Budi Waseso: Saya dukung Pak Tito Kapolri
Merdeka.com - Nama Kapolri yang dinanti-nanti akhirnya terjawab sudah. Presiden Joko Widodo telah mengirimkan satu nama tunggal calon Kapolri ke DPR.
Jokowi, sapaannya, memilih Kepala BNPT, Tito Karnavian sebagai Kapolri baru menggantikan Jenderal Badrodin Haiti. Meski namanya sempat disebut-sebut akan menjadi Kapolri, Kepala BNN Budi Waseso, menyambut baik terpilihnya Tito.
"Saya dukung Pak Tito (calon tunggal Kapolri)," kata Budi Waseso di kantor BNN Cawang, Jakarta Timur, Rabu (15/6).
-
Siapa yang lolos seleksi Bintara Polri? 'Kini dinyatakan lulus seleksi bintara Polri,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Kapan Jenderal Soekanto menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Raden Said Soekanto menjadi Kapolri dari tahun 1945 hingga 1959.
-
Kenapa Budi Arie menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun.'Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63,' kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
-
Kenapa Marshel Widianto diduga mau maju Pilkada Tangsel? Hal ini berawal dari unggahan terbaru di Instagramnya. Seperti sebuah clue, ada billboard dengan latar biru dan menampilkan foto Marshel. Tak hanya itu, di baliho itu juga disertai tulisan 'Marshel Untuk Tangsel'. Ada logo Partai Gerindra di baliho tersebut. Marshel juga meminta doa kepada teman-teman hingga netizen. Karena postingan tersebut, banyak yang menduga jika Marshel akan maju Pilkada 2024.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
Dia tak mau mengomentari lebih jauh soal terpilihnya mantan Kapolda Metro Jaya itu sebagai calon Kapolri pilihan Jokowi. Dia memilih mengikuti apa yang diputuskan Jokowi sebagai pemegang hak prerogatif.
"Bukannya sudah tahu ada pengumuman. Ya sudah, ikuti itu dong. Itu adalah haknya Presiden. Ikuti aja ya," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan pihaknya telah menerima calon nama Kapolri pengganti Jenderal Badrodin Haiti. Akom, begitu dia disapa, mengatakan, Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian akan menggantikan Badrodin Haiti.
"Jadi tadi saya sebelum kemari, beliau (Menteri Sekretaris Negara) menyampaikan surat kepada dewan, surat tersebut berisi keputusan Presiden meminta Komjen Tito Karnavian menjadi satu-satunya calon Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti," ujarnya saat kunjungan kerja di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (15/6).
Menurutnya, nantinya proses penggantian ini akan dilakukan besok hari melalui rapat pimpinan.
"Pimpinan, Bamus, disampaikan ke paripurna, pencalonan kapolri sudah ada. Setelah itu diproses di komisi 3 untuk fit and proper tes," ungkapnya.
"Saya sudah komunikasi dengan ketua Komisi III, akan diputuskan di Bamus, atau rapat fraksi. Mungkin bisa dilakukan pada 22 Juni (fit and proper tes)," jelas Akom.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming sudah melapor ke partai soal isu jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP meminta Bobby mengembalikan KTA PDIP karena memutuskan mendukung pasangan capres-cawapres, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBobby memilih mendukung Capres Prabowo. Berlawanan dengan PDIP yang mengusung Ganjar.
Baca SelengkapnyaPuan menyebut PDIP tidak akan terburu-buru memanggil Bobby untuk meminta penjelasan.
Baca SelengkapnyaPasangan yang didukung PSI merupakan pasangan calon yang mendulang dukungan dari Joko Widodo, dan presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSosok pengganti Yudo, merupakan Kasad TNI Jenderal Agus Subiyanto yang baru dilantik Rabu pekan lalu.
Baca SelengkapnyaBobby menegaskan sikapnya tetap mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meyakini Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tetap setia dengan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPeluang Jenderal Agus Subiyanto lebih besar untuk menjadi Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaBerikut formasi Tim Prabowo yang lengkap terdiri dari para pejabat tinggi.
Baca SelengkapnyaSaat menjabat sebagai Danrem di Palu, ia dekat dengan dengan pejabat setempat mulai dari Gubernur sampai Walikota.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Projo Budi Arie menilai, hal tersebut merupakan hak Anies jika memilih untuk bertarung kembali di Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya