Budi Waseso: Bila TNI-Polisi terbukti terlibat narkoba pasti dipecat
Merdeka.com - Cerita keterlibatan aparat penegak hukum dan TNI dalam bisnis narkoba bukan hal baru. Beberapa waktu lalu, Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap dua anggota TNI Angkatan Darat yang diduga terlibat dalam jaringan peredaran narkoba di dalam negeri. Sebelumnya, BNN juga mengungkap adanya keterlibatan anggota kepolisian di Kalimantan, dalam peredaran narkoba.
Kepala BNN Budi Waseso menuturkan, keterlibatan mereka sejauh ini masih sebatas indikasi awal dan masih dilakukan pendalaman dan pengembangan. Namun sanksi tegas sudah menanti jika terbukti secara sah dan meyakinkan, terlibat bisnis narkoba.
"Yakin yang bersangkutan akan ditindak tegas oleh Polri. Kapoldanya kemarin lapor sama saya, dalam pemeriksaan Propam, bila terbukti akan sampai proses pemecatan. Kami kembangkan siapapun tidak menutup kemungkinan terlibat," ujar Budi Waseso di kantornya, Jakarta, Selasa (15/12).
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Kenapa Pangkoopsudnas ingatkan netralitas TNI? Hal yang harus menjadi perhatian meliputi keimanan dan ketakwaan, peningkatan kualitas SDM, kepedulian lingkungan dan alutsista, ketahanan keluarga, lambangja, dan netralitas prajurit dalam Pemilu.
-
Apa yang dilakukan Panglima TNI terhadap kasus ini? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
Kerja sama dengan TNI, Polri, Bea Cukai terus dilakukan. Pihaknya hanya memberikan informasi ke instansi terkait jika ada indikasi keterlibatan dari anggota TNI dan Polri.
"Kami hanya sampaikan saja, Polri kan punya peran penindakan masing-masing. TNI juga, jikalau ada sampaikan informasi bahwa oknum BNN terlibat narkoba akan kami tindak. Kami komitmen pastikan akan tindak tegas, Kapolri, Panglima TNI dan saya sudah komitmen," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian Polda Bali memecat atau melakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada 17 polisi yang terlibat narkotika di Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaSanksi tegas yang pantas bagi anggota Polri terlibat narkoba adalah dipecat
Baca SelengkapnyaKasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif
Baca SelengkapnyaAndi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini mengatakan bahwa dirinya tidak pernah dikawal selama menjadi polisi.
Baca SelengkapnyaMartinus menyebut, ketika struktur aparat terlibat dalam peredaran narkoba, maka kekuatan jaringan itu akan semakin kuat.
Baca SelengkapnyaTercatat, sebanyak 6 anggota polisi yang bertugas di wilayah hukum Polres Metro Jaksel diberi sanksi pemecatan.
Baca SelengkapnyaKaryoto mengatakan TNI - Polri bersama dengan pemerintah daerah terkait tengah gencar-gencarnya melakukan pencegahan kasus narkoba
Baca SelengkapnyaDewasa ini kerap terjadi 'kenakalan' yang dilakukan Prajurit TNI. Bahkan, ada yang sampai menghilangkan nyawa hingga berujung bui.
Baca SelengkapnyaTeddy Minahasa Putra dijatuhi hukuman pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias dipecat karena melanggar etik.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan tidak ada impunitas bagi anggota TNI yang melakukan tindak pidana.
Baca SelengkapnyaKetiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca Selengkapnya