Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Budi Waseso perintahkan anak buah lawan bandar narkoba pakai peluru tajam

Budi Waseso perintahkan anak buah lawan bandar narkoba pakai peluru tajam budi waseso. ©2017 Merdeka.com/ER Chania

Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso memerintahkan anggotanya untuk tidak menggunakan peluru karet atau hampa, untuk melawan penjahat narkoba.

"Untuk memberantas narkoba pakai peluru tajam dan saya tidak takut disebut pelanggar hak asasi manusia (HAM)," Kata kepala BNN yang akrab disapa Buwas di sela-sela kuliah umum di Kampus Universitas Bung Hatta, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (11/12).

Selain itu, Buwas juga memperbolehkan anggotanya mencekoki bandar narkoba yang membawa 100 pil ekstasi.

"Saya pertanggungjawabkan, laporannya gampang, bilang saja nanti overdosis," tegasnya dengan beralasan bandar narkoba telah banyak membunuh manusia.

Dalam kuliah umumnya, selain penegasan, Buwas juga menyinggung Direktorat Jenderal (Ditjen) Lembaga Permasyarakatan (Lapas) yang tidak serius meminimalisir peredaran narkoba di dalam lapas. Padahal peredaran narkoba di dalam Lapas tidak kalah luar biasa.

"Bisa kita lihat 70 persen lapas diisi oleh napi narkoba, peredaran di Lapas juga tidak kalah luar biasa. Ditjen Lapas beralasan karena over kapasitas, padahal bukan itu, tapi karena ketidakseriusannya," ungkap Buwas.

Buwas membeberkan, sebanyak 11 negara telah dikuasai oleh 72 jaringan narkoba. Diakuinya, ada dua negara tempat transit narkoba sebelum masuk ke Indonesia yaitu Malaysia dan Singapura.

"Narkoba tidak ada keluar setelah masuk ke Indonesia, semua dihabiskan di Indonesia. Jaringan yang masuk ke Indonesia berbagai negara yaitu China, Malaysia, Afrika Barat, Timur Tengah dan produksi dari Indonesia sendiri," bebernya.

Buwas mengatakan, sabu dari China di tahun 2016 ada 250 ton masuk ke Indonesia, sementara prekusor atau bahan sabu masuk ke Indonesia 1.097,6 ton di pasar gelap. Ditegaskannya, tidak ada manfaatnya kerja sama dengan negara lain soal pemberantasan narkoba.

"Kalau mau berhasil cegah dari dalam negeri sendiri. Pak Presiden pernah sebut saya gila, tapi tidak masalah karena pengedar itu juga orang gila, menghadapi orang gila kita juga harus gila karena mereka tidak peduli," pungkasnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral, Video Lawas Komjen Pol (Purn) Budi Waseso Selama Hidup Jadi Polisi Tak Pernah Dikawal 'Itulah Pelanggaran Hukum'
Viral, Video Lawas Komjen Pol (Purn) Budi Waseso Selama Hidup Jadi Polisi Tak Pernah Dikawal 'Itulah Pelanggaran Hukum'

Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini mengatakan bahwa dirinya tidak pernah dikawal selama menjadi polisi.

Baca Selengkapnya
Polemik Wali Kota Bobby Minta Begal Ditembak Mati, Ini Respons Polisi
Polemik Wali Kota Bobby Minta Begal Ditembak Mati, Ini Respons Polisi

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi langkah kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal sadis yang kian meresahkan masyarakat Medan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba

Harus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KERAS! Wali Kota Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal di Medan
VIDEO: KERAS! Wali Kota Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal di Medan

Wali kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku begal

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!

Kapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.

Baca Selengkapnya
Tega, Ayah di Bali Suruh Anaknya Ambil Paket Sabu dengan Iming-iming Uang Jajan Rp200 Ribu
Tega, Ayah di Bali Suruh Anaknya Ambil Paket Sabu dengan Iming-iming Uang Jajan Rp200 Ribu

Pelaku mengakui telah menyuruh MF dan MR untuk mengambil barang atau paket narkotika

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Dikeroyok saat Masuk Kampung Ambon Buru Bandar Narkoba
Kronologi Polisi Dikeroyok saat Masuk Kampung Ambon Buru Bandar Narkoba

Bukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.

Baca Selengkapnya
Kapolri Geram Lihat Bandar Narkoba Tak Kapok Bolak Balik Masuk Penjara: Saya Minta Jajaran, Tindak Tegas!
Kapolri Geram Lihat Bandar Narkoba Tak Kapok Bolak Balik Masuk Penjara: Saya Minta Jajaran, Tindak Tegas!

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo geram dengan para pelaku tindak pidana narkoba yang bolak-balik masuk penjara dan tidak pernah ada kapoknya.

Baca Selengkapnya
Sikat KKB Papua & Teroris, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Keluarkan Perintah Tegas ke Brimob & Densus 88
Sikat KKB Papua & Teroris, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Keluarkan Perintah Tegas ke Brimob & Densus 88

Kapolri mengeluarkan perintah tegas ke Brimob dan Densus 88 untuk sikat KKB serta teroris.

Baca Selengkapnya
Kapolri Kirim Jenderal Bintang 2 Tangani Etik AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Gara-Gara Bekingi Tambang Ilegal
Kapolri Kirim Jenderal Bintang 2 Tangani Etik AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Gara-Gara Bekingi Tambang Ilegal

Sigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Pahami Emosi Bobby Nasution soal Begal: Tidak Bisa Asal Tembak
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Pahami Emosi Bobby Nasution soal Begal: Tidak Bisa Asal Tembak

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan penembakan terhadap begal tidak bisa dilakukan asal-asalan.

Baca Selengkapnya
Dikritik LBH, Bobby Nasution Kukuh Dukung Tembak Mati Begal
Dikritik LBH, Bobby Nasution Kukuh Dukung Tembak Mati Begal

Wali Kota Medan Bobby Nasution dikritik LBH seusai menyatakan dukungannya untuk menembak mati begal, namun dia bergeming dan tetap mendukung tindakan tegas itu.

Baca Selengkapnya