Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Budi Waseso: Penunjukan SBY & Megawati Jadi Penasihat Pramuka Tidak Politis

Budi Waseso: Penunjukan SBY & Megawati Jadi Penasihat Pramuka Tidak Politis Jokowi lantik Budi Waseso jadi Ketua Kwarnas Pramuka. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso menegaskan penunjukan Bacharuddin Jusuf Habibie, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, sampai Nadiem Makarim sebagai Dewan Penasihat Nasional Gerakan Pramuka tidak bermuatan politis.

"Jadi ini murni sebagai pembinaan generasi muda," katanya di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/12).

Dia menjelaskan, sebagian tokoh-tokoh yang masuk dalam jajaran Dewan Penasihat pernah berjasa membangun Pramuka. Bacharuddin Jusuf Habibie misalnya, pernah berkontribusi membangun Pramuka saat menjabat sebagai Presiden RI ketiga.

Orang lain juga bertanya?

Demikian juga dengan Megawati Soekarnoputri yang pernah menjabat sebagai Presiden RI kelima. Begitu pun Susilo Bambang Yudhoyono saat menjabat Presiden RI keenam.

"Makanya kita ingin beliau-beliau sebagai penasihat. Siapa tahu pemikiran beliau, keinginan beliau yang dulu belum tercapai bisa kita serap, ambil, untuk mendorong Pramuka lebih baik," ujarnya.

Mantan Kabareskrim Polri ini meminta penunjukan Dewan Penasihat Nasional Gerakan Pramuka tidak dikaitkan dengan isu politik. Apalagi disangkut pautkan dengan Pilpres 2019.

"Jadi jangan karena ini tahun politik dikait-kaitkan dengan politik. Sama sekali tidak ada. Pramuka tidak identik dengan kegiatan politik dan dia tak boleh berpolitik," tegasnya.

Mengenai mekanisme penunjukan Dewan Penasihat Nasional Gerakan Pramuka, menurut Budi Waseso, diawali dengan rapat tim formatur Kwartir Nasional. Dalam pertemuan, sejumlah nama yang dianggap berkompeten di bidangnya diusulkan untuk membangun Pramuka di masa mendatang.

"Jadi kita rapat tim formatur yang menyusunnya. Konsepnya begitu cara berpikirnya. Oh siapa-siapa saja orang yang bisa membangun Pramuka ke depan. Tentunya Bu Mega punya pemikiran Pramuka bagus. Bu Tien juga. Kalau Pak Harto ada, mungkin Pak Harto," jelasnya.

"Misalnya Pak Hary Tanoe. Beliau ketua partai. Loh bukan sebagai ketua partainya tapi sebagai pengusaha sukses yang kami anggap sukses untuk kita. Bagaimana menularkan ilmunya untuk generasi muda. Nanti kita membangun generasi muda itu dari segala aspek," imbuh dia.

Dalam susunan kepengurusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, 16 tokoh mengisi posisi Dewan Penasihat. Mereka adalah Bacharuddin Jusuf Habibie, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Try Sutrisno, Mustofa Bisri, Syafi'i Maarif dan Siti Hartati Murdaya.

Ada juga Frans Magnis Suseno, Soekarwo, Wisnutama, Harry Tanoe Sudibdjo, Jaya Suprana, Slamet Raharjo, Eka Cipta Wijaya dan Nadiem Makarim. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua
Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua

Pengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.

Baca Selengkapnya
Budi Waseso Terpilih Kembali jadi Ketua Kwarnas Pramuka
Budi Waseso Terpilih Kembali jadi Ketua Kwarnas Pramuka

Budi Waseso berharap di masa kepemimpinannya ke depan, dapat terus membina dan menyiapkan generasi muda yang mempunyai integritas dan karakter

Baca Selengkapnya
Kwarnas Minta Nadiem Makarim Revisi Aturan Siswa Tak Wajib Ikut Ekskul Pramuka
Kwarnas Minta Nadiem Makarim Revisi Aturan Siswa Tak Wajib Ikut Ekskul Pramuka

Kwarnas menuturkan, pramuka memiliki sejarah panjang dan sudah mempunyai kekuatan hukum.

Baca Selengkapnya
Budi Gunawan Ikut Pembekalan Prabowo di Hambalang, Begini Respons PDIP
Budi Gunawan Ikut Pembekalan Prabowo di Hambalang, Begini Respons PDIP

Saat ini kata Hasto, Prabowo sedang menggodok dan mempersiapkan susunan kabinet.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami
Potret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami

Potret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bentuk Penasihat Presiden, Apa Bedanya dengan Wantimpres?
Prabowo Bentuk Penasihat Presiden, Apa Bedanya dengan Wantimpres?

Usai pelantikan ini, tak sedikit publik bertanya soal perbedaan Penasihat Khusus Presiden dan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Baca Selengkapnya
Budiman Sudjatmiko Keceplosan soal Jabatan Jenderal Andika di Pilpres 2024
Budiman Sudjatmiko Keceplosan soal Jabatan Jenderal Andika di Pilpres 2024

Saat dikonfirmasi langsung, menurut Budiman, hal itu bukan keceplosan. Melainkan sebuah analisis yang belum diketahui kepastiannya.

Baca Selengkapnya
Istana Tegaskan Penasihat Presiden Berbeda dengan Wantimpres
Istana Tegaskan Penasihat Presiden Berbeda dengan Wantimpres

Wantimpres merupakan lembaga negara yang memiliki struktur sendiri.

Baca Selengkapnya
Bocoran: Pramono Anung Ditawari Kursi Kepala Badan oleh Prabowo, Pilkada Jakarta Selesai?
Bocoran: Pramono Anung Ditawari Kursi Kepala Badan oleh Prabowo, Pilkada Jakarta Selesai?

Tak ada sepatah kata pun keluar dari mulut Pramono Anung usai bertemu Prabowo.

Baca Selengkapnya
Daftar Lengkap Tokoh Ikut Pembekalan Prabowo di Hambalang, dari Jenderal hingga Selebritas
Daftar Lengkap Tokoh Ikut Pembekalan Prabowo di Hambalang, dari Jenderal hingga Selebritas

Calon menteri yang ikut berasal dari politisi, profesional, dan pejabat tinggi negara.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Raffi Ahmad Cs di Pembekalan Hari Kedua Prabowo, Malah Ada Jurnalis TV Semobil Bareng Bima Arya
Tak Ada Raffi Ahmad Cs di Pembekalan Hari Kedua Prabowo, Malah Ada Jurnalis TV Semobil Bareng Bima Arya

Dari 54 nama yang terdaftar, tidak ada nama artis Raffi Ahmad, Yovie Widianto dan penceramah kondang Gus Miftah

Baca Selengkapnya
Prabowo Lantik Jenderal Senior jadi Penasihat Khusus Presiden, Ada Wiranto, Luhut, hingga Terawan
Prabowo Lantik Jenderal Senior jadi Penasihat Khusus Presiden, Ada Wiranto, Luhut, hingga Terawan

Presiden Prabowo Subianto melantik para penasihat khusus presiden pada hari ini, Selasa (22/10). Ada 4 jenderal senior yang ditunjuk menjadi penasihat Prabowo.

Baca Selengkapnya