Budi Waseso bakal 'bersih-bersih' lapas yang dibekingi anggota Polri
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso mengakui banyaknya oknum Polri turut membantu peredaran narkoba di lapas. Untuk itu, Budi tak akan segan-segan 'membersihkan' oknum petugas yang masih membantu kelancaran peredaran narkoba di lapas.
"Penyerbuan itu kalau kita sudah melakukan langkah-langkah tindakan hukum di salah satu lapas, tentunya kita tim, bila dihambat ya kita lakukan langkah penyerbuan. Permasalahannya kan sekarang karena ada keterlibatan oknum, sehingga mereka bisa masuk peralatan telekomunikasi di dalam, masuk jaringan beredarnya narkoba," ujar Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/2).
Menurut mantan Kabareskrim ini, sudah ada MoU antara BNN, Polri, dengan Menkum HAM untuk menangani itu. Maka dari itu dia berani bertindak tegas terhadap anggota Polri yang turut membantu peredaran narkoba.
-
Apa tuntutan hukuman untuk Sadikin Rusli dalam korupsi BTS Kominfo? Jaksa menilai terdakwa Sadikin Rusli terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 12 huruf e Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 56 butir ke satu Kitab Undang-Undang Hukum Pidana sebagaimana dakwaan kesatu penuntut umum.. Tuntutan Jaksa 'Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Sadikin Rusli oleh karena itu dengan pidana penjara selama empat tahun dikurangkan sepenuhnya dengan masa penahanan yang telah dijalankan oleh terdakwa dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan di rutan,' kata jaksa di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Selasa (21/5).
-
Bagaimana mengatasi permasalahan narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan.
-
Apa tindakan Bareskrim Polri terhadap caleg narkoba? Bareskrim Polri menangkap calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang berinisial S, terkait perkara tindak pidana narkoba.
-
Apa kerugian negara akibat korupsi Bansos Jokowi? 'Kerugian sementara Rp125 milyar,' pungkasnya.
-
Bagaimana narkoba bisa mengancam keberlanjutan negara? 'Kalau generasi muda kita sudah dihancurkan siapa yang akan melanjutkan keberlanjutan negara ini kalau kita tidak selesaikan dari generasi muda,' pungkasnya.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
"Tindakan tegasnya macam-macam, kalau dia melakukan perlawanan di lapas dengan senjata, kita ya punya senjata. Karena kan ini mafia. Ini kan menjadi suatu hambatan. Seolah-olah ada birokrasi yang mempersulit aparat penegak hukum untuk masuk ke dalam lapas. Yang jadi masalah adalah pelaksana di lapangan. Oleh sebab itu kita akan melakukan langkah-langkah, nanti dikala temukan seperti itu kembali, kita akan lakukan tindakan tegas terhadap oknumnya," tuturnya.
Budi mengaku bahwa telah meminta kepada Polri memecat anggotanya yang terlibat jaringan narkoba. Menurutnya sanksi rehabilitasi tidak akan cukup.
"Kalau kita ada oknum itu tidak diberi ampun. Kemarin kita tangkap dua oknum polisi, saya sampaikan ke polri harus dipecat jangan ada pengampunan. Anggota polri mengedarkan narkoba mau direhabilitasi tapi bukan dihukum. Itu harus dihukum kami harus bertindak tegas, sebab dia sudah mengkhianati sumpahnya," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masalah daya tampung lapas dan rutan tidak mudah diatasi.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo geram dengan para pelaku tindak pidana narkoba yang bolak-balik masuk penjara dan tidak pernah ada kapoknya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya tujuh tahanan di Lapas Salemba, Jakarta Pusat berhasil kabur dengan cara merusak bagian ventilasi kamar tahanan.
Baca SelengkapnyaYusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya sedang berusaha untuk mencari jalan keluar permasalahan kepadatan lembaga pemasyarakatan (lapas)
Baca SelengkapnyaHanya narapidana kasus teroris yang tidak mendapat remisi HUT Kemerdekaan RI.
Baca SelengkapnyaKejagung siap pecat anggota yang terbukti bersalah
Baca SelengkapnyaKapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menegaskan bakal menindak tegas anggota Polri yang melakukan pelanggaran.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini mengatakan bahwa dirinya tidak pernah dikawal selama menjadi polisi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku akan mendapatkan hukuman maksimal dengan penempatan tahanan di Lapas Super Maximum Security.
Baca SelengkapnyaPihaknya akan melakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder terkait untuk menyusun bagaimana nanti materi untuk rehabilitasi tersebut.
Baca SelengkapnyaSejumlah polisi dihukum usai terbukti terlibat dalam kasus pemerasan penonton Djakarta Warehouse Project.
Baca SelengkapnyaPemerasan yang dilakukan anggota polisi kepada wisatawan DWP bisa berdampak buruk terhadap pariwisata Indonesia.
Baca Selengkapnya