSebuah kesenian tradisional dari Lampung ini pada umumnya kerap ditampilkan ketika pembukaan suatu acara baik formal maupun non formal.
Baca SelengkapnyaTari Toga, tarian kuno warisan kerajaan siguntur dari Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaSalah satu tarian klasik ini biasa ditampilkan ketika menyambut atau mempersembahkan tamu terhormat yang datang ke Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaSelain untuk melestarikan tradisi, jamasan pusaka ini dilkukan untuk memperkenalkan nilai budaya leluhur kepada generasi masa sekarang.
Baca SelengkapnyaSongket Palembang, salah satu kekayaan budaya dari Sumatra Selatan dengan motif dan jenis yang beragam.
Baca SelengkapnyaHasil kerajinan tangan masyarakat Minang ini umumnya dikenakan pada upacara adat yang cukup sakral serta sudah populer hingga ke mancanegara.
Baca SelengkapnyaMuseum Sadurengas terletak di Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, yang merupakan bekas rumah kediaman salah seorang Sultan Pasir.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melanjutkan tradisi memakai baju adat saat menghadiri Sidang Tahunan MPR. Dia kali ini mengenakan baju adat Tanimbar. Ini makna dan filosofinya!
Baca SelengkapnyaBerbagai kegiatan budaya, seperti pertunjukan tari tradisional, pameran seni, dan bazar makanan, turut memeriahkan suasana.
Baca SelengkapnyaRitual itu diharapkan bisa menjadi festival budaya yang mengundang lebih banyak wisatawan
Baca SelengkapnyaBaju adat yang dikenakan Jokowi merupakan pakaian khas Suku Kutai yang terinspirasi dari Kesultanan Kutai Kertanegara.
Baca Selengkapnya