Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Budi Waseso ingin Jokowi seperti Duterte tembak mati bandar narkoba

Budi Waseso ingin Jokowi seperti Duterte tembak mati bandar narkoba Buwas geledah gudang narkoba di Jepara. ©2016 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - "Lihatlah dampak yang dilakukan bandar narkoba telah membunuh generasi penerus bangsa. Sehingga satu nyawa bandar narkoba sangat tidak berarti dan seharusnya setiap bandar dihabisi."

Pernyataan keras ini muncul dari Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso. Dia pun mendorong agar Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika segera direvisi karena masih banyak kekurangan.

Dia mencontohkan masih ada celah bisa dilakukan oleh bandar yang sudah tertangkap untuk meringankan masa hukumannya. Bahkan, alur hukum yang panjang mulai dari persidangan hingga vonis, kasasi dan peninjauan kembali (PK) selalu dimanfaatkan oleh para bandar untuk mencari keringanan hukuman.

Dia berharap suatu saat kebijakan Presiden Filipina Rodrigo Duterte bisa diterapkan oleh pemerintah Indonesia. Menurutnya, cara Duterte menembak mati para bandar cara jitu untuk memberantas narkoba.

"Jika kebijakan seperti itu diterapkan maka kami yakin, bandar dan pengguna narkoba di negeri tercinta ini akan menurun drastis," katanya saat di Sukabumi, Minggu (4/9).

Menurutnya, tindakan tegas seperti itu harus dilakukan, jika tidak pemberantasan narkoba akan sulit dilakukan. Walaupun Presiden Joko Widodo secara tegas tidak pernah memberikan maaf (grasi) kepada para bandar narkoba yang terpidana hukuman mati, ia menilai kurang cukup, karena masih banyak celah hukum yang bisa dimanfaatkan oleh bandar.

Selain itu, langkah Duterte yang menjadikan para bandar narkoba seperti hidup dalam neraka adalah hal yang tepat, karena akibat ulah bandar tersebut bisa merusak generasi penerus bangsa.

"Jika kebijakan tersebut diterapkan, saya yang paling depan untuk memberantas para bandar narkoba yang sudah merusak generasi bangsa," tegasnya.

Mantan Kabareskrim itu juga ingin membuat kolam atau kandang buaya untuk menempatkan para bandar narkoba. Menurutnya, selama ini bandar yang tertangkap masih bisa tidur nyenyak dan tenang, sehingga tidak membuat jera.

"Tempat yang layak untuk bandar narkoba adalah kolam buaya," kata pria yang akrab disapa Buwas.

Langkah tegas kepada bandar narkoba harus dilakukan, apalagi Presiden Joko Widodo sudah menyatakan bangsa ini darurat narkoba dan mengajak kepada seluruh pihak untuk perang melawan terhadap berbagai bentuk peredaran narkoba.

"Sehingga jika kami menangkap bandar narkoba tinggal lempar saja ke kolam buaya," celotehnya yang langsung disambut tepuk tangan ratusan warga yang datang dari berbagai elemen masyarakat.

Di sisi lain, Buwas mengatakan Indonesia saat menjadi pangsa pasar peredaran narkoba dari berbagai negara, karena permintaannya tinggi. Bahkan pada tahun ini sudah ada 44 narkoba jenis baru yang masuk ke negara ini.

Maka dari itu, perang melawan narkoba harus terus digalakkan, jangan sampai bangsa ini rusak karena generasi penerus bangsanya terkontaminasi dan tewas akibat barang haram tersebut.

"Bayangkan saja, setiap harinya 40-50 orang meninggal dunia akibat narkoba. Maka bangsa ini ke depannya bisa kehabisan generasi atau bisa saja negara tanpa penghuni," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: KERAS! Wali Kota Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal di Medan
VIDEO: KERAS! Wali Kota Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal di Medan

Wali kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku begal

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba

Harus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Prabowo Bela Bobby Menantu Jokowi soal Tembak Mati Pelaku Begal
VIDEO: Prabowo Bela Bobby Menantu Jokowi soal Tembak Mati Pelaku Begal

Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan tidak ada ruang dan tempat untuk para pelaku begal di daerahnya.

Baca Selengkapnya
Menteri Luhut Minta Bareskrim Tindak Tegas WNA Pelaku Narkoba dan Judi Online
Menteri Luhut Minta Bareskrim Tindak Tegas WNA Pelaku Narkoba dan Judi Online

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar warga negara asing (WNA) pelaku judi online dan narkoba ditindak tegas.

Baca Selengkapnya
Bakal Ada Penjara 'Special Maximum Security' Khusus Kasus Narkoba di Nusakambangan
Bakal Ada Penjara 'Special Maximum Security' Khusus Kasus Narkoba di Nusakambangan

Jokowi memberikan arahan agar jajarannya bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menjalankan program penanggulangan narkotika secara terukur

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wali Kota Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal di Medan
VIDEO: Wali Kota Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal di Medan

Wali kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku begal, salah satunya dengan menembak mati para begal

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap 3,6 Juta Penyalahgunaan Narkoba: Ini Over Kapasitas di Lapas
Jokowi Ungkap 3,6 Juta Penyalahgunaan Narkoba: Ini Over Kapasitas di Lapas

Menurut Jokowi, dari data Badan Narkotika Nasional (BNN) ada 3,6 juta jiwa penyalahgunaan narkoba di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Siap Jadikan Rindam Tempat Rehabilitasi Narkoba
Panglima TNI Siap Jadikan Rindam Tempat Rehabilitasi Narkoba

Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder terkait untuk menyusun bagaimana nanti materi untuk rehabilitasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Polemik Wali Kota Bobby Minta Begal Ditembak Mati, Ini Respons Polisi
Polemik Wali Kota Bobby Minta Begal Ditembak Mati, Ini Respons Polisi

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi langkah kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal sadis yang kian meresahkan masyarakat Medan.

Baca Selengkapnya
Keras! Jenderal Bintang Dua Tidak Segan-Segan Pecat Anak Buah saat Ketahuan Terlibat Narkoba
Keras! Jenderal Bintang Dua Tidak Segan-Segan Pecat Anak Buah saat Ketahuan Terlibat Narkoba

Karyoto mengatakan TNI - Polri bersama dengan pemerintah daerah terkait tengah gencar-gencarnya melakukan pencegahan kasus narkoba

Baca Selengkapnya
Bukan Kirim Koruptor ke Nusakambangan, Ini Cara Anies Berantas Korupsi Jika Menang Pilpres
Bukan Kirim Koruptor ke Nusakambangan, Ini Cara Anies Berantas Korupsi Jika Menang Pilpres

Menurut Anies, mengirim koruptor ke Nusakambangan bukan cara efekif untuk memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas Bahas Narkoba, Kejutan Bobby Ingin Keluarkan Bandar Hingga Sentil Edy Rahmayadi
VIDEO: Panas Bahas Narkoba, Kejutan Bobby Ingin Keluarkan Bandar Hingga Sentil Edy Rahmayadi

Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara menggelar debat perdana Pilgub Sumut di Hotel Grand Mercure, Kota Medan, Rabu (30/10) malam ini

Baca Selengkapnya