Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Budi Waseso: Kalau saya Kabareskrim, enggak lama RJ Lino tersangka

Budi Waseso: Kalau saya Kabareskrim, enggak lama RJ Lino tersangka Budi Waseso. ©2015 merdeka.com/benny silalahi

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Direktur Utama PT Pelindo II, Richard Joost Lino (RJ Lino) sebagai tersangka pengadaan Quay Container Crane di Pelindo II. Dia ditetapkan sebagai tersangka setelah lembaga antirasuah menemukan dua alat bukti yang cukup.

Menurut Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso jika dirinya masih menjabat sebagai Kepala Bareskrim Mabes Polri tidak perlu waktu lama menetapkan RJ Lino sebagai tersangka.

"Sebenarnya bisa RJ Lino jadi tersangka, kalau saya enggak perlu lama-lama," kata Budi dalam acara Gathering Jurnalis Trunojoyo di Bogor, Jumat (18/12).

Orang lain juga bertanya?

Bukan tanpa alasan, sebab, saat itu kasus Pelindo ditangani dengan serius. Terlebih, sejumlah alat bukti yang mengarah adanya dugaan tindak rasuah telah ditemukan.

"Artinya kan dulu, itu dengan keseriusan kita bekerja dan kita bekerja dengan data dan fakta dan alat bukti, dulu kan yang saya butuhkan adalah surat-surat yang harus saya geledah," terangnya.

Selain itu, Budi juga menyayangkan sikap Bareskrim yang mengembalikan sebagian alat bukti berupa surat-surat yang berhasil didapat saat penggeledahan. Pasalnya, barang bukti itu sangat diperlukan untuk menjerat RJ Lino sebagai tersangka.

"Padahal kalau itu saya, tidak perlu dikembalikan karena ada hubungannya, itu kalau saya. Tapi saya tidak bisa mengatakan itu lebih benar, memang tanggung jawabnya bukan saya lagi sebenarnya," pungkas dia.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Sigit Tegaskan Polri Berkewajiban Mengungkap Dalang Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon
Jenderal Sigit Tegaskan Polri Berkewajiban Mengungkap Dalang Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon

Sigit pun berjanji Polri akan menindaklanjuti sejumlah laporan yang masuk.

Baca Selengkapnya
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Polisi Blak-blakan Kasus Vina Telah Menjadi Atensi Kapolri Listyo
VIDEO: Jenderal Polisi Blak-blakan Kasus Vina Telah Menjadi Atensi Kapolri Listyo

Sandi mengatakan, kepolisian berkomitmen akan mengusut kasus ini secara profesional dan transparan

Baca Selengkapnya
VIDEO: TEGAS Kapolri Turunkan Irwasum & Propam, Usut Tuntas Kasus Vina Cirebon
VIDEO: TEGAS Kapolri Turunkan Irwasum & Propam, Usut Tuntas Kasus Vina Cirebon

Kapolri Listyo telah menerjunkan Propam Polri dan Irwasum untuk mendalami sekaligus mengawasi kasus tersebut

Baca Selengkapnya
Kapolri Turunkan Tim untuk Dalami Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Kapolri Turunkan Tim untuk Dalami Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Listyo meminta agar kasus tersebut ditangani hingga tuntas dan ditangani secara profesional dan transparan.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya

Kasus ini kembali ramai diperbincangkan setelah diadaptasi ke layar lebar. Satu DPO yang terakhir ditangkap ada nama Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya
Kejagung Bicara Status Dito Ariotedjo di Kasus Korupsi BTS Kominfo
Kejagung Bicara Status Dito Ariotedjo di Kasus Korupsi BTS Kominfo

Kejagung mengakui, penyidik masih mempertimbangkan belum perlunya pemeriksaan lanjutan bagi Dito Ariotedjo.

Baca Selengkapnya