Budi Waseso sebut Ahok tak konsisten perangi peredaran narkoba
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menilai Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama tidak konsisten dalam memberantas peredaran narkotika. Menurutnya, BNN tegas akan menutup tempat hiburan jika terjadi transaksi jual beli narkotika, tetapi Ahok memberikan satu kesempatan agar pemilik tempat hiburan berbenah diri.
"Ya itu enggak konsekuen, enggak konsisten. Saya mau sekali terbukti ya tutup. Berarti sudah sekian lama, kalau dikasih ampun besok dia akan semaunya dengan modus yang baru," kata Waseso di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (28/10).
Jenderal bintang 3 itu menjelaskan kalau diberi kesempatan setelah pengungkapan, dirinya yakin praktik jual beli narkoba tetap berjalan dengan modus yang berbeda. Karenanya dia tegas mengatakan tak boleh ada kesempatan kedua.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Bagaimana Pemprov Jateng mencegah narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
-
Bagaimana cara memerangi narkoba? Peringatan ini juga menjadi ajang bagi berbagai negara untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi narkoba melalui kebijakan yang efektif, penegakan hukum yang ketat, dan kampanye pendidikan yang luas.
-
Bagaimana mengatasi permasalahan narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan.
-
Bagaimana narkoba bisa mengancam keberlanjutan negara? 'Kalau generasi muda kita sudah dihancurkan siapa yang akan melanjutkan keberlanjutan negara ini kalau kita tidak selesaikan dari generasi muda,' pungkasnya.
"Saya kira tak harus dua kali. Komitmen kita jelas sekali harus dibekukan. Nanti ada dua kali, ada tiga kali, juga ada empat kali. Enggak boleh. Kita harus konsisten dan konsekuen jikalau ada kejahatan narkoba harus tegas," ungkap Buwas.
Mantan Kabareskrim Polri ini juga menyatakan tak boleh ada tempat yang telah ditutup kemudian buka dengan nama baru. Sebab itu menjadi komitmen dirinya dalam memerangi peredaran narkotika di Indonesia.
"Ada pengguna, ada penjualan peredaran maka tempat itu sudah pasti dipakai buat peredaran dan komitmen bersama tempat harus ditutup dan tidak diizinkan walaupun dengan nama baru. Ditutup selamanya tidak ada lagi pokoknya. Harus habis," tegas Buwas. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini mengatakan bahwa dirinya tidak pernah dikawal selama menjadi polisi.
Baca SelengkapnyaMartinus menyebutkan para bandar beroperasi di sejumlah kampung narkoba dengan memanfaatkan situasi kondisi ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaHarus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaWali kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku begal
Baca SelengkapnyaMartinus menyebut, ketika struktur aparat terlibat dalam peredaran narkoba, maka kekuatan jaringan itu akan semakin kuat.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan memimpin rapat koordinasi desk pemberantasan narkoba yang merupakan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan tidak ada ruang dan tempat untuk para pelaku begal di daerahnya.
Baca SelengkapnyaSudah beberapa kali ikut agenda pemusnahan narkoba, Aboe bertanya-tanya mengapa orang bisa ketagihan barang haram tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo geram dengan para pelaku tindak pidana narkoba yang bolak-balik masuk penjara dan tidak pernah ada kapoknya.
Baca SelengkapnyaPencegahan kasus narkoba juga nantinya tidak hanya akan berhenti sampai di situ saja
Baca SelengkapnyaKepolisian Polda Bali memecat atau melakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada 17 polisi yang terlibat narkotika di Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum Sumatera Utara menggelar debat perdana Pilgub Sumut di Hotel Grand Mercure, Kota Medan, Rabu (30/10) malam ini
Baca Selengkapnya