Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Budi Waseso kesal sipir sering halangi pengungkapan narkoba di lapas

Budi Waseso kesal sipir sering halangi pengungkapan narkoba di lapas BNN konpers penangkapan pilot dan pramugari pesta sabu. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengeluh sulitnya mengungkap peredaran narkoba di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Sebab utamanya karena petugas sipir menghalangi atau menghambat proses penggerebekan dan penggeledahan.

Tak mau kalah menghadapi ulah petugas lapas, BNN sudah memiliki strategi. Petugas BNN bakal menyerbu lapas yang dijadikan sarang narkoba apabila petugas sipir lapas menghalangi.

"Kita tidak bisa menangkap yang bersangkutan (bandar narkoba), permasalahan mendasar lapas aturan yang diikuti, kita tidak bisa masuk menebus lapas, ternyata ada yang mempertahankan oknum lapas itu yang bermain dengan bandar narkoba," kata Kepala BNN Komjen Budi Waseso di kantornya, Cawang, Rabu (26/1).

Kondisi demikian pernah terjadi saat petugas BNN mengusut TPPU dari bisnis narkotika di Tebing Tinggi, Medan.

Cara lain yang akan ditempuh berkoordinasi dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Dirjen Permasyarakatan I Wayan agar petugas Lapas tak menghalangi saat penggerebekan atau pengungkapan kasus narkoba di berbagai Lapas. Padahal BNN pernah bekerjasama dan menghasilkan kesepakatan untuk memberantas narkoba di Lapas.

"Misalnya di Lapas Bali, Lapas di sana kita temukan narkotika masuk lapas ternyata kita dihambat prosedural, sehingga barang bukti sudah hilang dan saat alat komunikasi kita temukan tidak ada yang mengaku pelakunya," kata mantan Kabareskrim Polri ini.

Dalam waktu dekat, lanjut Waseso, pihaknya akan menemui Menkumham Yasonna Laoly untuk mendiskusikan hal itu agar saat penyerbuan Lapas tak disalahartikan oleh beberapa pihak. Pihaknya juga tak menyalahi wewenang menyerbu Lapas, apabila petugas menghambat pemberantasan narkoba.

"Makanya saya temui Menkumham dulu agar tidak disalahartikan menyalahi wewenang," tandasnya.

Sebelumnya, BNN berhasil mengungkap tindak pidana pencucian uang dalam bisnis narkotika dengan total aset Rp 17 miliar di Perumahan Tebing Indah Permai, Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Kamis (14/1) kemarin. Tersangka GP (57) adalah jaringan bandar narkoba di sejumlah lembaga pemasyarakatan (Lapas).

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Yusril Cari Solusi Atasi Kepadatan Lapas, Singgung Pengguna Narkoba Direhabilitasi Bukan Dipenjara
Yusril Cari Solusi Atasi Kepadatan Lapas, Singgung Pengguna Narkoba Direhabilitasi Bukan Dipenjara

Yusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya sedang berusaha untuk mencari jalan keluar permasalahan kepadatan lembaga pemasyarakatan (lapas)

Baca Selengkapnya
Diundang Ceramah ke Lapas Banyuwangi, Ustaz Ini Justru Kepergok Bawa Narkoba
Diundang Ceramah ke Lapas Banyuwangi, Ustaz Ini Justru Kepergok Bawa Narkoba

Hasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.

Baca Selengkapnya
Imbas Video Viral Napi Pesta Sabu, Kalapas dan KPLP Tanjung Raja Dipecat
Imbas Video Viral Napi Pesta Sabu, Kalapas dan KPLP Tanjung Raja Dipecat

Video itu sebelumnya disebar petugas lapas yang kini mendapat sanksi mutasi.

Baca Selengkapnya
Dua Kali Kubu Hasto Lapor Penyidik KPK ke Dewas
Dua Kali Kubu Hasto Lapor Penyidik KPK ke Dewas

Kuasa hukum menyebut, ada kesalahan dalam proses penyitaan barang bukti milik staf Hasto, Kusnadi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kesal Megawati Semprot Menteri Yasonna
VIDEO: Kesal Megawati Semprot Menteri Yasonna "Lu Jadi Menteri Ngapain? Kita Ditarget Melulu"

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memarahi Menteri Hukum dan HAM sekaligus Kader PDIP Yasonna Laoly.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Perburuan Harun Masiku Seret Sekjen PDIP
Babak Baru Perburuan Harun Masiku Seret Sekjen PDIP

KPK Periksa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hingga menyita ponselnya

Baca Selengkapnya
Menkumham Janji Sanksi Tegas Petugas Terlibat Peredaran Narkoba di Lapas: Tidak Ada Toleransi
Menkumham Janji Sanksi Tegas Petugas Terlibat Peredaran Narkoba di Lapas: Tidak Ada Toleransi

Menkumham menegaskan, tak ada toleransi kepada seluruh petugas yang terlibat dalam penggunaan maupun peredaran narkoba di lapas.

Baca Selengkapnya
KPK Yakin Dewas Bekerja Profesional Usut Laporan Pihak Hasto Buntut Penyitaan Ponsel
KPK Yakin Dewas Bekerja Profesional Usut Laporan Pihak Hasto Buntut Penyitaan Ponsel

KPK tak mempermasalahkan pelaporan ke Dewas tersebut, karena laporan tersebut adalah hak dan bentuk dari pengawasan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kronologi Istri Napi Selundupkan Sabu dalam Alat Vital untuk Suami di Lapas Salemba
Kronologi Istri Napi Selundupkan Sabu dalam Alat Vital untuk Suami di Lapas Salemba

Terduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Pesta Sabu, Pj Bupati Buleleng Tegaskan Tidak Beri Bantuan Hukum
Anak Buah Pesta Sabu, Pj Bupati Buleleng Tegaskan Tidak Beri Bantuan Hukum

Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana menegaskan tidak memberikan bantuan hukum kepada ASN berinisial GWPA

Baca Selengkapnya
Viral Pegawai Lapas Jambi Dicokok Bawa Sabu di Bungkusan Teh China, Ini Penjelasan Kadivpas
Viral Pegawai Lapas Jambi Dicokok Bawa Sabu di Bungkusan Teh China, Ini Penjelasan Kadivpas

Kadivpas berjanji akan menindak tegas pegawai yang kedapatan terlibat dalam kasus narkoba.

Baca Selengkapnya
Pimpinan KPK Soal Kubu Hasto PDIP Adukan Penyidik ke Dewas dan Komnas HAM: Silakan Lapor di Mana Pintu itu Terbuka
Pimpinan KPK Soal Kubu Hasto PDIP Adukan Penyidik ke Dewas dan Komnas HAM: Silakan Lapor di Mana Pintu itu Terbuka

Pelaporan ke Dewas KPK dan Komnas HAM itu buntut penyitaan sejumlah barang dan handphone Hasto dan asistennya yang bernama Kusnadi oleh penyidik KPK.

Baca Selengkapnya