Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Budi Waseso: Kalau bandar narkoba melawan tak usah ragu tembak

Budi Waseso: Kalau bandar narkoba melawan tak usah ragu tembak Budi Waseso. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso menegaskan jika bandar narkoba melawan saat ditangkap, maka pihaknya akan memberlakukan tembak di tempat. Baginya gembong narkoba adalah musuh negara yang harus diperangi secara serius.

"Kalau mereka (bandar narkoba) melawan enggak usah pakai ragu-ragu (tembak di tempat), karena yang dihadapi musuh negara. Karena kalau musuh negara enggak usah pakai tawar-tawar. Masa pelaku pembunuhan massal diampuni," kata Waseso di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (2/12).

Waseso punya cara sendiri untuk memberantas gembong narkoba, salah satunya bertindak tegas tembak mati di tempat jika melawan saat ditangkap.

"Kita lakukan tindakan tegas kalau melakukan perlawanan. Kita selesaikan gitu, semua harus tegas. Instruksi yang akan saya buat juga adalah di mana bandar ini merupakan musuh negara, karena dia menghancurkan generasi muda, anak bangsa, akhirnya menghancurkan negara," tegasnya.

Jenderal bintang tiga ini punya alasan kenapa harus bersikap tegas kepada para gembong narkoba, menurut Waseso sudah banyak korban meninggal karena obat-obatan terlarang.

"Alasannya karena mereka melakukan pembunuhan massal. Faktanya adalah sekarang ada 30-40 orang mati karena narkoba di Indonesia," ungkapnya.

Selain itu, mantan Kabareskrim ini menganggap gembong narkoba adalah musuh negara dan nantinya BNN akan bekerjasama dengan TNI memberantas gembong narkoba.

"Sekarang kita harus lakukan upaya langkah tegas, kalau musuh negara itu yang akan dihadapi oleh TNI. Nanti sebentar lagi saya akan MoU dengan TNI, nanti kita konstruksikan peran Polri di mana, TNI di mana, kami (BNN) di mana. Nanti akan diatur," paparnya.

Menurutnya, jika ditangani TNI maka bandar narkoba akan dicap sebagai musuh negara. "Jadi kalau musuh negara dihadapi dengan cara perang. Doktrinnya perang itu dibunuh atau dibunuh, selesai kan persoalan," katanya.

Lebih jauh Waseso menegaskan aturan tembak di tempat tersebut secepatnya direalisasikan sehingga meminimalisir peredaran narkoba di Indonesia.

"Sesegera mungkin. Kalau sudah oke, secepatnya. Jadi enggak usah berlama-lama karena itu musuh negara. Enggak usah diperiksa lagi sama polisi, langsung saja. Kenapa sih? Wong sama pelaku pembunuhan kok sayang-sayang," tutupnya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Bicara Bahaya Narkoba: Kalau Tidak Disikat, Negara Bakal Dilemahkan
Ganjar Bicara Bahaya Narkoba: Kalau Tidak Disikat, Negara Bakal Dilemahkan

"Kalau narkoba ini tidak disikat dengan keras, maka negara ini akan di lemahkan dengan narkoba," tegas Ganja

Baca Selengkapnya
VIDEO: KERAS! Wali Kota Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal di Medan
VIDEO: KERAS! Wali Kota Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal di Medan

Wali kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku begal

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba

Harus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid: Mafia Tanah Zero Toleransi, Kita Gas Terus!
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid: Mafia Tanah Zero Toleransi, Kita Gas Terus!

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Menteri ATR/BPN Nusron Wahid di Mabes Polri, Jumat (8/11).

Baca Selengkapnya
Upaya Bandar Narkoba Kampung Bahari Lolos Penggerebekan Polisi, Pasang CCTV hingga Granat Asap dan Senpi
Upaya Bandar Narkoba Kampung Bahari Lolos Penggerebekan Polisi, Pasang CCTV hingga Granat Asap dan Senpi

Penggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal Bintang Tiga Bakal Miskinkan Aparat Terlibat Bandar Narkoba
Tegas, Jenderal Bintang Tiga Bakal Miskinkan Aparat Terlibat Bandar Narkoba

Martinus menyebut, ketika struktur aparat terlibat dalam peredaran narkoba, maka kekuatan jaringan itu akan semakin kuat.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Dikeroyok saat Masuk Kampung Ambon Buru Bandar Narkoba
Kronologi Polisi Dikeroyok saat Masuk Kampung Ambon Buru Bandar Narkoba

Bukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.

Baca Selengkapnya
FOTO: Polda Metro Jaya Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia-Riau-Jakarta.
FOTO: Polda Metro Jaya Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia-Riau-Jakarta.

Dari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Prabowo Bela Bobby Menantu Jokowi soal Tembak Mati Pelaku Begal
VIDEO: Prabowo Bela Bobby Menantu Jokowi soal Tembak Mati Pelaku Begal

Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan tidak ada ruang dan tempat untuk para pelaku begal di daerahnya.

Baca Selengkapnya
Perang Lawan Narkoba, Kapolda Lampung Tegaskan Komitmen Tanpa Kompromi
Perang Lawan Narkoba, Kapolda Lampung Tegaskan Komitmen Tanpa Kompromi

Lampung dikenal sebagai jalur perlintasan narkoba menuju berbagai daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kapolri Jenderal Sigit Bicara Bahaya Narkoterorisme: Begitu Ada Teman Ubah Kebiasaan, Tolong Ikuti
Kapolri Jenderal Sigit Bicara Bahaya Narkoterorisme: Begitu Ada Teman Ubah Kebiasaan, Tolong Ikuti

Jenderal Sigit mengatakan saat ini gerakan terorisme menjadi lebih berbahaya karena bergabung dengan jaringan narkoba atau narkotika.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bela Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal di Medan
Prabowo Bela Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal di Medan

Menhan Prabowo Subianto membela Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung polisi menembak mati begal di Kota Medan.

Baca Selengkapnya